Terinspirasi Rumble in the Jungle, Anthony Joshua Duel di Afrika?
A
A
A
LONDON - Juara dunia Kelas Berat WBA, IBF, WBO Anthony Joshua didekati untuk bertarung di negara Afrika yang menggelar Rumble in the Jungle. Republik Demokratik Kongo, yang saat itu bernama Zaire pada 1974 menggelar duel bersejarah ketika Muhammad Ali menghabisi George Foreman dalam pertarungan gelar Kelas Berat legendaris, sekarang ingin menjadi tuan rumah pertarungan Joshua.
"(Promotor Eddie Hearn) sedang menjajaki opsi di (Kongo). Sudah ada pendekatan," kata Freddie Cunningham, manajer Joshua kepada Sky Sports.
Joshua dengan bangga berbicara tentang darah keturunan Nigeria-nya dan pertarungan di Afrika, mengikuti jejak Ali yang terkenal, ada dalam daftar bertarungnya. "Untuk pertandingan berikutnya, Afrika bukan waktu yang tepat. Tetapi pada titik tertentu dia 100 persen menginginkannya," kata Cunningham.
Dua pertarungan pertama Joshua di luar negeri terjadi tahun ini - kekalahan mengejutkan bagi Andy Ruiz Jr di New York dan kemenangan duel ulang di Arab Saudi. Stadion baru Tottenham Hotspur di London muncul sebagai lokasi yang realistis untuk pertarungan Joshua berikutnya.
"Ada banyak pilihan internasional, tetapi dia ingin kembali ke Inggris,’’kata Promotor Eddie Hearn. "(Tottenham) akan senang melakukannya dan itu akan menjadi stadion yang bagus untuk melakukannya di London,"lanjutnya.
Cunningham mendukung jika pertarungan Joshua bisa digelar di Inggris yang merupakan tempat tinggalnya. "Ini berjalan sangat baik di Saudi sehingga mereka ingin tetap berada di lingkaran. Dan selalu ada opsi di Inggris - Stadion Tottenham bagus dan tempat di mana AJ tumbuh."
Penantang pertama IBF, Kubrat Pulev terdepan dalam daftar lawan wajib Joshua berikutnya meskipun Oleksandr Usyk dari WBO juga merupakan pilihan kuat.
"(Promotor Eddie Hearn) sedang menjajaki opsi di (Kongo). Sudah ada pendekatan," kata Freddie Cunningham, manajer Joshua kepada Sky Sports.
Joshua dengan bangga berbicara tentang darah keturunan Nigeria-nya dan pertarungan di Afrika, mengikuti jejak Ali yang terkenal, ada dalam daftar bertarungnya. "Untuk pertandingan berikutnya, Afrika bukan waktu yang tepat. Tetapi pada titik tertentu dia 100 persen menginginkannya," kata Cunningham.
Dua pertarungan pertama Joshua di luar negeri terjadi tahun ini - kekalahan mengejutkan bagi Andy Ruiz Jr di New York dan kemenangan duel ulang di Arab Saudi. Stadion baru Tottenham Hotspur di London muncul sebagai lokasi yang realistis untuk pertarungan Joshua berikutnya.
"Ada banyak pilihan internasional, tetapi dia ingin kembali ke Inggris,’’kata Promotor Eddie Hearn. "(Tottenham) akan senang melakukannya dan itu akan menjadi stadion yang bagus untuk melakukannya di London,"lanjutnya.
Cunningham mendukung jika pertarungan Joshua bisa digelar di Inggris yang merupakan tempat tinggalnya. "Ini berjalan sangat baik di Saudi sehingga mereka ingin tetap berada di lingkaran. Dan selalu ada opsi di Inggris - Stadion Tottenham bagus dan tempat di mana AJ tumbuh."
Penantang pertama IBF, Kubrat Pulev terdepan dalam daftar lawan wajib Joshua berikutnya meskipun Oleksandr Usyk dari WBO juga merupakan pilihan kuat.
(aww)