Taklukkan Pebiliar Malaysia, Jaka Susul Lando ke Babak 8 Besar
A
A
A
MANILA - Jaka Kurniawan Ginting berhasil mengikuti jejak Marlando Sihombing lolos ke perempat final english billiard single SEA Games 2019. Sukses tersebut diraih setelah menaklukkan pebiliar Malaysia, Roslan Yurnalis dengan skor 3-1.
Pada laga yang berlangsung di Hotel Tent Manila, Filipina, Kamis (5/12/2019) malam, Jaka Kurniawan Ginting tertinggal terlebih dahulu. Roslan menutup game pertama dengan skor 100-81. Skor 1-0 untuk Roslan.
Di game kedua, Jaka berusaha bangkit. Di awal-awal game kedua Jaka unggul jauh 80-25 atas Roslan. Tetapi karena seringnya melakukan miss yang berhasil dimanfaatkan lawan, poin Jaka dapat dikejar oleh Roslan.
Perlahan tapi Roslan menipiskan keunggulan poin yang dimiliki Jaka. Pertandingan semakin seru dan menegangkan saat Ruslan berhasil menyamakan kedudukkan menjadi 98-98. Sama-sama hanya butuh 2 poin atau sekali memasukkan bola merah untuk memenangkan game kedua. Untungnya Roslan gagal memanfaatkan kesempatan. Jaka pun langsung melakukan eksekusi dengan baik. Menang dengan skor 100-98. Skor imbang 1-1.
Kemenangan di game kedua kontan membuat Jaka semakin bersemangat dan percaya diri saat berlaga di game ke tiga. Sejak awal game Jaka selalu unggul dan menutup game ketiga dengan skor 101-96. Jaka berhasil membalikkan keadaan dan unggul 2-1 atas Roslan.
Pada game keempat, Jaka bermain sangat baik. Dia langsung unggul jauh 65-38. Terus melaju sampai 80-38. Kebalikannya sang lawan Roslan Yurnalis malah tampak kedodoran. Pukulannya mulai sering tidak akurat. Roslan hanya sempat menambah sebanyak 13 poin, dari 48 menjadi 51 poin. Jaka mengunci kemenangan dengan skor 100-51. Total skor 3-1 untuk kemenangan Jaka.
Meski meraih kemenangan, Jaka mengakui kalau performanya sempat kurang maksimal pada pertandingan perdana melawan Roslan Yurnalis yang disaksikan langsung oleh Ketua Harian PB POBSI, Ferdinand Risamasu. "Di pertandingan semalam, di awal-awal saya bermain sedikit agak kaku. Karena belum beradaptasi dengan meja. Ditambah suhu ruangan yang sangat dingin. Ditambah lagi ketemu lawan yang sudah berpengalaman di SEA Games. Sejak 2001 dia sudah main di SEA Games," tutur Jaka usai pertandingan..
"Tetapi di frame kedua dan seterusnya saya dapat bermain lepas dan lebih baik. Sehingga dapat menguasai lapangan. Walaupun beberapa kali dia mencoba memainkan tempo tetapi saya tidak terpengaruh dan tetap bermain pada karakter permainan saya," tambahnya.
Pada laga yang berlangsung di Hotel Tent Manila, Filipina, Kamis (5/12/2019) malam, Jaka Kurniawan Ginting tertinggal terlebih dahulu. Roslan menutup game pertama dengan skor 100-81. Skor 1-0 untuk Roslan.
Di game kedua, Jaka berusaha bangkit. Di awal-awal game kedua Jaka unggul jauh 80-25 atas Roslan. Tetapi karena seringnya melakukan miss yang berhasil dimanfaatkan lawan, poin Jaka dapat dikejar oleh Roslan.
Perlahan tapi Roslan menipiskan keunggulan poin yang dimiliki Jaka. Pertandingan semakin seru dan menegangkan saat Ruslan berhasil menyamakan kedudukkan menjadi 98-98. Sama-sama hanya butuh 2 poin atau sekali memasukkan bola merah untuk memenangkan game kedua. Untungnya Roslan gagal memanfaatkan kesempatan. Jaka pun langsung melakukan eksekusi dengan baik. Menang dengan skor 100-98. Skor imbang 1-1.
Kemenangan di game kedua kontan membuat Jaka semakin bersemangat dan percaya diri saat berlaga di game ke tiga. Sejak awal game Jaka selalu unggul dan menutup game ketiga dengan skor 101-96. Jaka berhasil membalikkan keadaan dan unggul 2-1 atas Roslan.
Pada game keempat, Jaka bermain sangat baik. Dia langsung unggul jauh 65-38. Terus melaju sampai 80-38. Kebalikannya sang lawan Roslan Yurnalis malah tampak kedodoran. Pukulannya mulai sering tidak akurat. Roslan hanya sempat menambah sebanyak 13 poin, dari 48 menjadi 51 poin. Jaka mengunci kemenangan dengan skor 100-51. Total skor 3-1 untuk kemenangan Jaka.
Meski meraih kemenangan, Jaka mengakui kalau performanya sempat kurang maksimal pada pertandingan perdana melawan Roslan Yurnalis yang disaksikan langsung oleh Ketua Harian PB POBSI, Ferdinand Risamasu. "Di pertandingan semalam, di awal-awal saya bermain sedikit agak kaku. Karena belum beradaptasi dengan meja. Ditambah suhu ruangan yang sangat dingin. Ditambah lagi ketemu lawan yang sudah berpengalaman di SEA Games. Sejak 2001 dia sudah main di SEA Games," tutur Jaka usai pertandingan..
"Tetapi di frame kedua dan seterusnya saya dapat bermain lepas dan lebih baik. Sehingga dapat menguasai lapangan. Walaupun beberapa kali dia mencoba memainkan tempo tetapi saya tidak terpengaruh dan tetap bermain pada karakter permainan saya," tambahnya.
(bbk)