Liverpool Belum Tersentuh, Guardiola Ungkit Pernyataan Mantan CEO Liga Inggris
A
A
A
LONDON - Pep Guardiola mengungkit pernyataan yang pernah dilontarkan mantan CEO Liga Inggris Richard Scudamore. Saat itu dia mengatakan Manchester City bakal mendapatkan lebih banyak tantangan saat mereka berhasil merebut gelar dengan sempurna alias 100 poin.
Pernyataan yang disampaikan Scudamore muncul saat City merebut gelar juara Liga Inggris pada 2018. Pada musim itu, City membukukan rekor 100 poin saat menjadi juara Liga Primer.
Kepastian itu didapat setelah klub berjuluk The Citizens menang 1-0 atas Southampton pada pertandingan pekan terakhir di Stadion St. Mary's. Gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Gabriel Jesus pada masa tambahan. Kemenangan ini melengkapi pesta City asuhan Guardiola yang telah memastikan gelar juara Liga Inggris pada awal Mei.
"Dua musim lalu ketika kami memiliki 100 poin, kami memiliki keunggulan 19 poin dari Manchester United dan pada periode itu Liverpool kuat. Tim ini bagus dan saya suka cara tim saya bermain tetapi itu tidak cukup, kami jauh dan jaraknya sangat besar dan itu adalah kenyataan," kata Guardiola dikutip dari Talksport, Senin (3/2/2020).
"Dua musim terakhir ada seorang pria CEO Premier League (saat itu), yang mengatakan itu tidak akan terjadi lagi dan itu tidak baik untuk Liga Premier ketika City memenangkan gelar dengan cara itu. Jadi sekarang Liverpoollah yang harus Anda khawatirkan (jika Anda) pemilik Liga Premier," tegas Guardiola.
Pernyataan yang disampaikan Scudamore muncul saat City merebut gelar juara Liga Inggris pada 2018. Pada musim itu, City membukukan rekor 100 poin saat menjadi juara Liga Primer.
Kepastian itu didapat setelah klub berjuluk The Citizens menang 1-0 atas Southampton pada pertandingan pekan terakhir di Stadion St. Mary's. Gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Gabriel Jesus pada masa tambahan. Kemenangan ini melengkapi pesta City asuhan Guardiola yang telah memastikan gelar juara Liga Inggris pada awal Mei.
"Dua musim lalu ketika kami memiliki 100 poin, kami memiliki keunggulan 19 poin dari Manchester United dan pada periode itu Liverpool kuat. Tim ini bagus dan saya suka cara tim saya bermain tetapi itu tidak cukup, kami jauh dan jaraknya sangat besar dan itu adalah kenyataan," kata Guardiola dikutip dari Talksport, Senin (3/2/2020).
"Dua musim terakhir ada seorang pria CEO Premier League (saat itu), yang mengatakan itu tidak akan terjadi lagi dan itu tidak baik untuk Liga Premier ketika City memenangkan gelar dengan cara itu. Jadi sekarang Liverpoollah yang harus Anda khawatirkan (jika Anda) pemilik Liga Premier," tegas Guardiola.
(sha)