Kemenpora dan KOI Optimistis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses menyelenggarakan Asian Games 2018, Indonesia optimistis menjadi tuan rumah event olahraga yang lebih besar. Saat ini Indonesia berharap bisa terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Olimpiade tahun 2020 di Tokyo menjadi awal bagi Pemerintah Indonesia dan NOC Indonesia untuk memulai kampanye publik sebagai salah satu calon tuan rumah Olimpiade tahun 2032.
Kemenpora sendiri baru menerima salinan surat yang dikirim Duta Besar RI untuk Swiss, Muliawan Hadad, tanggal 19 Desember 2019, yang menginformasikan tentang adanya surat apresiasi langsung dari Presiden IOC Thomas Bach kepada Presiden Joko Widodo atas kunjungan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada bulan Mei 2019 ke kantor Pusat IOC dan juga atas kunjungan Ketua Umum NOC Indonesia ke kantor pusat IOC pada tanggal 18 Desember 2019.
"Kunjungan kedua merupakan bagian dari keseriusan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai salah satu calon tuan rumah Olimpiade tahun 2032," ujarnya.
Sementara itu, Ketua National Olympic Committe (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa pihak NOC Indonesia sudah berkoordinasi dengan pihak lOC dan juga pihak NOC Jepang, bahwa nanti di Tokyo kita akan membangun Indonesian Village.
"Di sana kita akan mengkampanyekan dan memperlihatkan Indonesia di tahun 2032. Kami cukup percaya diri bahwa tahun 2032 kita akan dipercayakan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032," kata Okto.
"Sinyalnya cukup jelas, kami sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden IOC Thomas Bach, mereka juga menyampaikan bahwa kali ini sistemnya berbeda dengan olimpiade- olimpiade sebelumnya. Untuk kali ini tidak ada bidding kontes tapi yang ada adalah pendampingan. Sehingga kita akan berkomunikasi dengan intensif dengan pihak IOC untuk mempersiapkan Olimpiade. Karena itu, kita sama-sama memiliki komitmen dan kami mohon didukung oleh segenap masyarakat Indonesia," jelasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Olimpiade tahun 2020 di Tokyo menjadi awal bagi Pemerintah Indonesia dan NOC Indonesia untuk memulai kampanye publik sebagai salah satu calon tuan rumah Olimpiade tahun 2032.
Kemenpora sendiri baru menerima salinan surat yang dikirim Duta Besar RI untuk Swiss, Muliawan Hadad, tanggal 19 Desember 2019, yang menginformasikan tentang adanya surat apresiasi langsung dari Presiden IOC Thomas Bach kepada Presiden Joko Widodo atas kunjungan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada bulan Mei 2019 ke kantor Pusat IOC dan juga atas kunjungan Ketua Umum NOC Indonesia ke kantor pusat IOC pada tanggal 18 Desember 2019.
"Kunjungan kedua merupakan bagian dari keseriusan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai salah satu calon tuan rumah Olimpiade tahun 2032," ujarnya.
Sementara itu, Ketua National Olympic Committe (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa pihak NOC Indonesia sudah berkoordinasi dengan pihak lOC dan juga pihak NOC Jepang, bahwa nanti di Tokyo kita akan membangun Indonesian Village.
"Di sana kita akan mengkampanyekan dan memperlihatkan Indonesia di tahun 2032. Kami cukup percaya diri bahwa tahun 2032 kita akan dipercayakan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032," kata Okto.
"Sinyalnya cukup jelas, kami sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden IOC Thomas Bach, mereka juga menyampaikan bahwa kali ini sistemnya berbeda dengan olimpiade- olimpiade sebelumnya. Untuk kali ini tidak ada bidding kontes tapi yang ada adalah pendampingan. Sehingga kita akan berkomunikasi dengan intensif dengan pihak IOC untuk mempersiapkan Olimpiade. Karena itu, kita sama-sama memiliki komitmen dan kami mohon didukung oleh segenap masyarakat Indonesia," jelasnya.
(mir)