SMP Kanaan Hentikan SMP Pahoa di Eksebisi SMLBT 2019
A
A
A
JAKARTA - Tim basket SMP Kanaan menghentikan perlawanan sengit SMP Pahoa 47-40. Pertandingan ini merupakan laga eksibisi bola basket Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada ajang Sinar Mas Land Basketball Tournament (SMLBT) 2019 di lapangan basket The Breeze, BSD City, Minggu (1/12/2019).
Adapun posisi tiga ditempati SMPN 25 setelah menghentikan perlawanan Al Azhar BSD 31-19. Laga bola basket antar SMP ini diikuti sekolah menengah pertama yang berada di kawasan BSD, yakni SMPN 25, SMP Kanaan, SMP Al Fath, SMP Al Bayan, SMP Al Azhar BSD dan SMP Pahoa. Pertandingan yang bersifat invitasi ini dimainkan pada 30 November - 1 November 2019, menggunakan sistem setengah kompetisi.
Eksibisi yang menjadi rangkaian pada gelaran SMLBT 2019, merupakan terobosan baru dalam perhelatan basket antar media yang sudah bergulir selama tujuh kali itu. Kegiatan ini pula dijadikan sarana latih-tanding bagi anak-anak sekolah menengah pertama pada cabang olahraga basket.
"Diadakannya ajang basket kategori SMP adalah mencoba hal yang baru di perhelatan SMLBT kali ini. Memberikan sarana latih tanding bagi anak-anak. Selain itu, kami ingin meningkatkan awareness Sinar Mas Land sebagai perusahaan properti yang peduli pada olahraga," ungkap Panji Himawan selaku Corporate Communications & Public Affairs Division Head Sinar Mas Land.
Lebih jauh Panji mengungkapkan, dengan adanya ajang anak sekolah menengah pertama ini memberikan kesempatan kepada orang tua pemain untuk datang ke BSD City, sekaligus meramaikan acara tersebut. "Kami sengaja menggelar acara di hari Sabtu-Minggu untuk memberikan kesempatan bagi orang tua pebasket untuk datang ke BSD City," imbuh Panji.
Untuk tahun depan, ungkap Panji, gelaran invitasi kategori SMP ini akan dievaluasi untuk melihat animo peserta dan penonton. Pihaknya juga akan mencoba olahraga lain bilamana diperlukan untuk meningkatkan pengunjung di BSD City. "Kami selalu mencoba hal baru, sepanjang bisa datangkan crowd yang banyak. Untuk gelaran ini, penonton cukup bagus untuk laga kategori SMP. Nantinya akan kami evaluasi. Diharapkan tahun depan akan lebih banyak peserta yang diundang," kata Panji.
Sementara itu salah satu guru olahraga SMP Al Azhar BSD, Rahmat Rizky Basuki mengakui, para asuhannya sangat antusias dan senang bisa bermain dalam invitasi basket ini. Menurut Rahmat, ajang ini bisa menjadi bagian pembinaan basket di sekolah dan mengukur potensi yang ada.
"Anak-anak sangat antusias mengikutinya. Bisa punya lawan tanding dalam suasana kompetisi sebenarnya," kata Rahmat. Selain itu para orang tua pun turut senang dan bangga dengan adanya kegiatan ini. Sebab, mereka bisa melihat langsung potensi sang anak dalam kegiatan positif di bidang olahraga, terutama bola basket," ujar Rahmat.
Adapun posisi tiga ditempati SMPN 25 setelah menghentikan perlawanan Al Azhar BSD 31-19. Laga bola basket antar SMP ini diikuti sekolah menengah pertama yang berada di kawasan BSD, yakni SMPN 25, SMP Kanaan, SMP Al Fath, SMP Al Bayan, SMP Al Azhar BSD dan SMP Pahoa. Pertandingan yang bersifat invitasi ini dimainkan pada 30 November - 1 November 2019, menggunakan sistem setengah kompetisi.
Eksibisi yang menjadi rangkaian pada gelaran SMLBT 2019, merupakan terobosan baru dalam perhelatan basket antar media yang sudah bergulir selama tujuh kali itu. Kegiatan ini pula dijadikan sarana latih-tanding bagi anak-anak sekolah menengah pertama pada cabang olahraga basket.
"Diadakannya ajang basket kategori SMP adalah mencoba hal yang baru di perhelatan SMLBT kali ini. Memberikan sarana latih tanding bagi anak-anak. Selain itu, kami ingin meningkatkan awareness Sinar Mas Land sebagai perusahaan properti yang peduli pada olahraga," ungkap Panji Himawan selaku Corporate Communications & Public Affairs Division Head Sinar Mas Land.
Lebih jauh Panji mengungkapkan, dengan adanya ajang anak sekolah menengah pertama ini memberikan kesempatan kepada orang tua pemain untuk datang ke BSD City, sekaligus meramaikan acara tersebut. "Kami sengaja menggelar acara di hari Sabtu-Minggu untuk memberikan kesempatan bagi orang tua pebasket untuk datang ke BSD City," imbuh Panji.
Untuk tahun depan, ungkap Panji, gelaran invitasi kategori SMP ini akan dievaluasi untuk melihat animo peserta dan penonton. Pihaknya juga akan mencoba olahraga lain bilamana diperlukan untuk meningkatkan pengunjung di BSD City. "Kami selalu mencoba hal baru, sepanjang bisa datangkan crowd yang banyak. Untuk gelaran ini, penonton cukup bagus untuk laga kategori SMP. Nantinya akan kami evaluasi. Diharapkan tahun depan akan lebih banyak peserta yang diundang," kata Panji.
Sementara itu salah satu guru olahraga SMP Al Azhar BSD, Rahmat Rizky Basuki mengakui, para asuhannya sangat antusias dan senang bisa bermain dalam invitasi basket ini. Menurut Rahmat, ajang ini bisa menjadi bagian pembinaan basket di sekolah dan mengukur potensi yang ada.
"Anak-anak sangat antusias mengikutinya. Bisa punya lawan tanding dalam suasana kompetisi sebenarnya," kata Rahmat. Selain itu para orang tua pun turut senang dan bangga dengan adanya kegiatan ini. Sebab, mereka bisa melihat langsung potensi sang anak dalam kegiatan positif di bidang olahraga, terutama bola basket," ujar Rahmat.
(bbk)