Kapten Persija U-16 Rebut Perunggu Muaythai di SEA Games 2019
A
A
A
MANILA - Kapten Persija Jakarta U-16 Muhammad Uchida Sudirman tak cuma jago di lapangan sepak bola. Prestasi lain diukir Uchida di cabang olahraga Muaythai. Hebatnya, dia berhasil merebut medali perunggu di SEA Games 2019.
Bersama rekannya, Lorens Walun, Uchida tampil pada nomor Waikrui Mai Muaythai di Subic Exhebition and Convention Center, Subic, Filipina, Rabu (4/12/2019). Uchida dan Lorens merebut medali perunggu.
Uchida bersyukur mempersembahkan medali di SEA Games, meski bukan dari cabang sepak bola. Dia berharap bisa kembali membela Merah Putih dengan cabang olahraga lainnya. "Semoga suatu saat bisa kembali, mungkin dalam cabang oalharaga berbeda dan mendapat medali emas," ujar Uchida dilansir laman resmi Persija Jakarta.
Menurut laman tersebut, Uchida termasuk atlet serba bisa. Saat usia 8 tahun, atlet kelahiran Jakarta, 25 Maret 2003 itu menekuni wushu dan meraih perunggu pada kejuaraan Dunia Wushu Junior 2010 di Beijing, China.
"Sejatinya saya jadi atlet muaythai sejak tahun 2015, tapi sejak mempunyai kontrak dengan Persija, jadi lebih fokus ke bola," imbuhnya.
Pemain yang membela Persija U-16 dan U-18 tersebut berlaga di Liga Elite Pro Akademi. Uchida mengaku tidak mengalami kendala ketika menggeluti cabang olahraga yang berberda, muaythai dan wushu.
"Keduanya sama-sama olahraga dengan body contact, sama persis dengan sepak bola. Jadi dua olahraga ini punya keterikatan dan menunjang saya dalam menekuni keduanya."
Bersama rekannya, Lorens Walun, Uchida tampil pada nomor Waikrui Mai Muaythai di Subic Exhebition and Convention Center, Subic, Filipina, Rabu (4/12/2019). Uchida dan Lorens merebut medali perunggu.
Uchida bersyukur mempersembahkan medali di SEA Games, meski bukan dari cabang sepak bola. Dia berharap bisa kembali membela Merah Putih dengan cabang olahraga lainnya. "Semoga suatu saat bisa kembali, mungkin dalam cabang oalharaga berbeda dan mendapat medali emas," ujar Uchida dilansir laman resmi Persija Jakarta.
Menurut laman tersebut, Uchida termasuk atlet serba bisa. Saat usia 8 tahun, atlet kelahiran Jakarta, 25 Maret 2003 itu menekuni wushu dan meraih perunggu pada kejuaraan Dunia Wushu Junior 2010 di Beijing, China.
"Sejatinya saya jadi atlet muaythai sejak tahun 2015, tapi sejak mempunyai kontrak dengan Persija, jadi lebih fokus ke bola," imbuhnya.
Pemain yang membela Persija U-16 dan U-18 tersebut berlaga di Liga Elite Pro Akademi. Uchida mengaku tidak mengalami kendala ketika menggeluti cabang olahraga yang berberda, muaythai dan wushu.
"Keduanya sama-sama olahraga dengan body contact, sama persis dengan sepak bola. Jadi dua olahraga ini punya keterikatan dan menunjang saya dalam menekuni keduanya."
(sha)