Drama 4 Gol di Mestalla
Drama 4 Gol di Mestalla
A
A
A
VALENCIA - Chelsea gagal mencoreng rapor ciamik Valencia selama tampil di Mestalla Stadium. Pada matchday kelima penyisihan Grup H Liga Champions, raksasa Liga Primer ditahan imbang dengan skor 2-2, Kamis (28/11/2019) dini hari WIB.
Valencia yang memiliki catatan apik selama tampil di Mestalla (kalah sekali dalam sembilan laga kandang di semua kompetisi) terlihat kurang greget kala menjamu Chelsea. Pasalnya, tim tamu mampu menguasai jalannya pertandingan.
Serangan pertama langsung dilancarkan Willian. Lolos dari pengawalan pemain bertahan tuan rumah, pemain sayap Chelsea itu melepaskan sundulan. Namun, upayanya itu masih belum mengenai sasaran setelah bola melambung di atas mistar gawang.
Di pertengahan laga, Valencia mulai panas. Peluang pun didapat saat Ferran Torres melapaskan umpan silang yang disambar sepakan Gomez dari jarak dekat. Tapi bola masih membentur badan Kepa.
Tak lama berselang, Chelsea membalas melalui Abraham. Memanfaatkan umpan sundulan Kante, Abraham yang berdiri bebas melepaskan tendangan namun Cillessen melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis si kulit bundar.
Keasyikan menyerang, pertahanan Chelsea kehilangan konsentrasi. Pasalnya, Valencia yang justru membuka keunggulan di menit 40 melalui Carlos Soler setelah memanfaatkan umpan silang Rodrigo dari sisi kanan.
Gemuruh di Mestalla hanya bertahan selama satu menit. Sebab, Mateo Kovacic mampu menyamakan kedudukan setelah tendangannya dari luar kotak penalti tak mampu ditepis Cillessen. Itu merupakan gol pertamanya dalam 122 penampilan di semua kompetisi bersama The Blues.
Interval pertama berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Di babak kedua, Frank Lampard sedikit melakukan perubahan dengan menarik keluar Tammy Abraham dan menurunkan Michy Batshuayi.
Masuknya Batshuayi sedikit memberikan warna pada serangan Chelsea. Terbukti, pada menit 50, Christian Pulisic mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan The Blues.
Pada menit 64, Valencia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan setelah Gaya dijatuhkan oleh Jorginho dikotak terlarang. Daniel Parejo yang menjadi algojo gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna lantaran tendangannya mampu diblok Kepa.
Valencia yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar terus melancarkan serangan sporadis ke pertahanan Chelsea. Namun, solidnya lini pertahanan The Blues yang dikawal Cesar Azpilicueta dkk membuat serangan tuan ruamh selalu menemui jalan buntu.
Delapan menit sebelum pertandingan usai, tuan rumah akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Daniel Wass. Hingga peluit panjang dibunyikan laga usai, skor 2-2 tak berubah.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Chelsea. The Blues tetap berada di peringkat ketiga dengan raihan delapan angka. Sementara Valencia tetap di urutan kedua dengan poin yang sama.
Valencia yang memiliki catatan apik selama tampil di Mestalla (kalah sekali dalam sembilan laga kandang di semua kompetisi) terlihat kurang greget kala menjamu Chelsea. Pasalnya, tim tamu mampu menguasai jalannya pertandingan.
Serangan pertama langsung dilancarkan Willian. Lolos dari pengawalan pemain bertahan tuan rumah, pemain sayap Chelsea itu melepaskan sundulan. Namun, upayanya itu masih belum mengenai sasaran setelah bola melambung di atas mistar gawang.
Di pertengahan laga, Valencia mulai panas. Peluang pun didapat saat Ferran Torres melapaskan umpan silang yang disambar sepakan Gomez dari jarak dekat. Tapi bola masih membentur badan Kepa.
Tak lama berselang, Chelsea membalas melalui Abraham. Memanfaatkan umpan sundulan Kante, Abraham yang berdiri bebas melepaskan tendangan namun Cillessen melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis si kulit bundar.
Keasyikan menyerang, pertahanan Chelsea kehilangan konsentrasi. Pasalnya, Valencia yang justru membuka keunggulan di menit 40 melalui Carlos Soler setelah memanfaatkan umpan silang Rodrigo dari sisi kanan.
Gemuruh di Mestalla hanya bertahan selama satu menit. Sebab, Mateo Kovacic mampu menyamakan kedudukan setelah tendangannya dari luar kotak penalti tak mampu ditepis Cillessen. Itu merupakan gol pertamanya dalam 122 penampilan di semua kompetisi bersama The Blues.
Interval pertama berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Di babak kedua, Frank Lampard sedikit melakukan perubahan dengan menarik keluar Tammy Abraham dan menurunkan Michy Batshuayi.
Masuknya Batshuayi sedikit memberikan warna pada serangan Chelsea. Terbukti, pada menit 50, Christian Pulisic mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan The Blues.
Pada menit 64, Valencia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan setelah Gaya dijatuhkan oleh Jorginho dikotak terlarang. Daniel Parejo yang menjadi algojo gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna lantaran tendangannya mampu diblok Kepa.
Valencia yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar terus melancarkan serangan sporadis ke pertahanan Chelsea. Namun, solidnya lini pertahanan The Blues yang dikawal Cesar Azpilicueta dkk membuat serangan tuan ruamh selalu menemui jalan buntu.
Delapan menit sebelum pertandingan usai, tuan rumah akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Daniel Wass. Hingga peluit panjang dibunyikan laga usai, skor 2-2 tak berubah.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Chelsea. The Blues tetap berada di peringkat ketiga dengan raihan delapan angka. Sementara Valencia tetap di urutan kedua dengan poin yang sama.
(sha)
Explore More