Kalah Beruntun, Praveen/Melati Harus Kubur Harapan
A
A
A
GUANGZHOU - Nasib sial dialami ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tersingkir dari Final BWF World Tour 2019. Peluang Praveen/Melati lolos dari Grup B tertutup setelah menelan kekalahan kedua.
Juara Denmark Open itu harus terpental dari persaingan juara penutup musim 2019 setelah menyerah di hadapan ganda Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di laga kedua. Pasangan peraih emas SEA Games itu tersisih setelah kalah rubber game 15-21, 21-18, 15-21 di Tianhe Sports Gymnasium, Guangzhou, China, Kamis (12/12).
Kekalahan yang mengubur ambisi Praveen/Melati itu cukup menyesakkan dada. Mereka kalah beruntun setelah sebelumnya takluk di tangan rekan sneegaranya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Kendati masih menyisakan satu laga melawan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di laga ketiga besok sudah tidak menolong.
Sebaliknya, dengan kemenangan atas Praveen/Melati, laju Yuta/Arisa tak terbendung mewakili Grup B ke semifinal. Di laga pertama, Yuta/Arisa membuat kejutan menghantam peringkat satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Juara Denmark Open itu harus terpental dari persaingan juara penutup musim 2019 setelah menyerah di hadapan ganda Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di laga kedua. Pasangan peraih emas SEA Games itu tersisih setelah kalah rubber game 15-21, 21-18, 15-21 di Tianhe Sports Gymnasium, Guangzhou, China, Kamis (12/12).
Kekalahan yang mengubur ambisi Praveen/Melati itu cukup menyesakkan dada. Mereka kalah beruntun setelah sebelumnya takluk di tangan rekan sneegaranya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Kendati masih menyisakan satu laga melawan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di laga ketiga besok sudah tidak menolong.
Sebaliknya, dengan kemenangan atas Praveen/Melati, laju Yuta/Arisa tak terbendung mewakili Grup B ke semifinal. Di laga pertama, Yuta/Arisa membuat kejutan menghantam peringkat satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
(aww)