Neymar Akan Tuntut Barcelona Terkait Tunggakan Gaji
A
A
A
PARIS - Polemik antara Neymar dengan Barcelona ternyata belum juga berakhir. Kisruh yang terjadi bukan hanya soal gagalnya rencana transfer, juga terkait upah. Penyerang asal Brasil itu kabarnya akan menuntut lagi El Azulgrana terkait tunggakan gaji sebesar 3,5 juta euro.
Menurut keterangan El Mundo, Neymar menuduh Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu memperlihatkan sikap buruk dan berusaha melakukan pembalasan kepadanya. Itu dipercaya terkait keputusannya pindah ke Paris Saint Germain (PSG) pada 2017.
Setelah hijrah ke Prancis, Neymar terus melawan mantan klubnya itu di pengadilan. Pemain berusia 27 tahun itu berusaha mendapatkan haknya berupa uang sebesar 43,6 juta euro ditambah bunga sebesar 10%, yang berkisar 4 juta euro.
Disebutkan, angka 43,6 juta euro itu merupakan bonus penambahan masa tugas yang tercantum dalam kontraknya, dimana sampai saat ini belum diterimanya. Selain itu, Neymar juga konon bakal menuntut Barcelona sebesar 3,5 juta euro yang diklaim sebagai tunggakan gaji.
Disisi lain, Barcelona juga tidak mau kalah. Klub Katalan itu turut mengklaim kalau Neymar berhutang uang cukup besar dari bonus perpanjangan kontrak yang pertama. Itu belum termasuk 8,5 juta euro berupa kerugian dan bunga.
Terlepas siapa yang berutang, kegaduhan ini jelas menjadi indikasi kalau Neymar sudah tidak mungkin pindah lagi ke Barcelona. Nyatanya, masalah ini mengemuka setelah scenario kepulangannya kembali ke Camp Nou pada bursa musim panas lalu menemui jalan buntu.
Menurut keterangan El Mundo, Neymar menuduh Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu memperlihatkan sikap buruk dan berusaha melakukan pembalasan kepadanya. Itu dipercaya terkait keputusannya pindah ke Paris Saint Germain (PSG) pada 2017.
Setelah hijrah ke Prancis, Neymar terus melawan mantan klubnya itu di pengadilan. Pemain berusia 27 tahun itu berusaha mendapatkan haknya berupa uang sebesar 43,6 juta euro ditambah bunga sebesar 10%, yang berkisar 4 juta euro.
Disebutkan, angka 43,6 juta euro itu merupakan bonus penambahan masa tugas yang tercantum dalam kontraknya, dimana sampai saat ini belum diterimanya. Selain itu, Neymar juga konon bakal menuntut Barcelona sebesar 3,5 juta euro yang diklaim sebagai tunggakan gaji.
Disisi lain, Barcelona juga tidak mau kalah. Klub Katalan itu turut mengklaim kalau Neymar berhutang uang cukup besar dari bonus perpanjangan kontrak yang pertama. Itu belum termasuk 8,5 juta euro berupa kerugian dan bunga.
Terlepas siapa yang berutang, kegaduhan ini jelas menjadi indikasi kalau Neymar sudah tidak mungkin pindah lagi ke Barcelona. Nyatanya, masalah ini mengemuka setelah scenario kepulangannya kembali ke Camp Nou pada bursa musim panas lalu menemui jalan buntu.
(mir)