Jemputan Telat, Pasukan Indra Sjafri Jalan Kaki Menuju Stadion
A
A
A
MANILA - Kesiapan Filipina sebagai tuan rumah SEA Games 2019 benar-benar mendapat sorotan dari negara peserta pesta olahraga Asia ke-30. Terbaru, tim polesan Indra Sjafri terpaksa menuju stadion dengan berjalan kaki setelah bus jemputan tidak datang sesuai waktu yang ditentukan.
Sebelumnya para pemain dan ofisial yang sudah standby di hotel pada pukul 05.00 waktu setempat, menunggu bus penjemput yang siap mengantarkan pasukan Garuda Muda ke Stadion Rizal Memorium untuk menjalani latihan. Namun hingga jadwal yang telah ditentukan, bus tersebut tak kunjung tiba.
Alhasil, Evan Dimas dkk terpaksa berjalan kaki menuju stadion. Meski demikian, hal itu tak menganggu persiapan tim jelang laga pembuka Grup B melawan Thailand, Selasa (26/11/2019).
Buktinya, para pemain terlihat rileks selama menjalani program latihan ringan di Stadion Rizal Memorium, Senin (25/11) pagi waktu setempat. "Ya pokoknya kita bawa senang saja. Kita ingin rileks, berpikir positif, dan fokus untuk menghadapi pertandingan melawan Thailand," jelas Evan Dimas dikutip dari laman resmi PSSI.
Berbicara mengenai kesiapan melawan Thailand, Evan mengklaim bahwa semua pemain dalam kondisi baik dan siap tempur. Ditambahkan, para pemain tidak merasa terbebani atau grogi untuk menghadapi Thailand.
"Ya kita akan tampil lepas. Fokus pada permainan dan menjalankan sebaik mungkin strategi dan taktik yang diinginkan pelatih. Tentu sebagai pemain, kita akan membuat improvisasi untuk tim," tutur Evan.
Hal senada juga diungkapkan penjaga gawang, Nadeo Agra Winata. Menurutnya, para pemain sudah siap tampil dan akan berjuang memberikan hasil yang terbaik.
"Laga pertama pasti tidak akan mudah. Namun, kami berharap kami bisa melalui dengan hasil positif," timpal Nadeo.
Pelatih Indra Sjafri juga mengaku rileks dalam menghadapi pertandingan pertama. "Semoga anak-anak tampil disiplin dan tidak membuat banyak kesalahan. Kami juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia," imbuh Indra Sjafri.
Sebelumnya para pemain dan ofisial yang sudah standby di hotel pada pukul 05.00 waktu setempat, menunggu bus penjemput yang siap mengantarkan pasukan Garuda Muda ke Stadion Rizal Memorium untuk menjalani latihan. Namun hingga jadwal yang telah ditentukan, bus tersebut tak kunjung tiba.
Alhasil, Evan Dimas dkk terpaksa berjalan kaki menuju stadion. Meski demikian, hal itu tak menganggu persiapan tim jelang laga pembuka Grup B melawan Thailand, Selasa (26/11/2019).
Buktinya, para pemain terlihat rileks selama menjalani program latihan ringan di Stadion Rizal Memorium, Senin (25/11) pagi waktu setempat. "Ya pokoknya kita bawa senang saja. Kita ingin rileks, berpikir positif, dan fokus untuk menghadapi pertandingan melawan Thailand," jelas Evan Dimas dikutip dari laman resmi PSSI.
Berbicara mengenai kesiapan melawan Thailand, Evan mengklaim bahwa semua pemain dalam kondisi baik dan siap tempur. Ditambahkan, para pemain tidak merasa terbebani atau grogi untuk menghadapi Thailand.
"Ya kita akan tampil lepas. Fokus pada permainan dan menjalankan sebaik mungkin strategi dan taktik yang diinginkan pelatih. Tentu sebagai pemain, kita akan membuat improvisasi untuk tim," tutur Evan.
Hal senada juga diungkapkan penjaga gawang, Nadeo Agra Winata. Menurutnya, para pemain sudah siap tampil dan akan berjuang memberikan hasil yang terbaik.
"Laga pertama pasti tidak akan mudah. Namun, kami berharap kami bisa melalui dengan hasil positif," timpal Nadeo.
Pelatih Indra Sjafri juga mengaku rileks dalam menghadapi pertandingan pertama. "Semoga anak-anak tampil disiplin dan tidak membuat banyak kesalahan. Kami juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia," imbuh Indra Sjafri.
(sha)