Pengukuhan Pengurus Besar Esports Indonesia 2020-2024

JAKARTA - Ketua Umum PB Esports Budi Gunawan mengucapkan selamat atas terbentuknya kepengurusan baru ini. Pengukuhan pengurus besar Esports Indonesia 2020-2024 ini berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.

"Semoga pengurus baru ini memiliki semangat, soliditas, tanggung jawab, dan loyalitas yang tinggi serta siap mengorbankan waktu, tenaga serta pikirannya untuk kemajuan Esports Indonesia," jelas Budi dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (18/1).

Sekadar informasi, perkembangan Esports di dunia dimulai pada era tahun 70-an di mana mahasiswa Universitas Stanford Amerika telah melakukan kompetisi video games pertama di dunia. Games yang dipertandingkan bernama "spacewar" merupakan ciptaan dari steve russel bersama ilmuan dan akademisi dari mit Amerika Serikat.

Selanjutnya di era 80-an hingga saat ini games-games tidak hanya melalui media pc tetapi melalui media smart phone yang ada dihampir semua anak muda milenial. Perusahan besar dunia seperti nintendo dan blockbuster tidak kalah gesitnya memberikan dukungan untuk mensponsori kejuaraan dunia video games sehingga mempercepat cikal bakal e-sports di dunia.

Esport merupakan olahraga kekinian yang menjadi bagian dari gaya hidup milenial dan akan semakin digemari oleh generasi muda mendatang. Selain aspek permainan, Eports bermanfaat untuk mengasah kemampuan anak muda dalam berfikir strategis, cerdas dan kreatif, analisis dan menyusun strategi, motivasi dan kerjasama tim, serta kelincahan dan ketahanan fisik.

Kemampuan ini tentunya akan berguna dalam membentuk generasi muda indonesia yang tangguh, handal, inovatif dan kreatif untuk mampu memenangkan kompetisi global. Tahun 2010 angkatan udara Amerika Serikat menggabungkan 1.760 playstation 3 menjadi 1 super komputer yang merupakan komputer tercepat di seluruh amerika serikat yang digunakan untuk peningkatan kemampuan radar, pengenalan pola, pemrosesan citra satelit dan riset artificial intelligence. Hal ini menunjukkan negara-negara super power telah memanfaatkan pengembangan teknologi games untuk kepentingan strategis di negaranya termasuk teknologi militer.

Studi tahun 2017 oleh universitas liverpool inggris menunjukkan bahwa pemain games profesional lebih unggul dari pada operator drone militer terutama pada aspek koordinasi tangan dan mata serta kemampuan multi tasking dalam mengoperasionalkan seluruh sistem di pesawat. Ini menguatkan studi sebelumnya pada tahun 2007 bahwa pemain games yang menjadi dokter memiliki keahlian bedah yang lebih baik dibandingkan dokter tanpa pengalaman games.

"Dapat kita bayangkan para anak muda indonesia yang menggemari Esports jika dibina dan diarahkan dengan tepat dapat menjadi SDM unggul Indonesia di berbagai bidang seperti: militer, dokter, ahli IT, pengusaha, rekayasa genetik, dll yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju, kuat dan disegani," papar Budi Gunawan yang juga Kepala BIN.

"Kita patut berbangga, para atlet Esports Indonesia telah menorehkan berbagai prestasi di kancah regional maupun global seperti meraih medali perak di seagames filipina tahun 2019; evos capital menjadi juara dunia free fire world cup tahun 2019 di Thailand; evos Esports menjadi juara dunia mobile legend m-1 World Championship tahun 2019 di Kuala Lumpur serta banyak torehan prestasi lainnya."

Budi menambahkan pelantikan pengurus PB Esports merupakan momentum untuk membawa perkembangan yang semakin positif bagi Esports di Indonesia dan diharapkan memiliki dampak besar bagi kemajuan bangsa di berbagai sektor strategis seperti pertahanan keamanan, teknologi, serta ekonomi kreatif, digital dan pariwisata.

Dalam industri 4.0, e-sports menyumbang peningkatan ekonomi indonesia dengan kontribusi sebesar Rp 13 triliun pada 2018, dan akan terus meningkat seiring dengan peningkatan pengguna internet di indonesia yang mencapai 143 juta jiwa.

Saat ini telah ada 60 juta pemain Esports dan diprediksi menjadi 100 juta pemain pada akhir tahun 2020 dengan kontribusi pendapatan nasional sebesar Rp 22 triliun. Ini baru sekitar 1% dari pasar e-sports dunia sehingga potensi ekonominya masih sangat besar. Hal ini sejalan dengan perubahan demografi indonesia, dimana akan ada bonus demografi dengan jumlah penduduk di usia millenial dan gen z (usia 17-40 tahun) sebanyak 109,7 juta atau 52% dari jumlah penduduk Indonesia, yang menjadi kelompok usia dominan pemain olahraga Esports.

PB Esports sebagai garda terdepan dalam merealisasikan potensi olahraga Esports di Indonesia harus mampu mengantisipasi berbagai tantangan dan kendala dengan melakukan berbagai terobosan guna peningkatan prestasi, pengembangan ekosistem dan peningkatan dampak ekonomi industri olahraga Esports, melalui berbagai inovasi seperti, penyusunan regulasi e-sports di indonesia, pembangunan e-sports training center yang tersertifikasi standar internasional, pembangunan venue e-sports arena yang dipadukan dengan daerah tujuan wisata (misalnya ada erana e-sports di sirkuit moto-gp mandalika), peningkatan kompetisi e-sports secara berjenjang dalam liga profesional, Menyelenggarakan minimal 1 (satu) event pertandingan e-sports berskala inter-nasional (world champion-ship) setiap tahunnya dan pengembangan platform digital e-sports termasuk back bone yang terkoneksi dengan jaringan internet berkecepatan tinggi (palapa ring).

"Sinergi yang baik dengan berbagai pihak sangat diperlukan, terutama dengan Menpora dan KONI sebagai induk pembinaan seluruh cabang olahraga di Indonesia, maupun dengan International e-sports Federation (IesT). Dukungan tersebut amat penting memajukan e-sports di indonesia dalam menggapai berbagai prestasi di kancah internasional sehingga menjadi kebanggaan bangsa dan negara," papar Budi Gunawan.

Tokoh angela dalam games mobile legends mengatakan bahwa cinta dan harapan adalah dua hal yang luar biasa. "Oleh karenanya, mari kita kelola Esports di Indonesia, dengan cinta dan harapan. Cinta kepada anak-anak muda kita, cinta kepada bangsa dan negara, dengan penuh harapan ingin mencapai prestasi gemilang di masa depan," pungkasnya.