Anthony Joshua Ungkap Skenario Mengalahkan Oleksandr Usyk

LONDON - Juara kelas berat WBO, IBF, IBO, WBA, Anthony Joshua menegaskan akan melawan Oleksandr Usyk pada tahun 2020. Usyk, yang menyatukan seluruh divisi kelas penjelajah pada tahun 2020, adalah penantang wajib WBO untuk Joshua.

"Lawan yang sangat kredibel. Ketika saya mencoba membangun rekor saya, saya ingin lawan seperti Usyk, hanya untuk mengatakan bahwa saya telah mengalahkan mereka," kata Joshua kepada Sky Sports seperti dilansir boxingscene.com.
"Usyk menggunakan kakinya dengan sangat baik, dan menempatkan tangannya dengan baik. Anda kerap tidak dapat memukulnya karena kakinya bergerak dengan sangat baik. Jika Anda berhasil meninjunya, (pukulan itu) hanya menghajar sarung tangan."

"Apa yang akan saya lakukan, seperti yang telah saya lakukan. Saya telah mempelajari gaya bertinju Usyk, mulai dari gerak kaki, posisi tangan, hingga celahnya. Lalu, saya akan menanyakan kepada petinju-petinju lain yang pernah menghadapinya dan mencari tahu informasi tentang bagaimana mengalahkannya."

"Usyk adalah petinju penjelajah besar, juara kelas penjelajah tak terbantahkan, yang telah memutuskan untuk naik ke kelas berat untuk bergabung dengan petinju-petinju besar. Dia masih menjajaki divisi kelas berat, tapi dia ingin sepotong kue besar. Dia lebih dari diterima untuk mencoba mengambil gelar dari tangan saya."

Joshua juga dihadapkan pada pertarungan wajib untuk gelar IBF-nya. Pada saat yang sama, Kubrat Pulev merupakan penantang wajib IBF untuk Joshua. Organisasi WBO dan IBF telah memerintahkan Joshua untuk memenuhi kewajibannya.

Namun, Joshua tidak bisa menghadapi dua petinju sekaligus dalam waktu berdekatan. Pulev saat ini favorit untuk melawan Joshua dalam beberapa bulan mendatang, sedangkan Usyk akan mengikuti di musim gugur.

Jika Joshua memutuskan mengambil Pulev lebih dulu, Usyk kemungkinan akan menghadapi Derek Chisora sebagai pemanasan. Usyk membuat debut kelas berat tahun lalu dengan kemenangan atas Chazz Withwerspoon yang menyerah pada ronde ketujuh di United States Wintrust Arena, Chicago, Illinois, 12 Oktober 2019.