Berlari di Atas Jalan Tol Bali Mandara Sambut Matahari Pagi

Minggu, 15 Desember 2019 - 21:01 WIB
Berlari di Atas Jalan Tol Bali Mandara Sambut Matahari Pagi
Berlari di Atas Jalan Tol Bali Mandara Sambut Matahari Pagi
A A A
NUSA DUA - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika Lombok NTB, bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Jasa Marga Bali Tol (JBT), hari ini menggelar event lari international “Mandiri Nusa Dua International Run 2019” (Mandiri NDIR’19) berlokasi di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua, Badung Bali.

Dengan tema “Run Across The Sea – Chasing The Sunrise”, Mandiri NDIR’19 kembali memberikan para peserta pengalaman berlari di atas Jalan Tol Bali Mandara serta menikmati suasana pagi yang eksotis di The Nusa Dua.

Mandiri NDIR’19 mempertandingkan dua kategori lari, yaitu 10 km (10K) dan 5 km (5K), yang tercatat diikuti 1.178 pelari dari domestik dan mancanegara. Kategori 10K diikuti 183 pelari wanita dan 428 pelari pria.

Sementara kategori 5K diikuti 138 orang pelari wanita dan 369 pelari pria. Peserta asing berasal dari Prancis, Jerman, Kenya, Italia, Austria, Spanyol, Inggris Raya, Australia, Belanda, Filipina, Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Mandiri NDIR'19 dibuka Direktur Konstruksi & Operasi ITDC A.A Putu Ngurah Wirawan, beserta Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita. Kemudian Tenaga Ahli Sesmen Bidang Manajemen Krisis Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia I Gusti Ngurah Putra.

Ada pula Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Ir. I Nyoman Suardana,. Dan, Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas, serta Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol Enkky Sasono.

Seluruh peserta melakukan start di Candi Bentar The Nusa Dua, dengan kategori 10K melakukan start terlebih dahulu. Rute peserta 5K melintasi tol Bali Mandara sepanjang 500 meter sebelum putar balik dan finish menuju Candi Bentar The Nusa Dua. Sedangkan peserta 10K melintasi tol Bali Mandara sepanjang 3,2 km, kemudian putar balik dan finish menuju Candi Bentar The Nusa Dua.

“Selain untuk mendukung gaya hidup sehat, kami menyelenggarakan Mandiri NDIR’19 sebagai salah satu upaya dalam memposisikan The Nusa Dua sebagai Sport Tourism Destination unggulan bertaraf internasional di Indonesia, guna mendorong kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua. Peningkatan kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua akan berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, dan selanjutnya kepada peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia,” ucap Wirawan.

Sementara itu, pemenang Mandiri NDIR'19 antara lain, untuk Kategori 5K Male Close juara pertama di raih Komang Deny Gunawan dari Indonesia (16 menit, 40 detik), juara kedua diraih Suwandi dari Indonesia (16 menit, 51 detik) dan juara ketiga diraih Samgar Kamlasi dari Indonesia (18 menit, 19 detik).

Untuk kategori 5K Male Open, juara pertama direbut Marselino Varelian Fallo dari Indonesia (16 menit, 33 detik), juara kedua diraih Putu Andika Andryawan dari Indonesia (16 menit, 44 detik) dan Rizki dari Indonesia (17 menit 25 detik).

Lalu kategori 5K Female Close, juara pertama atas nama Mahdalena Sari dari Indonesia (22 menit, 41 detik), juara kedua diraih Ni Ketut Wati Adiasih (26 menit 32 detik) dan juara ketiga diraih oleh Firyal Nazla Syahrani (27 menit 32 detik).

Sedangkan kategori 5K Female Open, posisi pertama menjadi milik Sri Agustini dari Indonesia (21 menit, 51 detik), juara kedua diraih oleh Liana Yulia Dewi Putri Antoni dari Indonesia (26 menit, 13 detik) dan juara ketiga diraih Joelle Meriana White dari AS (27 menit, 11 detik).

Sementara untuk kategori 10K Male Close, juara pertama diraih oleh Imam Mahdin dari Indonesia (35 menit, 08 detik), juara kedua diraih Isak Carlinto Aleut dari Indonesia (35 menit, 09 detik) dan juara ketiga di raih oleh Alamsyah dari Indonesia (36 menit 44 detik).

Dan, kategori 10K Male Open, juara pertama direbut Kipchirchir Lel asal Kenya (30 menit, 59 detik), juara kedua diraih Daniel Njoroge dari Kenya (31 menit, 58 detik) dan juara ketiga direbut Sutrisno dari Indonesia (36 menit, 28 detik).

Untuk kategori 10K Female Close, juara pertama diraih Meri Ekayanti Paijo dari Indonesia (40 menit, 30 detik), juara kedua diraih oleh Dian Ekayanti dari Indonesia (42 menit, 32 detik) dan juara ketiga diraih oleh Laila Evi Hidayati dari Indonesia (51 menit 15 detik).

Terakhir, untuk kategori 10K Female Open, posisi pertama direbut Muoreen Wanjiru Kabebe dari Kenya (37 menit, 07 detik), juara kedua diraih oleh Lilian Jepkosgei Kiprop dari Kenya (37 menit, 53 detik) dan juara ketiga diraih Patricia Heny dari Indonesia (48 menit, 56 detik).

Tentang ITDC
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan BUMN yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia.

Selama 46 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 ha yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia.

Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan baru saja IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018.

Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali.

Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola The Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar. The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah.

Pada tahun 2017 The Mandalika telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejak itu telah menarik Real Estate Investment sebesar USD 1,3 Milyar. Saat ini, The Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8212 seconds (0.1#10.140)