Mengapa All England? Ini Sejarah Turnamen Bulu Tangkis Tertua Dunia

Rabu, 04 Maret 2020 - 08:42 WIB
Mengapa All England? Ini Sejarah Turnamen Bulu Tangkis Tertua Dunia
Mengapa All England? Ini Sejarah Turnamen Bulu Tangkis Tertua Dunia
A A A
BIRMINGHAM - All England Open adalah turnamen bulu tangkis tertua di dunia. Sejak diperkenalkan pada tahun 1899 oleh Asosiasi Bulu Tangkis Inggris, turnamen ini memiliki nilai gengsi tinggi di kalangan para pemain dan penggemar. Setiap pemain bulu tangkis dunia sangat mendambakan bisa meraih gelar All England. Mengapa dinamakan All England?

Seorang editor di majalah Badminton Dunia, mantan Sekretaris Kehormatan Federasi Bulu Tangkis Internasional (dulu IBF) Herbert Scheele menulis pada Maret 1975: ’’Mengapa itu disebut 'Kejuaraan Seluruh Inggris', dan tidak mungkin lebih deskriptif secara deskriptif Kejuaraan Terbuka Inggris atau Kejuaraan Internasional Inggris?

’’Memang, turnamen ini sering disebut di negara lain sebagai Kejuaraan Dunia tidak resmi, meskipun tidak ada seorang pun di Inggris yang pernah, menyebut mereka itu. "Gelar, tentu saja, historis, dan meskipun namanya benar-benar ketinggalan zaman, tradisi lama, terutama di Inggris."

Edisi pertama kompetisi pada tahun 1899 - turnamen bulu tangkis kedua yang pernah diadakan - awalnya bernama "The Badminton Association Tournament". Ini hanya menampilkan pertandingan ganda.

Scheele menambahkan: ’’Nama pertemuan diubah pada tahun 1902 menjadi ’’Kejuaraan All-England’’, yang tidak masuk akal, karena turnamen dianggap sebagai sarana penunjukan juara musim ini.

’’Penggunaan nama itu juga dimaksudkan untuk mempromosikan bahwa kejuaraan itu untuk pemain dari seluruh negeri dan tidak hanya mereka yang berada dalam jarak yang mudah dari London.’’

’’Bulu tangkis telah menyebar perlahan ke arah utara, dan bahkan telah diambil di Irlandia. Orang-orang Skotlandia sedikit lebih lambat dalam menghargai daya tariknya.”

Berdasarkan renungan Scheele, tampak jelas edisi awal adalah untuk memahkotai para pemain terbaik di seluruh Inggris, karenanya namanya.

Turnamen ini menjadi sepenuhnya naik menjadi berskala internasional pada tahun 1938, ketika Denmark membawa kontingen besar dan membawa gelar tunggal putra (Tage Madsen) dan ganda putri (Ruth Dalsgaard/Tonny Ahm).

Tahukah Anda?

Kata ’’All-England” tidak umum untuk bulu tangkis. Ini telah digunakan bertahun-tahun sebelumnya dalam setidaknya dua olahraga lainnya, termasuk kriket.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6407 seconds (0.1#10.140)