Preview Norwich City vs Liverpool: Laga Beraroma Gelar
Preview Norwich City vs Liverpool: Laga Beraroma Gelar
A
A
A
NORWICH - Tidak ada alasan bagi Liverpool untuk menurunkan tensi dalam perebutan gelar Liga Primer. Lantaran memimpin 22 poin dari Manchester City (Man City), The Reds ingin mengamankan singgasana lebih cepat.
Libur musim dingin perdana di Liga Primer telah berakhir. Semua klub kini harus fokus lagi ke lapangan. Ini berlaku pula bagi Liverpool yang sedang bersiap menyambangi Norwich City di Carrow Road, dini hari nanti.
Liverpool tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan meraih poin penuh. Sebab, kemenangan akan mempercepat misi menjuarai Liga Primer untuk pertama kalinya sejak 1989/1990. Apalagi, itu bisa menjadi modal penting untuk melawan Atletico Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions.
Laga tandang itu memang menjadi kesempatan bagus bagi The Reds untuk mendulang poin penuh. Pasalnya, tim tamu belum terkalahkan di Liga Primer musim ini, yakni mencatat 24 menang dan satu imbang.
Sejauh ini armada Juergen Klopp hanya kehilangan dua poin. Itu terjadi saat ditahan Manchester United (1-1) di Old Trafford pada 20 Oktober lalu. Setelah duel itu, Virgil van Dijk dkk berhasil memetik 16 kemenangan beruntun di Liga Primer.
Ini berbanding terbalik dengan Norwich yang menjadi juru kunci. Tuan rumah baru merasakan empat kemenangan, selebihnya enam imbang dan 15 kalah, dengan kemasukan hingga 47 kali. Mereka juga sempat melewati delapan laga kandang beruntun tanpa kemenangan, yakni tiga imbang dan lima kalah.
Rekor negatif itu memang terhenti dengan menundukan AFC Bournemouth 1-0, Sabtu (18/1). Tapi, bukan berarti Norwich bisa melakukan hal serupa saat menjamu Liverpool. Apalagi, dengan statistik pertemuan yang sangat memprihatinkan.
Sejak menang 1-0 di Anfield pada 1994, Norwich terus terpeleset selama 13pertemuan beruntun kontra Liverpoolm dengan rincian dua imbang dan 11 kalah. Melihat perbandingan itu, sudah bisa diprediksikan siapa yang bakal berjaya.
Meski demikian, Liverpool tidak ingin terlena. Itu dibenarkan kiper Alisson Becker. Dia menilai Liga Primer merupakan kompetisi yang sulit diprediksi. Menurutnya setiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk menang atau kalah.
“Kami selalu menganggap semua pertandingan itu sulit, terutama di Liga Primer. Tidak masalah apakah Anda pimpinan klasemen atau berada di zona degradasi, pertandingan akan berlangsung sengit. Kami perlu mempersiapkan diri dengan cara terbaik,” kata Becker dilansir liverpoolfc.
Becker kemungkinan besar akan kembali jadi andalan Liverpool. Sebab, setelah absen dua bulan akibat cedera hamstring, dia selalu tampil bagus. Terbukti, pemain berusia 27 tahun itu bisa melakukan 26 penyelamatan dari 27 tembakan ke gawang secara beruntun yang dilakukan lawan.
Kabar baiknya lagi, Sadio Mane telah berlatih lagi setelah melewati dua laga terakhir Liga Primer karena cedera hamstring. Penyerang asal Senegal itu nanti akan kembali berkolaborasi dengan Roberto Firmino dan Mohamed Salah di lini depan.
Libur musim dingin perdana di Liga Primer telah berakhir. Semua klub kini harus fokus lagi ke lapangan. Ini berlaku pula bagi Liverpool yang sedang bersiap menyambangi Norwich City di Carrow Road, dini hari nanti.
Liverpool tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan meraih poin penuh. Sebab, kemenangan akan mempercepat misi menjuarai Liga Primer untuk pertama kalinya sejak 1989/1990. Apalagi, itu bisa menjadi modal penting untuk melawan Atletico Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions.
Laga tandang itu memang menjadi kesempatan bagus bagi The Reds untuk mendulang poin penuh. Pasalnya, tim tamu belum terkalahkan di Liga Primer musim ini, yakni mencatat 24 menang dan satu imbang.
Sejauh ini armada Juergen Klopp hanya kehilangan dua poin. Itu terjadi saat ditahan Manchester United (1-1) di Old Trafford pada 20 Oktober lalu. Setelah duel itu, Virgil van Dijk dkk berhasil memetik 16 kemenangan beruntun di Liga Primer.
Ini berbanding terbalik dengan Norwich yang menjadi juru kunci. Tuan rumah baru merasakan empat kemenangan, selebihnya enam imbang dan 15 kalah, dengan kemasukan hingga 47 kali. Mereka juga sempat melewati delapan laga kandang beruntun tanpa kemenangan, yakni tiga imbang dan lima kalah.
Rekor negatif itu memang terhenti dengan menundukan AFC Bournemouth 1-0, Sabtu (18/1). Tapi, bukan berarti Norwich bisa melakukan hal serupa saat menjamu Liverpool. Apalagi, dengan statistik pertemuan yang sangat memprihatinkan.
Sejak menang 1-0 di Anfield pada 1994, Norwich terus terpeleset selama 13pertemuan beruntun kontra Liverpoolm dengan rincian dua imbang dan 11 kalah. Melihat perbandingan itu, sudah bisa diprediksikan siapa yang bakal berjaya.
Meski demikian, Liverpool tidak ingin terlena. Itu dibenarkan kiper Alisson Becker. Dia menilai Liga Primer merupakan kompetisi yang sulit diprediksi. Menurutnya setiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk menang atau kalah.
“Kami selalu menganggap semua pertandingan itu sulit, terutama di Liga Primer. Tidak masalah apakah Anda pimpinan klasemen atau berada di zona degradasi, pertandingan akan berlangsung sengit. Kami perlu mempersiapkan diri dengan cara terbaik,” kata Becker dilansir liverpoolfc.
Becker kemungkinan besar akan kembali jadi andalan Liverpool. Sebab, setelah absen dua bulan akibat cedera hamstring, dia selalu tampil bagus. Terbukti, pemain berusia 27 tahun itu bisa melakukan 26 penyelamatan dari 27 tembakan ke gawang secara beruntun yang dilakukan lawan.
Kabar baiknya lagi, Sadio Mane telah berlatih lagi setelah melewati dua laga terakhir Liga Primer karena cedera hamstring. Penyerang asal Senegal itu nanti akan kembali berkolaborasi dengan Roberto Firmino dan Mohamed Salah di lini depan.
(mir)
Explore More