Perbaiki Catatan Waktu, Andrias Lukito Naik Podium Pertama
A
A
A
BOYOLALI - M Andrias Lukito berhasil menjaga konsistensinya dengan keluar sebagai pemenang pada kelas Aerox 155 Standard Open pada seri pembuka Yamaha Cup Race (YCR) 2020 di Sirkuit Gokart, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (1/3/2020). Tak hanya tampil sebagai juara di YCR10, pembalap dari tim Putra ARS SS Karya Fajar Timur juga sukses memperbaiki catatan waktunya.
Andrias memulai balapan seri pembuka YCR 2020 dengan berada di posisi terdepan alias pole position setelah membukukan waktu 1 menit 08.073 detik. Sejak lampu start dinyalakan, pembalap asal Jawa Tengah itu tak memberikan kesempatan pada lawan untuk menyalipnya.
Strategi menggeber kecepatan Aerox 155 sejak awal balapan tampaknya menjadi kunci kemenangan Andrias, sebab dia mampu menyentuh garis finis pertama setelah melakukan 10 putaran dengan catatan waktu terbaiknya 1.07.752 detik. Jika dibandingkan dengan kualifikasi dia berhasil tampil jauh lebih cepat ketimbang sebelumnya.
Andrias unggul 0.969 detik dari pesaing terdekatnya Benaya Farel dari tim Putra ARS disusul Vito Nandrian dari SMK Pertiwi Kuningan. Sementara Iqbal Rizky, yang sebelumnya (kualifikasi), menempati posisi ketiga harus puas tercecer di urutan kedelapan.
Andrias memulai balapan seri pembuka YCR 2020 dengan berada di posisi terdepan alias pole position setelah membukukan waktu 1 menit 08.073 detik. Sejak lampu start dinyalakan, pembalap asal Jawa Tengah itu tak memberikan kesempatan pada lawan untuk menyalipnya.
Strategi menggeber kecepatan Aerox 155 sejak awal balapan tampaknya menjadi kunci kemenangan Andrias, sebab dia mampu menyentuh garis finis pertama setelah melakukan 10 putaran dengan catatan waktu terbaiknya 1.07.752 detik. Jika dibandingkan dengan kualifikasi dia berhasil tampil jauh lebih cepat ketimbang sebelumnya.
Andrias unggul 0.969 detik dari pesaing terdekatnya Benaya Farel dari tim Putra ARS disusul Vito Nandrian dari SMK Pertiwi Kuningan. Sementara Iqbal Rizky, yang sebelumnya (kualifikasi), menempati posisi ketiga harus puas tercecer di urutan kedelapan.
(bbk)