Final BWF World Tour Paling Menyakitkan bagi sang Juara Dunia
A
A
A
GUANGZHOU - Final BWF World Tour 2019 sangat menyakitkan bagi juara bertahan tunggal putri Pusarla V. Sindhu dari India. Juara dunia itu harus kehilangan gelarnya setelah gagal lolos ke semifinal dari fase Grup A.
Dua kekalahan dari Akane Yamaguchi dan Chen Yu Fei membuatnya tersingkir lebih cepat dari panggung Final BWF World Tour 2019. Dalam laga awal, Pusarla kalah tiga game dari Akane dengan skor 21-18, 18-21, 8-21. Kekalahan kedua dialami dari Chen Yu Fei juga dengan rubber game 22-20, 16-21, 12-21.
Pusarla masih memiliki satu laga menghadapi pemain China, He Bing Jiao mala mini. Namun, apa pun hasilnya sudah tidak menentukan baginya. Karena tiket semifinal sudah dibagi rata oleh Chen Yu Fei dan Akane yang akan bertarung memperebutkan juara Grup A.
Dari Grup B, Nozomi Okuhara dan Tai Tzu Ying memastikan lolos ke semifinal. Nozomi menjadi juara grup dan Tai Tzu Ying harus puas runner-up. Okuhara tampil solid minggu ini setelah kemenangan pertamanya yang tipis atas Tai, dia tidak tertandingi di dua berikutnya.
’’Dia lawan yang sulit, tetapi dia lelah hari ini karena dia memiliki pertandingan yang sulit kemarin. Saya hanya harus menjaga kecepatan saya,”kata Okuhara.
Dua kekalahan dari Akane Yamaguchi dan Chen Yu Fei membuatnya tersingkir lebih cepat dari panggung Final BWF World Tour 2019. Dalam laga awal, Pusarla kalah tiga game dari Akane dengan skor 21-18, 18-21, 8-21. Kekalahan kedua dialami dari Chen Yu Fei juga dengan rubber game 22-20, 16-21, 12-21.
Pusarla masih memiliki satu laga menghadapi pemain China, He Bing Jiao mala mini. Namun, apa pun hasilnya sudah tidak menentukan baginya. Karena tiket semifinal sudah dibagi rata oleh Chen Yu Fei dan Akane yang akan bertarung memperebutkan juara Grup A.
Dari Grup B, Nozomi Okuhara dan Tai Tzu Ying memastikan lolos ke semifinal. Nozomi menjadi juara grup dan Tai Tzu Ying harus puas runner-up. Okuhara tampil solid minggu ini setelah kemenangan pertamanya yang tipis atas Tai, dia tidak tertandingi di dua berikutnya.
’’Dia lawan yang sulit, tetapi dia lelah hari ini karena dia memiliki pertandingan yang sulit kemarin. Saya hanya harus menjaga kecepatan saya,”kata Okuhara.
(aww)