Jordan Henderson atau Kevin De Bruyne, Siapa Lebih Baik?
A
A
A
MANCHESTER - Keberhasilan Jordan Henderson membawa Liverpool tampil cemerlang membuat sosoknya kini dibanding-bandingkan dengan Kevin De Bruyne. Namun, siapa yang lebih baik di antara kedua pemain tersebut?
Menurut Steve McManaman, Henderson telah berhasil meningkatkan kualitas penampilannya sekaligus membungkam mulut para kritikus. Sepanjang tahun 2019 saja, Henderson mengantar Liverpool sukses mengangkat tiga trofi bergangsi, yakni Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Henderson, ketika masih bersama Sunderland, dianggap sebagai gelandang yang lebih condong bertahan. Setelah pindah ke Liverpool pada 2011, ia mulai mengisi tempat penting di lini tengah The Reds.
Tak mudah bagi Henderson untuk memenangkan hati suporter Liverpool, mengingat posisinya mirip Steven Gerrard yang memutuskan berpisah dengan Liverpool pada 2015. Namun, sedikit demi sedikit Henderson membuktikan dirinya mampu menyandang tugas yang sama dengan Gerrard.
"Sebagai mantan pesepak bola, saya sangat menghargai apa yang sudah dilakukan Henderson. Dia bermain di banyak posisi, dan tampil luar biasa," kata Steve McManaman yang pernah membela Liverpool di era 90an hingga awal tahun 2000.
McManaman bahkan berani menyandingkan Henderson dengan gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne yang disebut-sebut sebagai salah satu pemain tengah terbaik dunia. Kemampuan mengatur tempo permainan serta akurasi umpan Henderson yang bikin McManaman yakin ia pantas disandingkan dengan De Bruyne.
Berikut perbandingan statistik Jordan Henderson dan Kevin de Bruyne sepanjang musim ini. Data diambil dari laman Whoscored.com.
Jordan Henderson (Liverpool)
Kevin de Bruyne (Manchester City)
"Saya tidak mengatakan bahwa dia adalah Kevin De Bruyne, tetapi cara dia memulai, dia tumbuh dalam banyak hal pada permainannya. Sepanjang waktu, dan itu memperlihatkan sesuatu yang mutlak dalam dirinya," kata McManaman.
Menurut Steve McManaman, Henderson telah berhasil meningkatkan kualitas penampilannya sekaligus membungkam mulut para kritikus. Sepanjang tahun 2019 saja, Henderson mengantar Liverpool sukses mengangkat tiga trofi bergangsi, yakni Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Henderson, ketika masih bersama Sunderland, dianggap sebagai gelandang yang lebih condong bertahan. Setelah pindah ke Liverpool pada 2011, ia mulai mengisi tempat penting di lini tengah The Reds.
Tak mudah bagi Henderson untuk memenangkan hati suporter Liverpool, mengingat posisinya mirip Steven Gerrard yang memutuskan berpisah dengan Liverpool pada 2015. Namun, sedikit demi sedikit Henderson membuktikan dirinya mampu menyandang tugas yang sama dengan Gerrard.
"Sebagai mantan pesepak bola, saya sangat menghargai apa yang sudah dilakukan Henderson. Dia bermain di banyak posisi, dan tampil luar biasa," kata Steve McManaman yang pernah membela Liverpool di era 90an hingga awal tahun 2000.
McManaman bahkan berani menyandingkan Henderson dengan gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne yang disebut-sebut sebagai salah satu pemain tengah terbaik dunia. Kemampuan mengatur tempo permainan serta akurasi umpan Henderson yang bikin McManaman yakin ia pantas disandingkan dengan De Bruyne.
Berikut perbandingan statistik Jordan Henderson dan Kevin de Bruyne sepanjang musim ini. Data diambil dari laman Whoscored.com.
Jordan Henderson (Liverpool)
Turnamen | Penampilan | Menit | Gol | Assist | Kuning | Merah | Shot per Game | Umpan Sukses | Duel Area | Rating |
Liga Inggris | 16(3) | 1353 | 1 | 2 | 1 | - | 0.5 | 83.9 | 0.9 | 7.01 |
Liga Champions | 4 | 329 | - | - | - | - | 0.8 | 85.1 | 1.3 | 6.86 |
UEFA Nations League | 2(1) | 197 | - | - | 2 | - | - | 80.3 | - | 6.13 |
Piala Dunia Antarklub | 2 | N/A | - | N/A | - | - | N/A | N/A | N/A | - |
Piala Eropa (Timnas Inggris) | 5(1) | N/A | - | N/A | 3 | - | N/A | N/A | N/A | - |
Pertandingan Persahabatan | 3(2) | N/A | - | N/A | - | - | N/A | N/A | N/A | - |
Community Shield | 1 | N/A | - | N/A | - | - | N/A | N/A | N/A | - |
Total/Rata-Rata | 40 | 1879 | 1 | 2 | 6 | 0 | 0.5 | 83.7 | 0.8 | 6.88 |
Kevin de Bruyne (Manchester City)
Turnamen | Penampilan | Menit | Gol | Assist | Kuning | Merah | Shot per Game | Umpan Sukses | Duel Area | Man of The Match | Rating |
Liga Inggris | 19(1) | 1654 | 7 | 12 | 2 | - | 3 | 81.3 | 0.5 | 6 | 7.95 |
Liga Champions | 4 | 304 | - | 1 | 1 | - | 1 | 77.4 | 0.3 | - | 7.4 |
Piala Eropa (Timnas Belgia) | 6 | N/A | 4 | N/A | 1 | - | N/A | N/A | N/A | N/A | - |
Piala Liga Inggris | 1 | N/A | - | N/A | - | - | N/A | N/A | N/A | N/A | - |
Pertandingan Persahabatan | 2 | N/A | 1 | N/A | - | - | N/A | N/A | N/A | N/A | - |
Community Shield | 1 | N/A | - | N/A | 1 | - | N/A | N/A | N/A | N/A | - |
Total/Rata-Rata | 34 | 1958 | 12 | 13 | 5 | 0 | 2.6 | 80.7 | 0.4 | 6 | 7.86 |
"Saya tidak mengatakan bahwa dia adalah Kevin De Bruyne, tetapi cara dia memulai, dia tumbuh dalam banyak hal pada permainannya. Sepanjang waktu, dan itu memperlihatkan sesuatu yang mutlak dalam dirinya," kata McManaman.
(sha)