Conor Benn, Bertarung Atau Hancur Kehilangan Pertarungan Besar

Selasa, 24 Desember 2019 - 06:37 WIB
Conor Benn, Bertarung Atau Hancur Kehilangan Pertarungan Besar
Conor Benn, Bertarung Atau Hancur Kehilangan Pertarungan Besar
A A A
LONDON - Petinju Inggris, Conor Benn menghadapi dua pilihan sulit dalam karirnya, Bertarung atau Hancur kehilangan pertarungan besar Kelas Welter pada tahun 2020. Anak kandung mantan juara dunia Nigel Benn itu lama tidak mendapat pertarungan besar melawan petinju hebat di luar Inggris.

"Saya pikir ini tahun yang membuat atau menghancurkan bagi Conor Benn, karena sekarang mereka akan meningkatkan tekanan," kata Johnny Nelson, kolumnis tinju Sky Sports.

Petinju berusia 23 tahun yang tak terkalahkan dalam 16 kali naik ring itu menjaga reputasinya sebagai salah satu talenta paling menarik di Inggris saat ia meraih tiga kemenangan tahun ini, termasuk menang KO atas Jussi Koivula dan Steve Jamoye.

Nelson, sangat terkesan dengan penampilan Benn baru-baru ini, tetapi percaya bahwa ia sedang mendekati masa kritis dalam karirnya yang akan memutuskan apakah ia dapat mendorong dirinya sendiri keluar dari panggung domestik. "Bocah ini telah tumbuh menjadi seorang pria, di depan kami, dan menjawab pertanyaan, diuji, dan menunjukkan apa yang mampu dilakukannya, dan banyak lagi,’’ujarnya.

"Dia sekarang akan ditekan, tetapi saya suka segala sesuatu tentang dia. Saya suka sikapnya, sangat sederhana dan sangat fokus,’’katanya.

"Itu bisa menjadi tahun pelarian baginya. Aku melihatnya bertinju untuk gelar Inggris tahun depan, dia harus, tidak mungkin dengan cara lain,"lanjutnya.

Benn berada di jalur pertarungan dengan sesama petinju Inggris, Josh Kelly dan Nelson berharap persaingan ini akan diselesaikan dalam 12 bulan ke depan. Seperti halnya ayahnya, Nigel, mantan juara dunia, Benn telah menerima permintaan untuk pertempuran domestik yang besar.

"Saya pikir Josh Kelly adalah pejuang yang cerdas, tetapi Conor telah mendapatkan hati ayahnya, yang menentukan kekasaran, ketidakmampuan untuk diprediksi dan jika dia dapat menghancurkan hati Kelly, dia menang,’’jelasnya. "Jika Kelly bisa bertahan dengan tinju, itu bisa menjadi masterclass tinju.’’

"Ingat ini, Nigel Benn keluar dari kotak ketika dia pertama kali bertarung dengan Michael Watson, tetapi dia pergi dan menjilat luka-lukanya dan kembali menjadi petarung yang lebih baik, karena dia belajar dari pengalaman itu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6542 seconds (0.1#10.140)