Warga Kulon Progo Bersuka Cita Lewat Gowes Nusantara
A
A
A
KULON PROGO - Kulon Progo menjadi lokasi puncak rangkaian pelaksanaan Gowes Nusantara 2019 sepanjang tahun ini yang berlangsung di Lapangan Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo, Minggu (24/11/2019).
Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta, yang didampingi Suryati selaku Sekertaris Deputi III, melepas sekitar 4000 peserta Gowes yang sudah memadati Lapangan Wijimulyo sejak pukul 06.00 WIB.
Peserta Gowes Nusantara etape Kulon Progo itu sendiri terdiri dari pesepeda jelajah Menoreh 400 orang dan peserta fun bike yang berjumlah lebih dari 3500 peserta.
Setelah Raden Isnanta melepas peserta Gowes Nusantara, ia pun berbaur dengan ratusan warga untuk mengikuti senam massal SKJ.
Rona gembira terpancar dari raut wajah Raden Isnanta lantaran melihat antusiasme warga Kulon Progo yang turut berpartisipasi dalam gerakan Ayo Olahraga, di mana kampanye ini memiliki tagline Ayo Bergerak, Dimana Saja dan Kapan Saja itu, apalagi melihat peserta Gowes dan senam yang terdiri dari berbagai kalangan dan usia. Mulai dari anak-anak, pelajar, orang dewasa, hingga kalangan lansia pun berbaur memenuhi lapangan.
Warga begitu menikmati ajang Gowes Nusantara ini yang juga menjadi wadah berkumpul dan silaturahim warga setempat. Menurut Raden Isnanta, Gowes Nusantara Etape Kulon Progo ini adalah puncak dari gelaran serupa di sekian kabupaten sepanjang 2019 sehingga dibuat kolaborasi dari berbagai gerakan Ayo Olahraga.
“Ada gerak jalan, ada gowes yang penuh petulangan dan tantangan hingga menempuh jarak 100 km, ada juga yang pendek 17 km dan kalau tak kuat, silahkan ambil yang lebih pendek lagi, 3 km. Ada juga berbagai jenis senam yang dibuat agar warga bisa berkumpul bersama dan ikut bergerak. Terpenting, filosofi Olahraga yaitu kapan saja, dimana saja, dan dengan Siapa saja bisa terlaksana disini,” kata Raden Isnanta.
Baginya, yang paling penting pula adalah melihat seluruh warga kabupaten begitu bahagia dan menikmati setiap kegiatan yang merupakan kreasi Kemenpora dan sudah berjalan selama tiga tahun terakhir ini.
Kustinah, salah seorang nenek warga Kulon Progo berusia 70, yang datang bersama cucunya Arif, mengaku sangat senang dengan ajang olahraga seperti ini.
“Senang sekali bisa berkumpul ramai-ramai disini dengan ratusan warga yang kita kenal, bahkan ada warga dari luar kabupaten juga, yang paling penting saya suka olahraganya ini buat sehat,” tutur Kustinah sambil berharap setiap bulan bisa ada ajang Gowes serupa sehingga jadi ajang silaturahmi yang positif bagi warga Kulon Progo.
Tak hanya Kustinah, warga lain yang hadir khusus untuk menikmati olahraga dan juga berharap memperoleh door prize paket umroh dan sejumlah barang seperti batangan emas, kulkas dan lain sebagainya pun sependapat dengan nenek berusia 70 itu.
Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta, yang didampingi Suryati selaku Sekertaris Deputi III, melepas sekitar 4000 peserta Gowes yang sudah memadati Lapangan Wijimulyo sejak pukul 06.00 WIB.
Peserta Gowes Nusantara etape Kulon Progo itu sendiri terdiri dari pesepeda jelajah Menoreh 400 orang dan peserta fun bike yang berjumlah lebih dari 3500 peserta.
Setelah Raden Isnanta melepas peserta Gowes Nusantara, ia pun berbaur dengan ratusan warga untuk mengikuti senam massal SKJ.
Rona gembira terpancar dari raut wajah Raden Isnanta lantaran melihat antusiasme warga Kulon Progo yang turut berpartisipasi dalam gerakan Ayo Olahraga, di mana kampanye ini memiliki tagline Ayo Bergerak, Dimana Saja dan Kapan Saja itu, apalagi melihat peserta Gowes dan senam yang terdiri dari berbagai kalangan dan usia. Mulai dari anak-anak, pelajar, orang dewasa, hingga kalangan lansia pun berbaur memenuhi lapangan.
Warga begitu menikmati ajang Gowes Nusantara ini yang juga menjadi wadah berkumpul dan silaturahim warga setempat. Menurut Raden Isnanta, Gowes Nusantara Etape Kulon Progo ini adalah puncak dari gelaran serupa di sekian kabupaten sepanjang 2019 sehingga dibuat kolaborasi dari berbagai gerakan Ayo Olahraga.
“Ada gerak jalan, ada gowes yang penuh petulangan dan tantangan hingga menempuh jarak 100 km, ada juga yang pendek 17 km dan kalau tak kuat, silahkan ambil yang lebih pendek lagi, 3 km. Ada juga berbagai jenis senam yang dibuat agar warga bisa berkumpul bersama dan ikut bergerak. Terpenting, filosofi Olahraga yaitu kapan saja, dimana saja, dan dengan Siapa saja bisa terlaksana disini,” kata Raden Isnanta.
Baginya, yang paling penting pula adalah melihat seluruh warga kabupaten begitu bahagia dan menikmati setiap kegiatan yang merupakan kreasi Kemenpora dan sudah berjalan selama tiga tahun terakhir ini.
Kustinah, salah seorang nenek warga Kulon Progo berusia 70, yang datang bersama cucunya Arif, mengaku sangat senang dengan ajang olahraga seperti ini.
“Senang sekali bisa berkumpul ramai-ramai disini dengan ratusan warga yang kita kenal, bahkan ada warga dari luar kabupaten juga, yang paling penting saya suka olahraganya ini buat sehat,” tutur Kustinah sambil berharap setiap bulan bisa ada ajang Gowes serupa sehingga jadi ajang silaturahmi yang positif bagi warga Kulon Progo.
Tak hanya Kustinah, warga lain yang hadir khusus untuk menikmati olahraga dan juga berharap memperoleh door prize paket umroh dan sejumlah barang seperti batangan emas, kulkas dan lain sebagainya pun sependapat dengan nenek berusia 70 itu.
(sha)