GMC Cirebon Jadikan Tanago Bahan Pelampiasan

Kamis, 13 Februari 2020 - 21:28 WIB
GMC Cirebon Jadikan Tanago Bahan Pelampiasan
GMC Cirebon Jadikan Tanago Bahan Pelampiasan
A A A
JAKARTA - GMC Cirebon menjadikan Tanago Friesian Jakarta sebagai bahan pelampiasan anak asuh Arief Gunarto. Bertanding di GOR Soemantri Brodjonegoro, GMC menang dengan skor 76-65 pada laga kedua Seri 2 Srikandi Cup 2020, Kamis (13/2).

Anjelin Rosmika Simanjuntak menjadi topskor untuk timnya dengan mengemas 21 poin, tujuh rebound, tiga steal dan satu assist. Sementara rekannya Christie Apriyani Rumambi memberikan sumbangan 14 angka.

Tiga pemain GMC lainnya yakni Deniece Adriana Gunarto, Faizzatus Shoimah, Adelaide Calista sama-sama memberikan kontribusi 10 angka tambahan. Sementara Pemain Tanago Friesian Jakarta Yuliana pada laga ini menyumbangkan poin terbanyak untuk timnya 17 angka, disusul oleh Leonita Angela dengan 12 poin.

Menurut statistik, kemenangan yang diraih GMC tak lepas dari usaha serangan fastbreak (16 angka) dan memanfaatkan poin dari kesalahan lawan (26). Pasca pertandingan, pelatih Arief Gunarto memberikan kredit untuk penampilan timnya pada game ini.

GMC sudah menang besar hingga kuarter ketiga akhir (60-35). Tapi di 10 menit pemungkas, Arief Gunarto memberikan kesempatan untuk para pemain lapisnya. Meski akhirnya sempat mendekati selisih 11 angka saja hingga pertandingan usai, tapi buat eks pelatih timnas putri di Asian Games 2018 lalu, hal tersebut masih wajar.

Tapi yang terpenting pemain pelapis mendapatkan porsi yang sama pada turnamen musim ini. Hal ini juga sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dan pengalamannya bermain di Srikandi Cup 2020.

"Game kali ini oke. Khususnya para starting five kami sudah bermain secara tim dan tampil enjoy. Masalah lawan tadi sempat mengejar di kuarter empat, saya kira tidak menjadi masalah. Para pemain cadangan GMC juga membutuhkan minute play dan tadi kita juga sempat menang di kuarter ketiga dengan selisih yang cukup banyak. Secara overall semua pemain tampil bagus pada pertandingan melawan Tanago," beber Arief Gunarto.

"Besok, kami menghadapi tuan rumah Scorpio. Dua pemain yang harus saya awasi adalah Delaya dan Karen, sebab mereka motor permainan Scorpio," sambung Arief Gunarto.

Bagi Tanago kekalahan ini memang tidak menguntungkan dari sisi klasemen. Tapi Andrew Willer sang arsitek tim mengatakan bahwa ia salut dengan perjuangan dan mental tidak menyerah pasukannya.

"Selama buzzer belum berbunyi, kami tidak boleh menyerah. Kekalahan ini memang tidak bagus, tapi saya percaya proses anak-anak akan terus berkembang. Instruksi saya khususnya di kuarter akhir juga diterapkan baik oleh pemain. Saya maunya Tanago mempertahankan karakter pantang menyerah seperti game hari ini," ujarnya
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7332 seconds (0.1#10.140)