Usai Kualifikasi AEF 2020, Ivana Berguru ke Belanda
A
A
A
JAKARTA - Atlet berkuda Indonesia Ivana Putri Santosa berhasil menyelesaikan kualifikasi Asia Equestrian Federation (AEF) 2020. Padahal, remaja asal Semarang itu sempat mendapatkan kendala ketika pelatihnya meninggalkannya sebelum tampil di ajang itu.
Meski begitu, Ivana mampu tampil mengesankan dan berhasil menyelesaikan Kualifikasi AEF 2020 kategori U-21 Dressage di posisi sembilan. Meski kepastian siapa yang akan mewakili Indonesia di putaran final AEF 2020 baru akan didapat awal tahun.
"Tadi persaingan cukup ketat ya. Kuda mereka sudah pintar. Kuda saya harus dimaksimalkan lagi. Secara keseluruhan bagus kudanya bisa diajak kerjasama," ujar Ivana ditemui usai berlaga di Jakarta International Equestrian Park.
Persiapan Ivana Santosa di Kualifikasi AEF 2020 sempat terganggu karena pelatihnya James Octavianus mendadak harus pergi ke Thailand dua hari sebelum event. Beruntung, ibunya, Anna Santosa memiliki kerabat yang juga sebagai atlet equestrian Rusia, Alla Poloumieva. Dengan kedekatannya itu, Ivana pun didampingi oleh Alla selama bertanding.
"Tidak ada kesulitan berarti bersama coach Alla. Sebelumnya saya sudah pernah ikut coaching clinic bersama dia di Bandung," ungkap Ivana.
Terlepas apakah nanti akan ikut ke putaran final AEF 2020, Ivana Santosa telah menetapkan target pada tahun depan. Atlet Berkuda yang mewakili Indonesia pada AEF 2019 ini akan menimba ilmu di Belanda."Kedepannya saya akan setiap tahun pergi ke Belanda. Saya akan mencari lisensi agar bisa berlomba disana," kata gadis berusia 15 tahun itu.
Meski begitu, Ivana mampu tampil mengesankan dan berhasil menyelesaikan Kualifikasi AEF 2020 kategori U-21 Dressage di posisi sembilan. Meski kepastian siapa yang akan mewakili Indonesia di putaran final AEF 2020 baru akan didapat awal tahun.
"Tadi persaingan cukup ketat ya. Kuda mereka sudah pintar. Kuda saya harus dimaksimalkan lagi. Secara keseluruhan bagus kudanya bisa diajak kerjasama," ujar Ivana ditemui usai berlaga di Jakarta International Equestrian Park.
Persiapan Ivana Santosa di Kualifikasi AEF 2020 sempat terganggu karena pelatihnya James Octavianus mendadak harus pergi ke Thailand dua hari sebelum event. Beruntung, ibunya, Anna Santosa memiliki kerabat yang juga sebagai atlet equestrian Rusia, Alla Poloumieva. Dengan kedekatannya itu, Ivana pun didampingi oleh Alla selama bertanding.
"Tidak ada kesulitan berarti bersama coach Alla. Sebelumnya saya sudah pernah ikut coaching clinic bersama dia di Bandung," ungkap Ivana.
Terlepas apakah nanti akan ikut ke putaran final AEF 2020, Ivana Santosa telah menetapkan target pada tahun depan. Atlet Berkuda yang mewakili Indonesia pada AEF 2019 ini akan menimba ilmu di Belanda."Kedepannya saya akan setiap tahun pergi ke Belanda. Saya akan mencari lisensi agar bisa berlomba disana," kata gadis berusia 15 tahun itu.
(sha)