Ganda Putra Indonesia Hat-trick Juara Malaysia Masters, Tahun Ini?
A
A
A
KUALA LUMPUR - Ganda putra Indonesia memiliki rekor impresif dengan mencetak hat-trick juara di Turnamen BWF Malaysia Masters. Bagaimana peluang juara tahun ini?
Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali meramaikan Turnamen BWF World Tour Super 500. Minions datang dengan status juara bertahan turnamen berhadiah total USD400.000 yang akan dimainkan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, mulai besok hingga 12 Januari 2020.
Bila ditarik ke belakang, sebel Minions, dua ganda putra Indonesia pernah mencicipi juara di Malaysia Masters. Pada 2018, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat kejutan dengan naik podium juara. Setahun sebelumnya, Berry Angriawan/Hardianto sudah pernah berada di panggung juara.
Tahun ini, Fajar/Rian kembali ikut bersaing dengan Marcus/Kevin. Selain Minions dan Fajar/Rian, Indonesia juga memainkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Wahyu Arya Nayaka Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Bila dilihat dari drawing, jalur yang dilalui Minions sangat terjal. Di babak pertama, Minions menunggu lawan dari kualifikasi. Jika lolos, Minions akan menghadapi semifinalis tahun lalu, wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau Goh V. Shem/Tan Wee Kiong di babak kedua.
Jika menang, akan terbuka kemungkinan pecah perang saudara di perempat final melawan Fajar/Rian. Dengan catatan, Fajar/Rian mampu tampil perkasa menaklukkan musuhnya di babak pertama dan kedua.
Juara Swiss Open 2019 itu harus melewati ganda Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen di babak pertama. Selanjutnya, Fajar/Rian akan menunggu lawan tangguh di babak kedua antara pemenang He Ji Gibg/Tan Qiang dari China melawan ganda Korea Selatan, ChoiSol Gyu/Seo Seung Jae.
Duet Wahyu/Ade juga harus melalui rute berat untuk menciptakan peluang Derbi Indonesia di semifinal. Di babak pertama, Wahyu/Ade harus bisa menundukkan unggulan keempat Asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Jika lolos ke babak selanjutnya, sejumlah ganda kuat akan menjegal langkah mereka sebelum ke semifinal. Termasuk finalis tahun lalu, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Di balok undian bawah, Hendra/Ahsan tidak kalah sulit jalurnya yang harus dilalui. Sebagai unggulan kedua, juara dunia tertua itu berpeluang kembali berjumpa dengan musuh yang dikalahkan di Final BWF World Tour 2019, Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo di semifinal.
Tentunya, dengan catatan, kedua pasangan top dunia itu mampu melewati penantangnya di babak awal. The Daddies akan mengawali perjuangan dengan menghadapi ganda China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan.
Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali meramaikan Turnamen BWF World Tour Super 500. Minions datang dengan status juara bertahan turnamen berhadiah total USD400.000 yang akan dimainkan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, mulai besok hingga 12 Januari 2020.
Bila ditarik ke belakang, sebel Minions, dua ganda putra Indonesia pernah mencicipi juara di Malaysia Masters. Pada 2018, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat kejutan dengan naik podium juara. Setahun sebelumnya, Berry Angriawan/Hardianto sudah pernah berada di panggung juara.
Tahun ini, Fajar/Rian kembali ikut bersaing dengan Marcus/Kevin. Selain Minions dan Fajar/Rian, Indonesia juga memainkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Wahyu Arya Nayaka Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Bila dilihat dari drawing, jalur yang dilalui Minions sangat terjal. Di babak pertama, Minions menunggu lawan dari kualifikasi. Jika lolos, Minions akan menghadapi semifinalis tahun lalu, wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau Goh V. Shem/Tan Wee Kiong di babak kedua.
Jika menang, akan terbuka kemungkinan pecah perang saudara di perempat final melawan Fajar/Rian. Dengan catatan, Fajar/Rian mampu tampil perkasa menaklukkan musuhnya di babak pertama dan kedua.
Juara Swiss Open 2019 itu harus melewati ganda Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen di babak pertama. Selanjutnya, Fajar/Rian akan menunggu lawan tangguh di babak kedua antara pemenang He Ji Gibg/Tan Qiang dari China melawan ganda Korea Selatan, ChoiSol Gyu/Seo Seung Jae.
Duet Wahyu/Ade juga harus melalui rute berat untuk menciptakan peluang Derbi Indonesia di semifinal. Di babak pertama, Wahyu/Ade harus bisa menundukkan unggulan keempat Asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Jika lolos ke babak selanjutnya, sejumlah ganda kuat akan menjegal langkah mereka sebelum ke semifinal. Termasuk finalis tahun lalu, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Di balok undian bawah, Hendra/Ahsan tidak kalah sulit jalurnya yang harus dilalui. Sebagai unggulan kedua, juara dunia tertua itu berpeluang kembali berjumpa dengan musuh yang dikalahkan di Final BWF World Tour 2019, Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo di semifinal.
Tentunya, dengan catatan, kedua pasangan top dunia itu mampu melewati penantangnya di babak awal. The Daddies akan mengawali perjuangan dengan menghadapi ganda China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan.
(aww)