Cerita Debby Susanto, Dari Bulu Tangkis Menjadi Full Time Mom
A
A
A
Debby Susanto menikmati perannya sebagai ibu satu putra, Mikhael Kayana Daya hasil pernikahan dengan Haptiwan Daya. Seperti ibu-ibu baru lainnya, mantan pemain ganda campuran Indonesia itu, sempat mengalami rasa cemas saat buah hatinya lahir.
Apakah ia bisa mengurus segala keperluan Mikhael sendiri? Seperti dituturkan Debby, ia memutuskan untuk mengurus bayinya sendiri tanpa dibantu babby sitter atau pengasuh anak.
"Memang nggak pakai baby sitter, jadi hampir 24 jam sama anak, mengASIhi. Sekarang kegiatannya ya mengasuh anak. Kalau waktunya memungkinkan, ada beberapa kegiatan di luar, tapi semuanya disesuaikan lagi jadwalnya," kata Debby dikutip dari laman Badmintonindonesia.org.
"Nggak mudah jadi ibu, apalagi pertama-tama anak saya belum bisa menyusu dan nangis sampai subuh. Saya bingung dan sempat nangis juga, mesti bagaimana ya. Tapi akhirnya bisa mengatasi, suami saya juga sering bantu turun langsung mengurus Mikha,"lanjutnya.
Ketika ditanya soal kerinduannya mengayunkan raket, Debby mengatakan bahwa ia memang terkadang rindu dengan bulu tangkis. "Sudah setahun gantung raket, kalau kangen sih pasti ada. Makanya kalau anak saya tidur, saya suka streaming pertandingan bulu tangkis. Kalau rencana jadi pelatih ke depannya atau kerja di bidang bulu tangkis, saat ini saya masih belum tahu, jadi nggak bisa bilang iya atau tidak, ke depannya kan nggak ada yang tahu," jelas Debby.
Ketika ditanya persamaannya saat menjadi atlet dan menjadifull time mom, Debby mengatakan bahwa ia sama-sama mesti pintar-pintar jaga kondisi. Jika dulu jaga kondisi demi fit saat bertanding, kini jaga kondisi demi si buah hati.
Debby pun masih belum tahu apakah sang anak diarahkan menjadi pemain bulu tangkis atau tidak. Namun yang pasti, ia akan mengenalkan sang anak dengan bulu tangkis sejak dini.
Apakah ia bisa mengurus segala keperluan Mikhael sendiri? Seperti dituturkan Debby, ia memutuskan untuk mengurus bayinya sendiri tanpa dibantu babby sitter atau pengasuh anak.
"Memang nggak pakai baby sitter, jadi hampir 24 jam sama anak, mengASIhi. Sekarang kegiatannya ya mengasuh anak. Kalau waktunya memungkinkan, ada beberapa kegiatan di luar, tapi semuanya disesuaikan lagi jadwalnya," kata Debby dikutip dari laman Badmintonindonesia.org.
"Nggak mudah jadi ibu, apalagi pertama-tama anak saya belum bisa menyusu dan nangis sampai subuh. Saya bingung dan sempat nangis juga, mesti bagaimana ya. Tapi akhirnya bisa mengatasi, suami saya juga sering bantu turun langsung mengurus Mikha,"lanjutnya.
Ketika ditanya soal kerinduannya mengayunkan raket, Debby mengatakan bahwa ia memang terkadang rindu dengan bulu tangkis. "Sudah setahun gantung raket, kalau kangen sih pasti ada. Makanya kalau anak saya tidur, saya suka streaming pertandingan bulu tangkis. Kalau rencana jadi pelatih ke depannya atau kerja di bidang bulu tangkis, saat ini saya masih belum tahu, jadi nggak bisa bilang iya atau tidak, ke depannya kan nggak ada yang tahu," jelas Debby.
Ketika ditanya persamaannya saat menjadi atlet dan menjadifull time mom, Debby mengatakan bahwa ia sama-sama mesti pintar-pintar jaga kondisi. Jika dulu jaga kondisi demi fit saat bertanding, kini jaga kondisi demi si buah hati.
Debby pun masih belum tahu apakah sang anak diarahkan menjadi pemain bulu tangkis atau tidak. Namun yang pasti, ia akan mengenalkan sang anak dengan bulu tangkis sejak dini.
(aww)