AHM Berikan Lifetime Achievement pada Afridza Munandar, Satu Ruangan Menitikkan Air Mata
A
A
A
CIMAHI - Astra Honda Motor (AHM) menganugerahkan Lifetime Achievement kepada mendiang Afridza Syach Munandar. Pemberian itu dilakukan pada malam penghargaan Honda Champions Night seusai seri pemungkas Honda Dream Cup (HDC) 2019 rampung digelar di Bandung, Minggu (24/11/2019).
Suasana haru begitu terasa saat keluarga dari mendiang Afridza Munandar naik ke atas panggung. Malam penghargaan yang seharusnya memberikan keceriaan dan kegembiraan justru berubah menjadi tangis.
Hampir satu ruangan yang hadir terdiam dan tak terasa air mata mulai membasahi pipi. Satu momen yang benar-benar membuat semua orang menitikkan air mata ketika ibunda Afridza Munandar, Ersa Maya Sriwenda, mengelus foto almarhum anaknya saat Andy Wijaya selaku Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor memberikan kenangan terakhir buat keluarga berupa foto yang dipenuhi tanda tangan.
Ini sebagai bentuk penghargaan dari AHM untuk Afridza Munandar yang telah memberikan kontribusi besar buat dunia balap, tak hanya di Tanah Air tapi juga di kancah Asia untuk mengharumkan nama Indonesia. Dalam pidatonya, ibunda Afridza, Ersa Maya Sriwenda, mengaku terharu dengan penghargaan Lifetime Achievement ini.
"Kami sebagai keluarga Afridza menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya. Karena semasa sosok Afridza ini berada di arena balap diterima dengan baik, dan mudah-mudahan apa yang sudah almarhum persembahkan untuk nama tim, Honda, dan daerah, itu menjadi sebuah motivasi dan inspirasi yang baik para pembalap yang masih aktif maupun untuk generasi penerusnya," ungkap ibunda Afridza Munandar, Ersa Maya Sriwenda.
"Semoga apa yang telah almarhum persembahkan ini bisa menjadi sebuah kebaikan yang tak pernah terhenti meskipun sosok Afridza sudah tidak bersama kita. Tapi kami atas nama keluarga memohon maaf yang sedalam-dalamnya apabila almarhum pernah memiliki kekhilafan, mohon dengan tulus memaafkannya. Dan rasa terima kasih kami dari keluarga atas apa yang telah dilakukan tim, Honda dan DAM atas hantarannya ketika Afridza meninggal diantar ke tempat peristirahatan terakhir."
"Sekali lagi terima kasih. Hanya ini yang bisa kami sampaikan. Semoga apa-apa yang sudah dipersembahkan ini menjadi sebuah kenangan untuk kita semua," imbuh Ersa Maya Sriwenda.
Suasana haru begitu terasa saat keluarga dari mendiang Afridza Munandar naik ke atas panggung. Malam penghargaan yang seharusnya memberikan keceriaan dan kegembiraan justru berubah menjadi tangis.
Hampir satu ruangan yang hadir terdiam dan tak terasa air mata mulai membasahi pipi. Satu momen yang benar-benar membuat semua orang menitikkan air mata ketika ibunda Afridza Munandar, Ersa Maya Sriwenda, mengelus foto almarhum anaknya saat Andy Wijaya selaku Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor memberikan kenangan terakhir buat keluarga berupa foto yang dipenuhi tanda tangan.
Ini sebagai bentuk penghargaan dari AHM untuk Afridza Munandar yang telah memberikan kontribusi besar buat dunia balap, tak hanya di Tanah Air tapi juga di kancah Asia untuk mengharumkan nama Indonesia. Dalam pidatonya, ibunda Afridza, Ersa Maya Sriwenda, mengaku terharu dengan penghargaan Lifetime Achievement ini.
"Kami sebagai keluarga Afridza menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya. Karena semasa sosok Afridza ini berada di arena balap diterima dengan baik, dan mudah-mudahan apa yang sudah almarhum persembahkan untuk nama tim, Honda, dan daerah, itu menjadi sebuah motivasi dan inspirasi yang baik para pembalap yang masih aktif maupun untuk generasi penerusnya," ungkap ibunda Afridza Munandar, Ersa Maya Sriwenda.
"Semoga apa yang telah almarhum persembahkan ini bisa menjadi sebuah kebaikan yang tak pernah terhenti meskipun sosok Afridza sudah tidak bersama kita. Tapi kami atas nama keluarga memohon maaf yang sedalam-dalamnya apabila almarhum pernah memiliki kekhilafan, mohon dengan tulus memaafkannya. Dan rasa terima kasih kami dari keluarga atas apa yang telah dilakukan tim, Honda dan DAM atas hantarannya ketika Afridza meninggal diantar ke tempat peristirahatan terakhir."
"Sekali lagi terima kasih. Hanya ini yang bisa kami sampaikan. Semoga apa-apa yang sudah dipersembahkan ini menjadi sebuah kenangan untuk kita semua," imbuh Ersa Maya Sriwenda.
(sha)