Aritz Aduriz Bosan Lihat Barcelona dan Real Madrid Jadi Juara
A
A
A
BILBAO - Tersingkirnya Barcelona dan Real Madrid dari Copa del Rey disyukuri sekali Aritz Aduriz. Setidaknya Aduriz berpeluang memberikan gelar buat Athletic Bilbao sebelum pensiun.
Namun untuk bisa memberikan trofi, Aduriz harus mampu membawa Bilbao meraih tiket final dengan mengalahkan Granada. Duel leg pertama yang akan berlangsung, Rabu (12/2/2020) dini hari, Bilbao akan bertindak sebagai tuan rumah di San Memes.
Lolosnya Bilbao ke semifinal terbilang kejutan. Pasalnya, bermodalkan semangat Aduriz Cs mampu mengubur impian tim besar, Barcelona setelah Sergio Busquets melakukan gol bunuh diri.
Kejutan lainnya terjadi ketika, Real Madrid disungkurkan Real Sociedad. Kegagalan dua tim papan atas Spanyol itu juga disebut kutukan Copa del Rey yang sudah berusia 65 tahun.
Buat Aduriz mungkin ini jadi kesempatan terakhir membawa Bilbao meraih gelar juara. Ia sudah beberapa kali gagal termasuk pada 2015 ketika Barcelona menumbangkan Bilbao.
"Kami bosan melihat Barcelona dan Real Madrid memenangkan segalanya. Tapi senang melihat kompetisi dengan lebih banyak dinamika. Anda dapat melihatnya di Inggris. Ini format yang disukai banyak orang. Saya telah berfantasi memenangkan piala untuk waktu yang lama," kata Aduriz dikutip AS, Selasa (11/2/2020).
"Pada awalnya, itu adalah fantasi. Tapi sekarang makin mendekat meskipun sangat sulit. Bayangkan pensiun dari sepak bola musim ini dan memenangkan gelar. Ini impian siapa pun," pungkas pemain berusia 39 tahun itu.
Namun untuk bisa memberikan trofi, Aduriz harus mampu membawa Bilbao meraih tiket final dengan mengalahkan Granada. Duel leg pertama yang akan berlangsung, Rabu (12/2/2020) dini hari, Bilbao akan bertindak sebagai tuan rumah di San Memes.
Lolosnya Bilbao ke semifinal terbilang kejutan. Pasalnya, bermodalkan semangat Aduriz Cs mampu mengubur impian tim besar, Barcelona setelah Sergio Busquets melakukan gol bunuh diri.
Kejutan lainnya terjadi ketika, Real Madrid disungkurkan Real Sociedad. Kegagalan dua tim papan atas Spanyol itu juga disebut kutukan Copa del Rey yang sudah berusia 65 tahun.
Buat Aduriz mungkin ini jadi kesempatan terakhir membawa Bilbao meraih gelar juara. Ia sudah beberapa kali gagal termasuk pada 2015 ketika Barcelona menumbangkan Bilbao.
"Kami bosan melihat Barcelona dan Real Madrid memenangkan segalanya. Tapi senang melihat kompetisi dengan lebih banyak dinamika. Anda dapat melihatnya di Inggris. Ini format yang disukai banyak orang. Saya telah berfantasi memenangkan piala untuk waktu yang lama," kata Aduriz dikutip AS, Selasa (11/2/2020).
"Pada awalnya, itu adalah fantasi. Tapi sekarang makin mendekat meskipun sangat sulit. Bayangkan pensiun dari sepak bola musim ini dan memenangkan gelar. Ini impian siapa pun," pungkas pemain berusia 39 tahun itu.
(bbk)