Presiden IOC: Olimpiade Tokyo 2020 Bisa Berjalan Sukses

KUALA LUMPUR - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyuarakan kepercayaan diri dalam menggelar Olimpiade Tokyo 2020 tahun ini di tengah meningkatnya kekhawatiran atas wabah Corona COVID-19. Presiden IOC Thomas Bach dalam pertemuan Dewan Eksekutif IOC (EB) mengungkapkan optimismenya bahwa Olimpiade Tokyo 2020 tetap berjalan sesuai jadwal. "IOC tetap berkomitmen penuh untuk keberhasilan Olimpiade. Saya mendorong semua atlet untuk mempersiapkan Olimpiade dengan penuh semangat,"kata Bach.

"EB IOC mendengar laporan tentang semua tindakan yang diambil sejauh ini untuk mengatasi situasi coronavirus, yang diikuti oleh diskusi yang lebih komprehensif,’’lanjutnya.

Bach juga berharap kepada semua pihak untuk mendukung keberlangsungan Olimpiade Tokyo 2020 dari ancaman Corona COVID-19. ’’Satuan tugas gabungan telah dibentuk pada pertengahan Februari, yang melibatkan IOC, Tokyo 2020, kota tuan rumah Tokyo, pemerintah Jepang dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),’’ jelasnya. "IOC EB menghargai dan mendukung langkah-langkah yang diambil, yang merupakan bagian penting dari rencana Tokyo untuk menyelenggarakan pertandingan yang aman dan terjamin."

Juru Bicara Kepresidenan IOC, Mark Adams,meminta agar tidak ada larangan bagi atlet yang akan melakukan perjalanan mengikuti Olimpiade Tokyo. "Tidak ada larangan perjalanan internasional dan semua saran yang kami dapatkan adalah bahwa Olimpiade dapat dan akan berlanjut,"kata Adams.

Pernyataan IOC merespons Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto sebelumnya yang menyarankan Olimpiade Tokyo dapat ditunda dari musim panas hingga akhir tahun ini. Dia mengkonfirmasi bahwa "dapat ditafsirkan sebagai memungkinkan penundaan" dan menambahkan "kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa Olimpiade berjalan sesuai rencana".

Sejumlah turnamen bulu tangkis yang masuk kualifikasi Olimpiade telah dibatalkan termasuk German Open 2020 yang akan berlangsung minggu ini. Kabar baiknya adalah Kepala Eksekutif Bulu Tangkis Inggris tadi malam mengkonfirmasi All England yang akan berlangsung pada 11-15 Maret akan berjalan sesuai rencana.

BWF telah sering berdialog dengan para pemangku kepentingan utama seperti Asosiasi Anggota, tuan rumah turnamen, sponsor, serta WHO, IOC dan Komite Paralimpik Internasional (IPC) untuk menyelaraskan langkah-langkah global dan regional yang diberlakukan.

Pekan lalu ia merilis sejumlah Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait dengan COVID-19 dan dampak yang berbeda pada berbagai kelompok dalam komunitas bulu tangkis. Ini mencakup implikasi untuk pemain dan tim yang terkait dengan peraturan, entri dan penarikan, peringkat dan penggantian jika turnamen dibatalkan atau ditunda.