Preview Manchester United vs Burnley: Belajar dari Kekalahan
A
A
A
MANCHESTER - Ole Gunnar Solskjaer mengaku mendapat banyak masukan positif setelah Manchester United (MU) kalah 0-2 dari Liverpool pada lanjutan Liga Primer di Anfield. Dia sekarang tahu kalau Setan Merah sudah mengambil langkah maju.
MU menelan kekalahan ketujuhnya di Liga Primer musim ini setelah Virgil van Dijk dan Mohamed Salah menaklukan kiper David de Gea. Imbasnya, Anthony Martial dkk kian sulit untuk mengamankan tiket Liga Champions pada musim depan.
Walau belum beranjak dari posisi lima klasemen sementara, The Red Devils kini tertinggal lima poin dari Chelsea. Lalu, bila melihat selisihnya dengan tim di posisi pertama hingga ketiga, MU sudah tidak mungkin lagi merebut tiket otomatis.
Meski demikian, Solskjaer tetap percaya kalau pasukannya telah mengambil langkah maju. Menurutnya, kekalahan dari Liverpool bakal membuat MU bertambah kuat di laga berikutnya. Artinya, dia yakin poin penuh bakal didapat saat menjamu Burnley di Old Trafford, dini hari nanti.
“Kami kalah dari Liverpool. Tim yang Anda semua bilang sangat fantastis. Kami bisa mengimbangi mereka sampai detik terakhir. Bagi saya, itu langkah maju. Kami enggan tertinggal terlalu jauh dari mereka. Tapi, ada indikasi kami sudah berada di jalur yang tepat,” ujar Solskjaer, dilansir skysport.
Masalahnya, ucapan Solskjaer kerap berbeda dengan fakta di lapangan. Kenyataannya, MU tidak selalu bertambah kuat setelah menelan kekalahan. Bahkan, ada kecenderungan mereka terus meraih hasil negatif secara beruntun.
Setelah ditahan Sheffield United 3-3 pada 24 November lalu, MU terpeleset di dua laga berikutnya. Mereka kemudian dikalahkan Astana 1-2 di Liga Europa, lalu bermain 2-2 kontra Aston Villa di kompetisi domestik.
Kisah serupa terulang pada awal bulan ini. Usai dipermalukan Arsenal 2-0 di Liga Primer, mereka bermain kaca mata kontra Wolverhampton Wanderers di Piala FA, dan dihajar Manchester City (Man City) 1-3 di Piala Liga (Carabao Cup).
Meski demikian, kans MU mengalahkan Burnley tetap ada. Walau baru saja mengalahkan Leicester City 2-1 pada laga terbarunya, tim tamu sejatinya masih dilanda inkonsistensi. Apalagi, bila melihat rekor pertemuan.
Selama 10 perjumpaan terakhir sejak 16 Januari 2010, MU tidak pernah kalah dari Burley dengan catatan enam menang dan empat kalah. Namun, perlu diperhatikan pula, bahwa tiga jamuan terbarunya selalu berakhir imbang.
Terkait Marcus Rashford yang masih belum bisa mengisi lini depan, Solskjaer disarankan untuk merekrut penyerang baru. “Sekarang bukan saaatnya membahas soal perekrutan pemain. Bagi saya, kami harus fokus pada pertandingan berikutnya, melawan Burnley,” ujarnya.
MU menelan kekalahan ketujuhnya di Liga Primer musim ini setelah Virgil van Dijk dan Mohamed Salah menaklukan kiper David de Gea. Imbasnya, Anthony Martial dkk kian sulit untuk mengamankan tiket Liga Champions pada musim depan.
Walau belum beranjak dari posisi lima klasemen sementara, The Red Devils kini tertinggal lima poin dari Chelsea. Lalu, bila melihat selisihnya dengan tim di posisi pertama hingga ketiga, MU sudah tidak mungkin lagi merebut tiket otomatis.
Meski demikian, Solskjaer tetap percaya kalau pasukannya telah mengambil langkah maju. Menurutnya, kekalahan dari Liverpool bakal membuat MU bertambah kuat di laga berikutnya. Artinya, dia yakin poin penuh bakal didapat saat menjamu Burnley di Old Trafford, dini hari nanti.
“Kami kalah dari Liverpool. Tim yang Anda semua bilang sangat fantastis. Kami bisa mengimbangi mereka sampai detik terakhir. Bagi saya, itu langkah maju. Kami enggan tertinggal terlalu jauh dari mereka. Tapi, ada indikasi kami sudah berada di jalur yang tepat,” ujar Solskjaer, dilansir skysport.
Masalahnya, ucapan Solskjaer kerap berbeda dengan fakta di lapangan. Kenyataannya, MU tidak selalu bertambah kuat setelah menelan kekalahan. Bahkan, ada kecenderungan mereka terus meraih hasil negatif secara beruntun.
Setelah ditahan Sheffield United 3-3 pada 24 November lalu, MU terpeleset di dua laga berikutnya. Mereka kemudian dikalahkan Astana 1-2 di Liga Europa, lalu bermain 2-2 kontra Aston Villa di kompetisi domestik.
Kisah serupa terulang pada awal bulan ini. Usai dipermalukan Arsenal 2-0 di Liga Primer, mereka bermain kaca mata kontra Wolverhampton Wanderers di Piala FA, dan dihajar Manchester City (Man City) 1-3 di Piala Liga (Carabao Cup).
Meski demikian, kans MU mengalahkan Burnley tetap ada. Walau baru saja mengalahkan Leicester City 2-1 pada laga terbarunya, tim tamu sejatinya masih dilanda inkonsistensi. Apalagi, bila melihat rekor pertemuan.
Selama 10 perjumpaan terakhir sejak 16 Januari 2010, MU tidak pernah kalah dari Burley dengan catatan enam menang dan empat kalah. Namun, perlu diperhatikan pula, bahwa tiga jamuan terbarunya selalu berakhir imbang.
Terkait Marcus Rashford yang masih belum bisa mengisi lini depan, Solskjaer disarankan untuk merekrut penyerang baru. “Sekarang bukan saaatnya membahas soal perekrutan pemain. Bagi saya, kami harus fokus pada pertandingan berikutnya, melawan Burnley,” ujarnya.
(mir)