Atlet Dunia Ramaikan Super League Triathlon Bali 2020

Kamis, 20 Februari 2020 - 23:30 WIB
Atlet Dunia Ramaikan Super League Triathlon Bali 2020
Atlet Dunia Ramaikan Super League Triathlon Bali 2020
A A A
JAKARTA - Kegiatan Super League Triathlon (SLT) akan berlangsung di Bali, 3-5 April 2020. Event tersebut juga dimeriahkan atlet dunia.

Nama besar yang akan tampil di ajang tersebut adalah Asihta Aulia Azzahra dari Indonesia. Pada usia 18 tahun, Asihta sudah bersaing di Piala Dunia Triathlon 2019.

Ini merupakan kali kedua bagi Asihta tampil di ajang SLT. Debutnya terjadi pada edisi SLT 2019, dan kali ini dia akan berlaga bersama enam triathlet Indonesia lainnya.

"Saya bahkan tidak mendapat kesempatan untuk menggunakan sepeda saya tahun lalu, setelah saya tersingkir dengan cepat. Tujuan saya tahun ini adalah untuk berenang, bersepeda, dan berlari," kata Asihta saat konferensi pers BCA Super League Triathlon di Jade Room Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (20/2/2020)

Asihta berpotensi menjadi orang Indonesia pertama yang lolos ke Seri Kejuaraan itu. Ia pun menargetkan bisa melakukannya mengingat tampil sebagai wakil tuan rumah.

"Saya akan senang menjadi wanita Indonesia pertama yang lolos ke seri Championship. Ini sangat berarti bagi saya, terutama jika saya bisa melakukannya di kandang saya sendiri. Ini akan menantang, tapi saya suka tantangan," tambah wanita dengan keahlian dasar sebagai atlet renang.

BCA Super League Triathlon Bali 2020 akan berfokus terutama pada kategori Triple Mix dan Eliminator. Dikenal sebagai 'Master of Versatility, Triple Mix merupakan perusak dalam urutan tradisional berenang–bersepeda–berlari pada triathlon. Triathletes harus mengendalikan tubuh mereka dalam kategori yang menyiksa ini, dan jatuh 90 detik lebih cepat akan berakhir pada eliminasi.

Format balapan Triple Mix terdiri dari tiga tahap yaitu berenang (300 meter), sepeda (4 kilometer) dan lari (1,6 kilometer). Tahap 1 dimulai dengan berenang, diikuti oleh sepeda dan selesai dengan lari, sedangkan Tahap 2 dimulai dengan lari, diikuti oleh sepeda dan berenang. Urutan yang di acak tersebut akan selesai dalam 3 tahapan yang akan dimulai dengan bersepeda, diikuti dengan berenang dan berlari. Triathletes diberikan istirahat enam hingga 10 menit di setiap tahapannya, yang mana waktu istirahat tersebut berdasarkan waktu kedatangan atlet pertama.

Triathlon kembali ke akarnya dengan Eliminator, yang merupakan format pertama yang dilombakan di Super League. Dijuluki Master Of Tenacity, Eliminator memberi tekanan tinggi pada posisi lapangan. Ini berarti triathletes harus bertarung dengan semua elemen dan menyelesaikan tangga untuk menghindari eliminasi.

Tiga tahap Eliminator terdiri dari berenang 300 meter, 4 kilometer bersepeda dan 1,6 kilometer. Istirahat enam menit diberikan di antara setiap tahapan, dan tantangannya adalah triathletes untuk mencapai posisi tertinggi mereka untuk dinobatkan sebagai yang paling tangguh di sirkuit.

BCA Super League Triathlon Bali adalah bukti dari in-road triathlon yang akan membentuk bangsa dengan populasi hampir 300 juta. Selain keuntungan ekonomi yang besar, klub triathlon menjamur di seluruh Indonesia dan menarik orang-orang dari berbagai latar belakang olahraga dengan pola pikir yang sama untuk berkumpul bersama, menginspirasi satu sama lain dan mencapai tujuan bersama sambil bersenang-senang.

Akan ada banyak pemula yang ingin mendorong batas fisik mereka, namun menuntut medan berbukit di Bali pada bulan April ini, dan SLT dapat membuktikan momen yang mendefinisikan kehidupan para peserta. Super League Triathlon memulai lima seri 2020 Qualifier Series di Bali (3-5 April) yang berlanjut ke Salinas, Ekuador (24-26 April), Tempe, Arizona (22-24 Mei), Poznan, Polandia (27-28 Juni) ) dan berakhir di Ottawa, Kanada (4-5 Juli).

Sementara itu, Co-Founder of Super League Triathlon, Chris McCormack merasa sangat senang bisa kembali lagi ke Indonesia, terlebih lagi gelaran SLT Bali tahun ini berlangsung bersamaan dengan ulang tahunnya yang ke-47 pada 4 April. McCormack pun berharap semua peserta, termasuk yang bersama keluarganya bisa menikmati ajang SLT Bali. "Dan buat yang kali pertama ikut, harus benar-benar menikmati kompetisi," tegas McCormack.

McCormack juga memaparkan bahwa diundangnya banyak atlet dunia di SLT dimaksudkan untuk mendukung para talenta yang ada di Indonesia dan juga Asia Tenggara. "Nantinya diharapkan talenta-talenta di sini bisa lebih muncul ke permukaan dan berkesempatan bersaing dengan atlet dunia," sambung pria yang telah menyabet sejumlah gelar kejuaraan dunia triathlon itu.

Lebih lanjut, atlet asal Australia itu mengutarakan bahwa memiliki basic dari salah satu cabang olahraga di triathlon tidak menjamin atlet tersebut bakal dengan mudah melewati semua tantangan. Semuanya kembali kepada atlet masing-masing, apalagi saat ini juga sudah ada pembinaan untuk dipersiapkan menjadi atlet triathlon profesional.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5788 seconds (0.1#10.140)