Harapan Menpora Bawa Pencak Silat Tampil di Olimpiade
A
A
A
JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menegaskan bakal melindungi pencak silat dari klaim negara lain setelah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya asli bangsa Indonesia. Penegasan itu disampaikannya dalam Rakornas Keolahragaan.
"Sebelumnya kan ada yang mengklaim bahwa pencak silat itu punya mereka tapi sekarang kan sudah resmi menjadi warisan budaya milik masyarakat Indonesia. Saya kira kita jadi sangat bangga, sangat senang dan bersyukur karena UNESCO telah memasukkan cabor pencak silat sebagai warisan budaya kita," ujar Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora, Minggu (15/12/2019).
Penetapan tradisi pencak silat dalam Warisan Budaya Tak Benda UNESCO merupakan bentuk pengakuan dunia internasional terhadap arti penting tradisi seni bela diri yang dimiliki nenek moyang bangsa Indonesia yang diturunkan dari generasi ke generasi dan yang masih berkembang sampai hari ini. Menpora mengatakan pengakuan yang diberikan UNESCO menjadi kunci agar bisa tampil di Olimpiade.
"Tahap berikutnya yakni kita akan terus memperjuangkan pencak silat sebagai cabang olahraga atau nomor yang bisa di pertandingkan di kancah dunia dan olimpiade," sambung Menpora.
Lebih jauh, politikus Golkar tersebut menyatakan bahwa untuk menuju ke olimpiade itu harus ada tikenya. Saat ini baru cabor menembak yang sudah memiliki tiket olimpiade.
"Di angkat besi juga semoga bisa dan atletik mudah-mudahan saja lalu Zohri bisa juga dapat tiket ke olimpiade. Cabang olahraga yang olympic number lain kita serahkan ke masing-masing PB/PP," imbuh Menpora.
"Sebelumnya kan ada yang mengklaim bahwa pencak silat itu punya mereka tapi sekarang kan sudah resmi menjadi warisan budaya milik masyarakat Indonesia. Saya kira kita jadi sangat bangga, sangat senang dan bersyukur karena UNESCO telah memasukkan cabor pencak silat sebagai warisan budaya kita," ujar Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora, Minggu (15/12/2019).
Penetapan tradisi pencak silat dalam Warisan Budaya Tak Benda UNESCO merupakan bentuk pengakuan dunia internasional terhadap arti penting tradisi seni bela diri yang dimiliki nenek moyang bangsa Indonesia yang diturunkan dari generasi ke generasi dan yang masih berkembang sampai hari ini. Menpora mengatakan pengakuan yang diberikan UNESCO menjadi kunci agar bisa tampil di Olimpiade.
"Tahap berikutnya yakni kita akan terus memperjuangkan pencak silat sebagai cabang olahraga atau nomor yang bisa di pertandingkan di kancah dunia dan olimpiade," sambung Menpora.
Lebih jauh, politikus Golkar tersebut menyatakan bahwa untuk menuju ke olimpiade itu harus ada tikenya. Saat ini baru cabor menembak yang sudah memiliki tiket olimpiade.
"Di angkat besi juga semoga bisa dan atletik mudah-mudahan saja lalu Zohri bisa juga dapat tiket ke olimpiade. Cabang olahraga yang olympic number lain kita serahkan ke masing-masing PB/PP," imbuh Menpora.
(mir)