Ajang Bogor Half Marathon Akan Disuguhi Wisata Alam Kota Hujan

Jum'at, 06 Maret 2020 - 10:01 WIB
Ajang Bogor Half Marathon Akan Disuguhi Wisata Alam Kota Hujan
Ajang Bogor Half Marathon Akan Disuguhi Wisata Alam Kota Hujan
A A A
BOGOR - Ajang Bogor Half Marathon (BHM) 2020 akan jadi event penting di tahun 2020. Selain sisi olahraga, panitia pelaksana dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Rocca Karya Indonesia, IDEA Run, dan Komunitas Lari F1 Runners, akan menyuguhi para peserta wisata alam yang ada di seputaran Kota Hujan.

Lomba yang akan digelar pada 22 Maret mendatang itu diikuti kurang lebih 4000 peserta. Mereka datang tak hanya dari dalam negeri, pelari dari mancanegara juga sudah banyak yang mendaftarkan diri.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, BHM 2020 ini digelar untuk meningkatkan minat olahraga terhadap masyarakat. Selain itu, ajang ini juga menjadi momentum untuk mendongkrak pariwisata dan perekonomian di Kota Bogor. Berdasarkan data yang ada, sebagian besar UKM bisa diberdayakan dan penghasilan meningkat dengan adanya event BHM 2020 ini.

“Bogor akan menjadi tuan rumah yang baik dan berkesan bagi ribuan peserta yang mengikuti BHM 2020 sehingga akan berdampak pada roda perekonomian warga. Makanya, kita ingin agar event ini juga dirasakan manfaatnya secara ekonomi untuk seluruh warga Bogor,” kata Bima Arya.

Peserta Lomba BHM 2020 terbagi dalam tiga kategori, yakni 21K, 10K, dan 5K. Start akan dimulai dari pintu masuk Kebun Raya Bogor (KRB) dan rute terakhir di tempat yang sama. Terkait soal lalu lintas, lanjut Bima, dirinya melihat panitia sangat baik berkolaborasi dengan Dishub dan Satlantas Polresta Bogor Kota. “Mudah-mudahan yang sudah dipersiapkan tidak ada kendalanya,” ujarnya.Bima Arya juga menargetkan, ke depan BHM akan menjadi salah satu event terbesar di Indonesia, bahkan dunia atau Abbott World Marathon Majors (WMM). Namun, pihaknya menyadari, tak mudah menyelenggarakan maraton dengan standar internasional. Dia menyakini, saat ini Bogor sedang menuju ke arah tersebut.

“Untuk ke arah itu butuh persiapan yang menunjang, yaitu ada perbaikan di antaranya infrastruktur yang memadai dan warganya siap menyambut BHM. Dengan kesiapan itu, sehingga warganya bisa turun semua. Kami coba semaksimal mungkin agar bisa secepatnya ke arah World Marathon Majors,” ucap Bima.

Bima menerangkan, BHM ini tidak hanya untuk masyarakat Bogor, tapi juga terbuka untuk pelari mancanegara. Bima memastikan kegiatan ini sudah memiliki standar keamanan kesehatan sehingga peserta tak perlu panik dengan wabah virus korona. Pihak panitia akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat yaitu screening pertama dilakukan dan screening kedua saat daftar BHM 2020 dicek dan peserta BHM harus kondisi fit.

“Untuk acara nanti kami sudah punya sistem kesiapsiagaan, puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain. Itu semua sudah ada prosedur tetapnya. Acara ini juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Jadi meskipun nanti akan ada pelari asing, tidak usah khawatir,” terangnya.

CEO Rocca Karya Indonesia yang merupakan Panitia penyelenggara BHM 2020 Julia Nurdin mengatakan, lomba lari BHM 2020 merupakan lomba maraton perdana dari lomba maraton series yang akan diselenggarakan disejumlah daerah di Indonesia.

Bahkan, selain pelari lokal dan nasional yang sudah terdaftar, ada 56 pelari internasional yang akan turut meramaikan lomba BHM 2020. Mereka di antaranya dari Jepang, Korea Selatan, China, Jerman, Amerika Serikat, Singapura, dan sejumlah negara lainnya.

Lomba lari ini meliputi tiga kategori, 21K, 10K, dan 5K. Untuk lomba lari 21K, start akan dilakukan pada pukul 05.15 WIB dan cut of time selama 4 jam. Rute yang akan dilalui, dari KRB keluar ke pintu 3, ke Jalan Raya Pajajaran sampai Warung Jambu, balik lagi ke Jalan Raya Pajajaran sampai Tugu Kujang, ke Jalan Otista, ke Jalan Surya Kencana, ke kembali lagi ke Jalan Otista, ke Jalan Juanda, ke Jalan Pemuda, berputar ke Jalan Ahmad Yani, belok ke Jalan Heulang, ke Jalan Pemuda, ke Jalan Jaruk Harupat, dan masuk kembali ke KRB melalui pintu 3.

Untuk lomba lari 10K, start akan dilakukan pukul 06.00 WIB dan cut of time selama 2 jam. Rutenya setengah dari rute yang dilalui untuk lomba lari 21K. Sedangkan, untuk lomba lari 5K, start akan dilakukan pukul 07:00 WIB, dan 'cut of time' selama 1,5 jam. Rute yang akan dilalui, dari KRB keluar melalui pintu 3, memutar KRB dan kembali lagi ke dalam KRB.

Julia menjelaskan, BHM ini adalah event lomba maraton sekaligus menjadi event wisata olah raga. Selain lomba lari ada juga stand-stand UMKM dan lombanya. Beberapa UMKM yang terpilih, kata dia, akan menjadi mitra tetap penyelenggara lomba maraton series ini, dan produk UMKM-nya akan menjadi compliment untuk peserta.

“Nanti juga akan lebih banyak lagi peluang UKM di sini. Untuk para peserta juga akan meminimalisir sampah, sehingga yang akan dihasilkan 500 kilogram. Untuk BHM 2020, tanggal 22 Maret tetap running. Jadi tidak seperti Jakarta yang masih galau apakah akan ada event atau tidak,” pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7310 seconds (0.1#10.140)