Kalkulasi Anthony, Axelsen, Atau Chen Long Lolos dari Grup Neraka
A
A
A
GUANGZHOU - Pertandingan terakhir di semua grup dalam Final BWF World Tour 2019 hari ini menjadi laga hidup dan mati bagi dua pemain atau pasangan yang belum lolos ke semifinal. Dalam situasi dua atau lebih pemain/pasangan memiliki jumlah kemenangan yang sama dalam grup akan ditentukan sesuai kriteria yang tercantum dalam Peraturan Persaingan Umum 16.2.
Kriteria pertama, tentu saja, adalah jumlah pertandingan yang dimenangkan. Jika dua pemain/pasangan telah memenangkan sejumlah pertandingan sama, pemain yang memenangkan pertandingan grup di antara mereka akan berperingkat lebih tinggi. Penentuan Head-to-Head berlaku ketika dua pemain/pasangan terikat pada peraturan berikutnya, seperti perbedaan game yang dimenangkan atau diferensi poin kemenangan.
Jika tiga atau lebih pemain/pasangan terikat pada jumlah pertandingan yang dimenangkan, kriteria berikutnya adalah perbedaan jumlah game yang dimenangkan dan poin (perbedaan antara pertandingan/poin yang dimenangkan dan yang kalah), dengan perbedaan lebih besar peringkat lebih tinggi. Jika ketiga pemain/pasangan masih sama, peringkat ditetapkan berdasarkan yang terbanyak.
Ketatnya persaingan tunggal putra di Grup B yang merupakan Grup Neraka sebagai contoh. Pemain Denmark, Viktor Axelsen saat ini berada di posisi keempat dalam grup setelah menelan kekalahan kedua dari Chou Tien Chen. Posisi teratas ditempati Chou yang menang dua kali, sudah dipastikan lolos. Posisi berikutnya ditempati Chen Long dan Anthony Sinisuka Ginting yang sama-sama mengemas sekali menang dan sekali kalah.
Axelsen, meskipun kalah dua kali, tapi masih berpeluang lolos di laga terakhir hari ini melawan Anthony. Dia membutuhkan bantuan Chou untuk mengalahkan Chen Long. Jika mau aman, Axelsen harus mengalahkan Anthony, sedangkan Chou membekuk Chen Long (baik dua game atau tiga game). Itu akan membuat Axelsen, Chen Long, Anthony di posisi secara berurutan. Tapi, Axelsen yang lolos bersama Chou.
Namun, bahkan kemenangan straight-game tidak menjamin Axelsen lolos, karena jika Chen Long menang atas Chou, artinya Chen long menang dua kali dan lolos bersama Chou. Jika Chou mengalahkan Chen Long dan Axelsen menang tapi kehilangan game dari Anthony, akan ada perbedaan game menang Indonesia 0, sedangkan Axelsen -1. Jika Ginting menaklukkan Axelsen dan Chen kalah, maka Anthony yang lolos. Karena Anthony mengalahkan Chen Long.vJadi, hasil akhir duel ketiga di semua grup akan sangat menentukan para pemain atau pasangan untuk lolos ke semifinal.
Kriteria pertama, tentu saja, adalah jumlah pertandingan yang dimenangkan. Jika dua pemain/pasangan telah memenangkan sejumlah pertandingan sama, pemain yang memenangkan pertandingan grup di antara mereka akan berperingkat lebih tinggi. Penentuan Head-to-Head berlaku ketika dua pemain/pasangan terikat pada peraturan berikutnya, seperti perbedaan game yang dimenangkan atau diferensi poin kemenangan.
Jika tiga atau lebih pemain/pasangan terikat pada jumlah pertandingan yang dimenangkan, kriteria berikutnya adalah perbedaan jumlah game yang dimenangkan dan poin (perbedaan antara pertandingan/poin yang dimenangkan dan yang kalah), dengan perbedaan lebih besar peringkat lebih tinggi. Jika ketiga pemain/pasangan masih sama, peringkat ditetapkan berdasarkan yang terbanyak.
Ketatnya persaingan tunggal putra di Grup B yang merupakan Grup Neraka sebagai contoh. Pemain Denmark, Viktor Axelsen saat ini berada di posisi keempat dalam grup setelah menelan kekalahan kedua dari Chou Tien Chen. Posisi teratas ditempati Chou yang menang dua kali, sudah dipastikan lolos. Posisi berikutnya ditempati Chen Long dan Anthony Sinisuka Ginting yang sama-sama mengemas sekali menang dan sekali kalah.
Axelsen, meskipun kalah dua kali, tapi masih berpeluang lolos di laga terakhir hari ini melawan Anthony. Dia membutuhkan bantuan Chou untuk mengalahkan Chen Long. Jika mau aman, Axelsen harus mengalahkan Anthony, sedangkan Chou membekuk Chen Long (baik dua game atau tiga game). Itu akan membuat Axelsen, Chen Long, Anthony di posisi secara berurutan. Tapi, Axelsen yang lolos bersama Chou.
Namun, bahkan kemenangan straight-game tidak menjamin Axelsen lolos, karena jika Chen Long menang atas Chou, artinya Chen long menang dua kali dan lolos bersama Chou. Jika Chou mengalahkan Chen Long dan Axelsen menang tapi kehilangan game dari Anthony, akan ada perbedaan game menang Indonesia 0, sedangkan Axelsen -1. Jika Ginting menaklukkan Axelsen dan Chen kalah, maka Anthony yang lolos. Karena Anthony mengalahkan Chen Long.vJadi, hasil akhir duel ketiga di semua grup akan sangat menentukan para pemain atau pasangan untuk lolos ke semifinal.
(aww)