Kento Momota Terancam Gagal Pertahankan Gelar All England
A
A
A
TOKYO - Juara dunia Kento Momota menunda comeback-nya ke kompetisi bulu tangkis setelah menjalani operasi fraktur orbital di mata kanannya. Kabar buruknya, operasi itu membuat Momota terancam tidak bisa mempertahankan gelarnya di All England 2020.
Asosiasi Bulu Tangkis Jepang memberikan pernyataan bahwa Momota mengeluh ketidaknyamanan di mata kanannya selama menjalani pelatihan. Dia dibawa ke rumah sakit dan kondisinya didiagnosis sebagai orbital floor fracture (fraktur pada rongga mata). Momota dioperasi dan dokter mengatakan pemulihan akan memakan waktu tiga bulan, yang kemungkinan akan membuatnya keluar dari All England, yang ia menangkan tahun lalu.
Pelatih kepala bulu tangkis Jepang Park Joo Bong tidak bisa menutupi keterkejutannya dengan kondisi terbaru Momota. "Saya terkejut kali ini ... Masa depan akan ditentukan berdasarkan kemajuan kondisinya setelah operasi. Saya pikir itu akan menjadi masalah, tetapi saya ingin fokus pada pemulihan,"ujarnya.
Momota yang merupakan tunggal putra No.1 dunia sebenarnya telah memulai pelatihan Senin lalu setelah dirawat karena sinus maksilaris kanan dan patah tulang hidung. Cedera itu dideritanya dalam kecelakaan lalu lintas mengerikan di Kuala Lumpur, Malaysia pada pagi hari 13 Januari 2020.
Asosiasi Bulu Tangkis Jepang memberikan pernyataan bahwa Momota mengeluh ketidaknyamanan di mata kanannya selama menjalani pelatihan. Dia dibawa ke rumah sakit dan kondisinya didiagnosis sebagai orbital floor fracture (fraktur pada rongga mata). Momota dioperasi dan dokter mengatakan pemulihan akan memakan waktu tiga bulan, yang kemungkinan akan membuatnya keluar dari All England, yang ia menangkan tahun lalu.
Pelatih kepala bulu tangkis Jepang Park Joo Bong tidak bisa menutupi keterkejutannya dengan kondisi terbaru Momota. "Saya terkejut kali ini ... Masa depan akan ditentukan berdasarkan kemajuan kondisinya setelah operasi. Saya pikir itu akan menjadi masalah, tetapi saya ingin fokus pada pemulihan,"ujarnya.
Momota yang merupakan tunggal putra No.1 dunia sebenarnya telah memulai pelatihan Senin lalu setelah dirawat karena sinus maksilaris kanan dan patah tulang hidung. Cedera itu dideritanya dalam kecelakaan lalu lintas mengerikan di Kuala Lumpur, Malaysia pada pagi hari 13 Januari 2020.
(aww)