Ini Penyebab Fajar/Rian Gagal ke Semifinal
A
A
A
MANILA - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengubur harapannya meraih medali emas SEA Games 2019 dari nomor perorangan cabor bulutangkis. Mereka terhenti di perempat final setelah kalah 16-21, 21-23 dari Bodin Isara/Maneepong Jongjit asal Thailand.
Tersingkirnya Fajar/Rian sangat disayangkan. Sebab, keduanya pernah mengalahkan Isara/Jongjit saat jumpa di semifinal beregu putra. Kala itu mereka menang 22-20, 19-21, 21-17. Tapi, kali ini ceritanya malah berbeda.
“Pastinya sangat kecewa. Kami mohon maaf karena nggak bisa menyumbang medali. Mereka hari ini bermain lebih tenang dan bisa mengontrol bola. Sementara kami banyak angkat bola, jadi terus ketekan lawan,” ungkap Rian, dilansir badminton.org
Fajar menyebut kekalahan ini terjadi karena pihaknya banyak melakukan kesalahan sendiri. Sedangkan Isara/Jongjit bermain lebih bagus. Wakil Negeri Gajah Putih itu tampil sangat tenang, ini berbeda dengan dirinya dan Rian yang kerap terburu-buru.
“Mereka bermain bagus, dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan ketekan terus. Mereka bermain lebih tenang. Angin di sini kencang, tapi mereka bisa bermain lebih tenang dibanding kami. Kami kalah disitunya. Jadi kami banyak buru-buru matiin bola. Padahal bolanya gerak-gerak nggak beraturan,” jelas Fajar.
Akibat kekalahan di Muntinlupa Sports Complex ini, Fajar/Rian tidak bisa memperbaiki torehannya di SEA Games 2017. Saat berjuang di Malaysia, keduanya mendulang medali emas di nomor beregu dan perunggu perorangan. Kali ini, mereka hanya berjaya di nomor beregu saja.
“Kami sebenarnya ingin fokus di nomor perorangan ini dan tidak mengulangi kesalahan. Jadi ya benar-benar kecewa dengan hasil ini,” tandas Fajar.
Tersingkirnya Fajar/Rian sangat disayangkan. Sebab, keduanya pernah mengalahkan Isara/Jongjit saat jumpa di semifinal beregu putra. Kala itu mereka menang 22-20, 19-21, 21-17. Tapi, kali ini ceritanya malah berbeda.
“Pastinya sangat kecewa. Kami mohon maaf karena nggak bisa menyumbang medali. Mereka hari ini bermain lebih tenang dan bisa mengontrol bola. Sementara kami banyak angkat bola, jadi terus ketekan lawan,” ungkap Rian, dilansir badminton.org
Fajar menyebut kekalahan ini terjadi karena pihaknya banyak melakukan kesalahan sendiri. Sedangkan Isara/Jongjit bermain lebih bagus. Wakil Negeri Gajah Putih itu tampil sangat tenang, ini berbeda dengan dirinya dan Rian yang kerap terburu-buru.
“Mereka bermain bagus, dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan ketekan terus. Mereka bermain lebih tenang. Angin di sini kencang, tapi mereka bisa bermain lebih tenang dibanding kami. Kami kalah disitunya. Jadi kami banyak buru-buru matiin bola. Padahal bolanya gerak-gerak nggak beraturan,” jelas Fajar.
Akibat kekalahan di Muntinlupa Sports Complex ini, Fajar/Rian tidak bisa memperbaiki torehannya di SEA Games 2017. Saat berjuang di Malaysia, keduanya mendulang medali emas di nomor beregu dan perunggu perorangan. Kali ini, mereka hanya berjaya di nomor beregu saja.
“Kami sebenarnya ingin fokus di nomor perorangan ini dan tidak mengulangi kesalahan. Jadi ya benar-benar kecewa dengan hasil ini,” tandas Fajar.
(mir)