Hendra/Ahsan di Jalur Berat Pertahankan Juara All England 2020
A
A
A
BIRMINGHAM - Musim 2019, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menahbiskan diri menjadi juara All England. Tahun ini, dengan status juara bertahan, mampukah The Daddies mempertahankan gelarnya di All England?
Dari drawing yang dirilis, Hendra/Ahsan akan melalui rute yang cukup berat untuk sampai podium juara. Salah satunya ganda kuat Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, yang dikalahkan di Final BWF World Tour 2019. Duel dengan Yuta/Endo akan terulang jika Hendra/Ahsan bisa mulus ke perempat final kejuaraan bulu tangkis tertuda di dunia yang akan digelar 11-15 Maret mendatang..
The Daddies akan mengawali kampanye mempertahankan gelar melawan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito. Jika mulus melewati ganda ketiga Jepang itu, Hendra/Ahsan bisa bertemu ganda Jepang lainnya, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak kedua Turnamen BWF World Tour 1000 pertama musim 2020.
Duel ini akan menjadi ulangan final kejuaraan dunia 2019 yang dimenangkan Hendra/Ahsan. Namun, Hoki/Kobayashi harus bisa menaklukkan ganda kuat Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae di babak pertama.
Nah, jika semua rintangan itu bisa dilalui hingga semifinal, ganda peringkat kedua dunia itu berpeluang menciptakan perang saudara dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Dengan catatan, Fajar/Rian mampu mengalahkan lawan-lawannya di babak awal. Duet Fajar/Rian akan meladeni ganda Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen.
Jika bisa menaklukkan Fajar/Rian, The Daddies akan membuka kans menciptakan Derby Indonesia di final All England melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Derby Indonesia itu bisa terjadi jika Marcus/Kevin bisa melewati lawan-lawan yang tidak kalah sulit dibandingkan Hendra/Ahsan di babak awal.
Tahun lalu, Minions yang diunggulkan di posisi pertama secara mengejutkan dipecundangi ganda China, Liu Cheng/Zhang Nan di babak pertama. Nah, tahun ini, Marcus/Kevin yang diunggulkan di posisi pertama akan menghadapi ganda muda India yang naik daun, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Jika tidak ada kejutan hingga babak kedua, Marcus/Kevin bisa bertemu runner-up tahun lalu asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempat final. Bila melihat track record lawan-lawan di babak awal, rute yang dilalui Minions tidak seberat Hendra/Ahsan. Namun, belajar dari kegagalan tahun lalu, Minions tetap harus waspada sejak babak pertama.
Dari drawing yang dirilis, Hendra/Ahsan akan melalui rute yang cukup berat untuk sampai podium juara. Salah satunya ganda kuat Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, yang dikalahkan di Final BWF World Tour 2019. Duel dengan Yuta/Endo akan terulang jika Hendra/Ahsan bisa mulus ke perempat final kejuaraan bulu tangkis tertuda di dunia yang akan digelar 11-15 Maret mendatang..
The Daddies akan mengawali kampanye mempertahankan gelar melawan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito. Jika mulus melewati ganda ketiga Jepang itu, Hendra/Ahsan bisa bertemu ganda Jepang lainnya, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak kedua Turnamen BWF World Tour 1000 pertama musim 2020.
Duel ini akan menjadi ulangan final kejuaraan dunia 2019 yang dimenangkan Hendra/Ahsan. Namun, Hoki/Kobayashi harus bisa menaklukkan ganda kuat Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae di babak pertama.
Nah, jika semua rintangan itu bisa dilalui hingga semifinal, ganda peringkat kedua dunia itu berpeluang menciptakan perang saudara dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Dengan catatan, Fajar/Rian mampu mengalahkan lawan-lawannya di babak awal. Duet Fajar/Rian akan meladeni ganda Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen.
Jika bisa menaklukkan Fajar/Rian, The Daddies akan membuka kans menciptakan Derby Indonesia di final All England melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Derby Indonesia itu bisa terjadi jika Marcus/Kevin bisa melewati lawan-lawan yang tidak kalah sulit dibandingkan Hendra/Ahsan di babak awal.
Tahun lalu, Minions yang diunggulkan di posisi pertama secara mengejutkan dipecundangi ganda China, Liu Cheng/Zhang Nan di babak pertama. Nah, tahun ini, Marcus/Kevin yang diunggulkan di posisi pertama akan menghadapi ganda muda India yang naik daun, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Jika tidak ada kejutan hingga babak kedua, Marcus/Kevin bisa bertemu runner-up tahun lalu asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempat final. Bila melihat track record lawan-lawan di babak awal, rute yang dilalui Minions tidak seberat Hendra/Ahsan. Namun, belajar dari kegagalan tahun lalu, Minions tetap harus waspada sejak babak pertama.
(aww)