Kento Momota Pemain Terkaya, Minions Paling Tajir di Ganda Putra
A
A
A
JAKARTA - Kento Momota menjadi pemain pertama yang mencetak rekor meraup hadiah uang USD500.000 dalam satu musim kalender BWF. Tunggal putra Jepang itu menambahkan hadiah juara Final BWF World Tour menjadi total USD506.900 atau sekitar Rp7,09 miliar dengan asumsi USD1 =Rp14.000.
Total jumlah pundi kekayaan Momota dalam satu tahun ini diperoleh dari hadiah yang diperoleh dari 11 gelar dan hadiah lainnya. Momota menghasilkan USD120.000 dari memenangkan Final BWF World Tour di Guangzhou, China, pekan lalu.
Sepuluh gelar lainnya yang diraih Momota musim ini adalah memenangkan dua BWF World Tour Super 1000 (All England dan China Open), tiga Super 750 (Jepang Terbuka, Denmark Terbuka, Fuzhou China Terbuka) dua Super 500 (Singapura Terbuka, Korea Terbuka), dan satu Super 300 (Jerman Terbuka). Dengan 11 gelar pada 2019, Momota menjadi pemain tunggal pria paling sukses dalam satu tahun kalender.
Pemain tunggal pria tertinggi berikutnya di belakang Momota adalah pemenang Indonesia Terbuka, Chou Tien Chen dari Taiwan. Pemain peringkat dua dunia itu mengumpulkan hadiah USD234.610. Disparitas jumlah hadiah yang diperoleh Chou dengan Momota sangat jauh.
Di tunggal putri, Chen Yu Fei, pemain paling sukses musim ini dengan tujuh gelar. Pemain China itu mengantongi USD387.875, tetapi dominasinya tidak seperti Momota. Perbedaan dengan Tai Tzu Ying yang berada di posisi kedua tidak terlalu jauh di belakang. Tai menghasilkan USD307.700.
Penghasil tinggi lainnya adalah Yuta Watanabe, yang bermain dobel di ganda putra dan campuran. Watanabe menghasilkan USD68.137 di ganda putra dan US91.250 di campuran, menjadikan total penghasilannya menjadi USD159.387.
Demikian pula, Seo Seung Jae, yang juga unggul dalam dua kategori, menghasilkan jumlah gabungan USD96.556. Superstar ganda campuran Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong membawa pulang masing-masing lebih dari seperempat juta dolar AS (USD263.200) selama satu musim di mana mereka memenangkan Kejuaraan Dunia, tiga gelar Super 1000, dan Final Tur Dunia.
Pasangan ganda putra paling sukses, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang memenangkan delapan gelar musim ini, masing-masing menghasilkan USD245.316, jauh di depan rekan senegaranya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (masing-masing USD200.320).
Pemenang Final Tur Dunia, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan juga merupakan penerima tertinggi ganda putri, dengan masing-masing menghasilkan US216.131.
Pemain dengan Raihan Hadiah Tertinggi Setahun:
1.Kento Momota USD506.900 (Rp7,09 Miliar)
2.Chen Yu Fei USD387.875 (Rp5,4 Miliar)
3.Tai Tzu Ying USD307.700 (Rp4,3 Miliar)
4.Zheng Si Wei USD263.200,63 (Rp3,6 Miliar)
4.Huang Ya Qiong USD263.200 (Rp3,6 Miliar)
5.Akane Yamaguchi USD249.272 (Rp3,48 Miliar)
6.Marcus Fernaldi Gideon USD245,316 (Rp3,41 Miliar)
6.Kevin Sanjaya Sukamuljo USD245,31 (Rp3,41 Miliar)
7.Chou Tien Chen USD234.610 (Rp3,28 Miliar)
8.Chen Qing Chen USD216.131 (Rp3,02 Miliar)
8.Jia Yi Fan USD216.131 (Rp3,02 Miliar)
9. Mohammad Ahsan USD200.230 (Rp2,80 Miliar)
9. Hendra Setiawan USD200.230
Total jumlah pundi kekayaan Momota dalam satu tahun ini diperoleh dari hadiah yang diperoleh dari 11 gelar dan hadiah lainnya. Momota menghasilkan USD120.000 dari memenangkan Final BWF World Tour di Guangzhou, China, pekan lalu.
Sepuluh gelar lainnya yang diraih Momota musim ini adalah memenangkan dua BWF World Tour Super 1000 (All England dan China Open), tiga Super 750 (Jepang Terbuka, Denmark Terbuka, Fuzhou China Terbuka) dua Super 500 (Singapura Terbuka, Korea Terbuka), dan satu Super 300 (Jerman Terbuka). Dengan 11 gelar pada 2019, Momota menjadi pemain tunggal pria paling sukses dalam satu tahun kalender.
Pemain tunggal pria tertinggi berikutnya di belakang Momota adalah pemenang Indonesia Terbuka, Chou Tien Chen dari Taiwan. Pemain peringkat dua dunia itu mengumpulkan hadiah USD234.610. Disparitas jumlah hadiah yang diperoleh Chou dengan Momota sangat jauh.
Di tunggal putri, Chen Yu Fei, pemain paling sukses musim ini dengan tujuh gelar. Pemain China itu mengantongi USD387.875, tetapi dominasinya tidak seperti Momota. Perbedaan dengan Tai Tzu Ying yang berada di posisi kedua tidak terlalu jauh di belakang. Tai menghasilkan USD307.700.
Penghasil tinggi lainnya adalah Yuta Watanabe, yang bermain dobel di ganda putra dan campuran. Watanabe menghasilkan USD68.137 di ganda putra dan US91.250 di campuran, menjadikan total penghasilannya menjadi USD159.387.
Demikian pula, Seo Seung Jae, yang juga unggul dalam dua kategori, menghasilkan jumlah gabungan USD96.556. Superstar ganda campuran Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong membawa pulang masing-masing lebih dari seperempat juta dolar AS (USD263.200) selama satu musim di mana mereka memenangkan Kejuaraan Dunia, tiga gelar Super 1000, dan Final Tur Dunia.
Pasangan ganda putra paling sukses, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang memenangkan delapan gelar musim ini, masing-masing menghasilkan USD245.316, jauh di depan rekan senegaranya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (masing-masing USD200.320).
Pemenang Final Tur Dunia, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan juga merupakan penerima tertinggi ganda putri, dengan masing-masing menghasilkan US216.131.
Pemain dengan Raihan Hadiah Tertinggi Setahun:
1.Kento Momota USD506.900 (Rp7,09 Miliar)
2.Chen Yu Fei USD387.875 (Rp5,4 Miliar)
3.Tai Tzu Ying USD307.700 (Rp4,3 Miliar)
4.Zheng Si Wei USD263.200,63 (Rp3,6 Miliar)
4.Huang Ya Qiong USD263.200 (Rp3,6 Miliar)
5.Akane Yamaguchi USD249.272 (Rp3,48 Miliar)
6.Marcus Fernaldi Gideon USD245,316 (Rp3,41 Miliar)
6.Kevin Sanjaya Sukamuljo USD245,31 (Rp3,41 Miliar)
7.Chou Tien Chen USD234.610 (Rp3,28 Miliar)
8.Chen Qing Chen USD216.131 (Rp3,02 Miliar)
8.Jia Yi Fan USD216.131 (Rp3,02 Miliar)
9. Mohammad Ahsan USD200.230 (Rp2,80 Miliar)
9. Hendra Setiawan USD200.230
(aww)