J-Village Siap Sambut Obor Olimpiade

Sabtu, 08 Februari 2020 - 11:33 WIB
J-Village Siap Sambut...
J-Village Siap Sambut Obor Olimpiade
A A A
FUKUSHIMA - Beragam cara dilakukan Jepang untuk menyambut Olimpiade 2020 Tokyo. Salah satunya melalui kirab obor yang akan menyambangi sejumlah kota yang pernah dilanda bencana, mulai dari tragedi gempa dan tsunami hingga radiasi nuklir akibat meledaknya reaktor nuklir Daiichi di Okuma pada 2011 lalu.

Obor Olimpiade dijadwalkanakan dinyalakan di Yunani pada 12 Maret mendatang. Sebelum menuju Tokyo, api itu akan melakukan perjalanan disejumlah kota Jepang yang mengalami insiden mengenaskan pada delapan tahun silam. Salah satunya J-Village yang merupakan pusat latihan sepak bola di Naraha dan Hirono, Prefecture Fukushima.

Lokasi basecamp tim nasional Argentina pada Piala Dunia 2002 ini akan menjadi awal perjalanan kirab obor Olimpiade 2020 Tokyo. Pemilihan ini dikarenakan lokasi tersebut sempat mengalami gempa bumi yang besar dan kehancuran pada beberapa fasilitas. Lokasi itu juga menjadi tempat pusat pemulihan setelah bencana gempa dan meledaknya reaktor nuklir Daiichi, 39 km dari J-Village.

Pemerintah Jepang memutuskan J-Village akan menjadi yang pertama dilakukan kirab obor. Mereka sudah menyiapkan kurang lebih 3.000 orang untuk terlibat dalam pawai tersebut. Ini juga menjadi kesempatan bagi J-Village memberikan pesan bahwa lokasi tersebut aman dari radiasi nuklir.

“Kami ingin mempromosikan J-Village ini karena cukup memadai untuk sebuah fasilitas olahraga. Kami juga ingin mengembalikan tanggapan publik mengenai penanganan bencana,” kata perwakilan pemerintah Fukushima untuk J-Village Imazato Hideo, kepada sejumlah media dari Indonesia, termasuk KORANSINDO, di J-Village, kemarin.

Sebelum menyambangi J-Village, api obor Olimpiade yang mendarat di Pangkalan Udara Matsushima di Prefektur Miyagi, 20 Maret, akan ditampilkan di beberapa daerah yang terdampak gempa dan tsunami 2011. Kota pertama adalah di taman peringatan pemulihan tsunami Ishinomaki Minamihama, Ishinomaki. Setelah itu, api akan dibawa ke Sendai pada keesokan harinya.

Pada 22 Maret, api Olimpiade ini akan dibawa dengan kereta api dari Stasiun Miyako dan melewati Kamishi serta berakhir di Hanamaki, Prefektur Iwate. Setelah itu, api abadi ini akan menginap di kompleks ritel dan hiburan Kyassen Ofunato, Kota Ofunato, Prefektur Iwate. Sebelum mencapai J-Village, api itu lebih dulu singgah di Pintu Timur Stasiun Fukushima, dan Taman Aquamarine, Kota Iwaki.

Untuk menyambut kirab Obor ini, Hideo mengaku sudah mempersiapkan acara tersebut dengan baik. Dia berharap semuanya bisa berjalan lancar dan aman, apalagi setelah Greenpeace menilai masih ada kontaminasi radiasi nuklir di J-Village.

“Di bagian utara memang ada wilayah yang mengalami tingkat radiasi cukup tinggi. Kami tahu pihak Greenpeace sempat mengatakannya, tapi itu bukandi J-Village. Tempat ini sudah tidak ada masalah dan cukup aman beraktivitas. Kami terus melakukan pemantauan monitoring tingkat radiasi juga secara berskala. Jadi, kami inginmempromosikan pemulihanbencana dan J-Village sudahaman,” ungkap Hideo. (Raikhul Amar)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0693 seconds (0.1#10.140)