Marquez Janji Undang Agostini ke Pesta yang Dihadiri Banyak Gadis
A
A
A
BOLOGNA - Marc Marquez merupakan salah satu pembalap fenomenal di ajang MotoGP. Saking terkenalnya, persaingan di kelas utama menjadi tidak sehat lantaran tidak ada yang mampu menghentikan laju motor RC213V.
Sehingga tak aneh jika banyak kalangan berpendapat bahwa Marquez berhasil memonopoli ajang balap bergengsi ini. Enam gelar juara dunia MotoGP menjadi bukti betapa kuatnya Marquez di lintasan pacuan kuda besi.
Situasi tampaknya tidak akan berubah jika berbicara tentang persaingan tahun depan. Marquez diprediksi masih mendominasi ajang balap MotoGP. Bahkan rekor-rekor baru pun kemungkinan bakal bermunculan dari pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, 17 Februari 1993 itu.
"Marquez masih sangat muda dan sudah menang banyak. Ada kemungkinan bahwa suatu hari dia akan melampaui saya," ungkap legenda balap motor Giacomo Agostini dikutip dari Corsedimoto, Jumat (27/12/2019).
Berbicara tentang Agostini dan Marquez, kedua pembalap berbeda generasi itu merupakan salah satu joki paling fenomenal di ajang balap motor. Agostini berhasil menggondol 15 trofi dari dua kelas berbeda yakni 350cc dan 500cc.
Sementara Marquez sejauh ini sudah mengumpulkan delapan gelar juara dunia di tiga kelas berbeda, yakni 125cc, Moto2, dan MotoGOP. Pemilik nomor 93 itu tampaknya mencoba meneror rekor yang dimiliki Agostini.
Yang paling mungkin dipatahkan Marquez dalam waktu dekat adalah rekor kemenangan. Ya, saat ini Marquez berada di urutan ketiga dalam daftar pembalap kelas elite yang mengoleksi kemenangan terbanyak.
Marquez saat ini sudah membukukan 56 kemenangan. Agostini menempati posisi kedua dengan 68, sedangkan Valentino Rossi menduduki peringkat pertama dengan 89 kemenangan. Artinya, Marquez membutuhkan 13 kemenangan lagi untuk menyenggol rekor Agostini.
"Marc berjanji kepada saya bahwa jika dia melampaui saya, dia akan mengundang saya ke pesta dengan banyak gadis dan teman," imbuh Agostini.
Sehingga tak aneh jika banyak kalangan berpendapat bahwa Marquez berhasil memonopoli ajang balap bergengsi ini. Enam gelar juara dunia MotoGP menjadi bukti betapa kuatnya Marquez di lintasan pacuan kuda besi.
Situasi tampaknya tidak akan berubah jika berbicara tentang persaingan tahun depan. Marquez diprediksi masih mendominasi ajang balap MotoGP. Bahkan rekor-rekor baru pun kemungkinan bakal bermunculan dari pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, 17 Februari 1993 itu.
"Marquez masih sangat muda dan sudah menang banyak. Ada kemungkinan bahwa suatu hari dia akan melampaui saya," ungkap legenda balap motor Giacomo Agostini dikutip dari Corsedimoto, Jumat (27/12/2019).
Berbicara tentang Agostini dan Marquez, kedua pembalap berbeda generasi itu merupakan salah satu joki paling fenomenal di ajang balap motor. Agostini berhasil menggondol 15 trofi dari dua kelas berbeda yakni 350cc dan 500cc.
Sementara Marquez sejauh ini sudah mengumpulkan delapan gelar juara dunia di tiga kelas berbeda, yakni 125cc, Moto2, dan MotoGOP. Pemilik nomor 93 itu tampaknya mencoba meneror rekor yang dimiliki Agostini.
Yang paling mungkin dipatahkan Marquez dalam waktu dekat adalah rekor kemenangan. Ya, saat ini Marquez berada di urutan ketiga dalam daftar pembalap kelas elite yang mengoleksi kemenangan terbanyak.
Marquez saat ini sudah membukukan 56 kemenangan. Agostini menempati posisi kedua dengan 68, sedangkan Valentino Rossi menduduki peringkat pertama dengan 89 kemenangan. Artinya, Marquez membutuhkan 13 kemenangan lagi untuk menyenggol rekor Agostini.
"Marc berjanji kepada saya bahwa jika dia melampaui saya, dia akan mengundang saya ke pesta dengan banyak gadis dan teman," imbuh Agostini.
(sha)