Ketua Umum PP Pordasi Kunjungi Liga Pacuan Kuda Tertua di Indonesia

Selasa, 18 Februari 2020 - 23:01 WIB
Ketua Umum PP Pordasi...
Ketua Umum PP Pordasi Kunjungi Liga Pacuan Kuda Tertua di Indonesia
A A A
PAYAKUMBUH - Lomba balap kuda di Ranah Minang sudah lama dikenal sejak lama. Seiring zaman pacuan kuda ini semakin berkembang menjadi acara hiburan rakyat yang mampu dinikmati segala kalangan.

Euforia balap kuda di Sumatera Barat ini membuat Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano sengaja mendatangi Kota Payakumbuh untuk menyaksikan ajang Pacuan Kuda Tradisional di Gelanggang Pacuan Kuda Gadang Payakumbuh, Senin (17/2/2020). Pacuan kuda yang dulunya dikenal sebagai olahraga para raja ini juga dihadiri Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Sumatera Barat yang juga Wali Kota Bukit Tinggi, Ramlan Nurmatias memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Dia pun menceritakan pentingnya Pacuan Kuda dan euforia masyarakat saat menontonnya.

"Olahraga ini (Pacuan) bukan bikin kelompok, olahraga ini milik kita bersama. Di sini, tua-muda, perempuan-pria, nonton Pacuan. Makan saja dibungkus untuk dimakan sambil nonton Pacuan," tutur Ramlan dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Selasa (18/2).

"Kalender pariwisata Pacuan Kuda ini sudah tiap bulan ada pacuan, bulan ini di Payakumbuh, nanti Maret Bukit Tinggi, Bulan April di Padang," sambung Ramlan.

Selain itu, Ramlan meyakini Ketua PP Pordasi yang baru dapat membantu mengembangkan Pacuan Kuda Sumatera Barat. Untuk mengembangkan Pacuan Kuda Sumatera Barat, Ramlan berharap PP Pordasi fasilitasi dengan menghadirkan pelatih dan tenaga pendukung lainnya dari luar negeri.

"Saya yakin dan percaya dengan Ibu Ketua Pordasi yang baru terbuka dalam organisasi dan ingin kembangkan organisasi ke depan. Saya yakin dan optimis dengan ibu Wati Ketua Pordasi, Pordasi Bisa Lebih Maju," imbuh Ramlan.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Pordasi Sumatera Barat dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyampaikan bahwa Pacuan Kuda memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat. Lapangan pekerjaan banyak terbuka karena Pacuan Kuda.

Beberapa pekerjaan yang terbuka karena Pacuan mulai dari pemotong rumput gelanggang, pelatih kuda, joki kuda dan lain sebagainya. Marciano Norman pun memuji industri Kuda Pacu di Sumatera Barat. "Saya bangga melihat kuda-kuda pacuan di sini, sebagai hasil ternak kuda lokal," ujarnya.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8554 seconds (0.1#10.140)