Spurs dan Raptors Beri Penghormatan 24 Detik kepada Kobe Bryant

Senin, 27 Januari 2020 - 12:05 WIB
Spurs dan Raptors Beri...
Spurs dan Raptors Beri Penghormatan 24 Detik kepada Kobe Bryant
A A A
SAN ANTONIO - Toronto Raptors dan San Antonio Spurs sempat tidak mau berada di lapangan setelah mengetahui Kobe Bryant meninggal dunia. Tapi, mereka berusaha menghormati mendiang dengan cara terbaik yang bisa dilakukan.

Kedua tim sepakat untuk memberikan tribut kepada Bryant sebelum pertandingan di AT&T Center, Minggu (26/1) waktu setempat itu dimulai. Setiap tim memegang bola selama 24 detik yang melambangkan seragam nomor 24 yang dikenakan legenda LA Lakers tersebut.

Setelah seremoni itu, pertandingan akhirnya dimulai. Meski banyak pemain yang kurang fokus karena sedih akibat tewasnya Bryant, laga itu bisa dilaksanakan dengan lancar dan berakhir dengan kemenangan Raptors 110-106.

Pascal Siakam menjadi kunci kemenangan tim tamu lantaran menyumbang 35 poin. Diikuti Kyle Lowry yang meraup 16 poin dan Fred VanVleet dengan 13 poin. Sedangkan pemain veteran Raptors Pau Gasol, menyumbang delapan poin serta 12 rebound.

“Anda pasti akan memikirkan mengenai keluarganya, serta situasi yang akan mereka lalui. Anda hanya ingin segera pulang ke rumah lalu mencium istri dan anak Anda. Saat ini yang lainnya tidak relevan,” ucap Gasol, dilansir sports.yahoo.

Wajar jika Raptors dan Spurs bersedih. Bryant merupakan salah satu ikon NBA. Terlebih ada delapan orang lagi yang ikut tewas dalam kecelakaan helikopter Calabasas, California, itu termasuk putrinya Gianna yang masih berusia 13 tahun. Lebih lanjut, kedua tim baru mengetahuinya sekitar satu jam sebelum tip off.

“Semua orang merasa sangat terpukul dengan tragedi yang menimpa Bryant. Semua orang tahu kalau dia pemain yang hebat. Dia telah melampaui level tertinggi. Dia seorang pesaing. Pencapaiannya sulit ditandingi,” ucap pelatih Spurs Gregg Popovich.

“Itu yang membuatnya menjadi pemain yang begitu menarik bagi semua orang. Fokusnya, rivalitasnya, hal yang membuatnya meraih kemenangan. Dan, yang terpenting adalah, kami semua merasa begitu kehilangan. Sebab, dia sangat berarti bagi banyak orang,” lanjutnya.

Sebelum pensiun pada 2016, Bryant beserta Lakers sudah bebarapa kali bertemu Spurs, khususnya saat playoff. Itu sebabnya, banyak yang mengagumi almarhum, termasuk Popovich. Dia tidak henti-hentinya memberi pujian.

Kekaguman Popovich kepada Bryant, disampaikan setelah penayangan ulang video pertandingan terakhir sang legenda saat menghadapi Spurs di San Antonio. Ketika rekaman itu ditayangkan, banyak yang tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Itu sebabnya, Spurs dan Raptors meluangkan waktu untuk mengheningkan cipta sebelum laga dimulai. Asisten pelatih Becky Hammon, Tim Duncan dan guard Lonnie Walker IV terlihat bersedih. Hammon dan Walker sampai menyeka air matanya. Sementara Duncan menutup wajahnya dengan tangan.

Setelah mengheningkan cipta, kedua tim melakukan tribute untuk mengenang jasa Bryant. Mereka tidak melakukan tipoff seperti biasanya. Point guard Raptors Fred VanVleet memegang bola selam 24 detik, yang menyebabkan shot-clock violation.

Setelah itu, poin guard Spurs Dejounte Murray melakukan hal serupa. Ini membuat seluruh penonton memberikan standing ovation dan meneriakan, “Kobe! Kobe!”
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1002 seconds (0.1#10.140)