Allegri Akui Bakal Bertugas Lagi Sebelum Akhir Tahun
A
A
A
MILAN - Massimiliano Allegri masih menganggur setelah meninggalkan Juventus akhir musim lalu. Namun, pelatih berusia 52 tahun itu menyatakan bakal segera bertugas lagi. Hanya saja, dia masih belum membeberkan akan bergabung dengan klub mana.
Allegri sejatinya terus dikaitkan dengan sejumlah klub. Dia kabarnya menjadi kandidat utama pelatih anyar Manchester United (MU) jika Ole Gunnar Solskjaer dipecat. Baru-baru ini, dia dikaitkan dengan Paris Saint Germain (PSG).
Rumor ini beredar setelah sejumlah wartawan berjumpa dengan Allegri di Prancis. Terlebih, PSG juga kabarnya sedang mencari arsitek baru karena ada potensi Thomas Tuchel akan pergi pada akhir musim nanti.
Namun, isu itu dibantah Allegri. Pelatih yang telah mendulang enam Scudetto itu, satu bersama AC Milan dan lima dengan Juventus, mengaku perjalanannya ke Prancis karena urusan pribadi. Bukan bernegosiasi untuk menjadi pelatih PSG.
"Tidak ada apa-apa dengan PSG. Itu bisa mengurangi rasa hormat kepada orang lain yang berada di sini. Saya ada di Paris, kota yang luar biasa, untuk memperkenalkan buku saya, dan terutama anekdot saya, pengalaman saya,” jelas Allegri, dilansir skysport.
Namun, Allegri mengakui perlu mengakhiri masa liburannya setelah satu tahun jauh dari sepak bola. Soalnya, dia takut "terbiasa" dengan gaya hidup liburan dan mengakui telah belajar bahasa Inggris. Tapi, dia enggan memastikan kalau Liga Primer sebagai tujuan berikutnya.
"Saya masih belum tahu apa-apa tentang masa depan saya sendiri. Tapi, pada September saya harus melatih lagi. Sebab, jika terbiasa berlibur, saya tidak akan bekerja lagi. Itu sebabnya saya harus belajar lagi," tandasnya.
Allegri sejatinya terus dikaitkan dengan sejumlah klub. Dia kabarnya menjadi kandidat utama pelatih anyar Manchester United (MU) jika Ole Gunnar Solskjaer dipecat. Baru-baru ini, dia dikaitkan dengan Paris Saint Germain (PSG).
Rumor ini beredar setelah sejumlah wartawan berjumpa dengan Allegri di Prancis. Terlebih, PSG juga kabarnya sedang mencari arsitek baru karena ada potensi Thomas Tuchel akan pergi pada akhir musim nanti.
Namun, isu itu dibantah Allegri. Pelatih yang telah mendulang enam Scudetto itu, satu bersama AC Milan dan lima dengan Juventus, mengaku perjalanannya ke Prancis karena urusan pribadi. Bukan bernegosiasi untuk menjadi pelatih PSG.
"Tidak ada apa-apa dengan PSG. Itu bisa mengurangi rasa hormat kepada orang lain yang berada di sini. Saya ada di Paris, kota yang luar biasa, untuk memperkenalkan buku saya, dan terutama anekdot saya, pengalaman saya,” jelas Allegri, dilansir skysport.
Namun, Allegri mengakui perlu mengakhiri masa liburannya setelah satu tahun jauh dari sepak bola. Soalnya, dia takut "terbiasa" dengan gaya hidup liburan dan mengakui telah belajar bahasa Inggris. Tapi, dia enggan memastikan kalau Liga Primer sebagai tujuan berikutnya.
"Saya masih belum tahu apa-apa tentang masa depan saya sendiri. Tapi, pada September saya harus melatih lagi. Sebab, jika terbiasa berlibur, saya tidak akan bekerja lagi. Itu sebabnya saya harus belajar lagi," tandasnya.
(mir)