Hanya Menang Tipis, Pelatih PSG Kritik Taktik Lorient

Senin, 20 Januari 2020 - 15:05 WIB
Hanya Menang Tipis, Pelatih PSG Kritik Taktik Lorient
Hanya Menang Tipis, Pelatih PSG Kritik Taktik Lorient
A A A
PARIS - Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Thomas Tuchel mengecam gaya bermain Lorient setelah bentrok pada babak 32 besar Coupe de France. Dia kesal karena lawan hanya tampil bertahan dan jarang melancarkan serangan.

PSG semula diprediksi bakal menang besar saat menyambangi Stade Yves Allainmat - Le Moustoir, Senin (20/1). Pasalnya, jawara Ligue 1 itu datang dengan catatan belum terkalahkan selama 14 pertandingan beruntun di semua kompetisi.

Selain itu, pada sembilan laga terbarunya, Neymar dkk bisa mencetak tiga gol ke atas setiap pertandingan. Mereka bahkan pernah menceploskan enam gol saat melibas Linas-Montlhery (6-0) di Cope de France, dan Saint-Etienne (6-1) di Coupe de La Ligue.

Tapi, kenyataannya jauh berbeda. Walau penguasaan bola mencapai 66%, dan melakukan 11 upaya, dimana lima diantaranya menuju sasaran, PSG hanya mengemas satu gol. Itu juga baru terjadi pada menit ke-80 melalui Pablo Sarabia.

Meski akhirnya melaju ke babak 16 besar, Tuchel mengomentari taktik Lorient. Dia menyebut pemimpin klasemen sementara Ligue 2 itu bermain secara negatif. Menurutnya tuan rumah hanya menumpuk pemain di lini belakang dan jarang sekali menekan.

“Kadang bagus bagi perkembangan jika memainkan partai sulit. Jika Anda mencetak banyak gol setiap laga, dan semua orang memberi pujian, maka Anda akan berpikir ini akan menjadi mudah. Tapi, ini tidak mudah. Itu sebabnya laga seperti ini sangat penting,” ujar Tuchel, dilansir skysport.

Walau Tuchel berkata seperti itu, bukan berarti Lorient tidak pernah menyerang sama sekali. Armada Christhope Pelissier sempat mengacam gawang PSG itu lewat Yoane Wissa di babak pertama dan Vincent Le Goff.

Disamping itu, tim tamu juga tidak menurunkan semua penyerang andalannya. Hanya Mauro Icardi yang menjadi tumpuan lini depan. Sedangkan Kylian Mbappe dan Neymar, kendati sempat melakukan pemanasan, mereka tidak diturunkan.

Dibabak 16 besar nanti, PSG bakal melawan Pau FC di Stade du Hameau pada akhir bulan nanti. Pau terus bertahan setelah menyingkirkan Girondins de Bordeaux 3-2 lewat perpanjangan waktu.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7918 seconds (0.1#10.140)