Persib Optimistis Curi Poin dari Markas Arema

Sabtu, 07 Maret 2020 - 20:01 WIB
Persib Optimistis Curi Poin dari Markas Arema
Persib Optimistis Curi Poin dari Markas Arema
A A A
MALANG - Persib Bandung akan melawat ke markas Arema di Stadion Kanjuruhan. Maung Bandung baru saja menjungkalkan Persela Lamongan tiga gol tanpa balas di Stadion Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Tim berjuluk Maun Bandung ini pastinya tidak ingin dipermalukan tuan rumah Arema FC pada laga yang berlangsung Minggu (8/3/2020). Mereka ingin merebut poin di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang dikenal angker bagi tim lawan.

"Kami sangat optimis dan tidak sabar menghadapi tuan rumah Arema FC. Pastinya pertandingan ini atmosfernya sangat bagus, karena suporternya pasti banyak," ujar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert, Sabtu (7/3/2020).

Bagi Robert, Malang, merupakan rumah pertamanya saat berkarir di Indonesia. Dia juga memiliki kenangan manis membawa Arema Indonesia, juara Liga Indonesia musim 2010. Kenangan 10 tahun silam, pastinya akan menjadi semangat bagi pelatih berkebangsaan Belanda ini meraih hasil positif di Stadion Kanjuruhan.

Menghadapi Arema FC, Robert menegaskan tidak ada pemain yang diwaspadai secara khusus, karena 11 pemain Arema FC yang diturunkan menghadapi anak asuhnya semuanya berbahaya dan semuanya wajib diwaspadai.

Saat ini Persib bertengger di peringkat empat klasemen sementara Liga 1 2020, satu tingkat di atas tuan rumah Arema FC, yang berada di peringkat lima. Keduanya sama-sama meraih tiga poin di laga perdana, namun Persib unggul selisih gol.

Semangat yang sama juga dirasakan pemain tengah Persib Bandung, Kim Jeffery Kurniawan. Pemain yang pertama kali bermain untuk Persema Malang, saat berkarier di Indonesia tersebut, mengaku sangat menantikan pertandingan menghadapi Arema FC.

"Arema selalu punya tim yang bagus. Pelatih Arema FC saat ini juga pernah menangani Persib Bandung. Tentunya sangat menarik pertandingan ini, dan kedua tim akan menampilkan permainan terbaiknya," tegasnya.

Bagi pemain berdarah Jerman-Indonesia ini, bertekad membawa timnya untuk menampilkan permainan terbaik, sehingga bisa meraih poin di kandang Arema FC.

Diperkirakan, Kim Jeffery Kurniawan akan bermain di lini tengah bersama Omid David Nazari, Esteban Vizcara, dan Febri Hariyadi, untuk memberikan pasokan bola bagi duet penyerang Wander Luis, dan Castillion.

Sementara di lini belakang, kuartet Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Supardi, dan Ardi Idrus diprediksi akan dipercaya Robert untuk menjadi benteng tangguh bagi gawang Persib yang dikawal Teja Paku Alam.

Puluhan ribu suporter dipastikan bakal menyerbu stadion berkapasitas 45 ribu penonton tersebut, untuk memberikan dukungan bagi kedua tim berlaga. Aparat keamanan tidak tidak ingin kecolongan saat digelar laga panas ini. Polres Malang, bahkan mengerahkan sedikitnya 1.407 personel gabungan untuk mengamankan jalannya laga klasik tersebut.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar juga telah melakukan simulasi pengamanan laga tersebut di Stadion Kanjuruhan, dengan melibatkan semua unsur yang terkait dalam pengamanan pertandingan.

Personel polisi yang dilibatkan dalam pengamanan pertandingan ini dari jajaran Polres Malang, Polresta Malang Kota, Polres Blitar Kota, dan Polres Blitar. Selain itu juga melibatkan personel TNI, Brimob Polda Jatim, Satpol PP, Damkar, Kesehatan, serta perwakilan dari Panpel Arema.

Hendri mengatakan, pengamanan pertandingan harus semaksimal mungkin. Seluruh jajaran yang terlibat, diharapkan bisa bekerja sama demi menjaga ketertiban dan lancarnya pertandingan yang akan berlangsung, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri untuk menjamin keamanan yang ada di stadion, mohon kerjasamanya untuk seluruh jajaran yang membantu agar berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.

Polisi juga menggelar Tactical Floor Game (TFG), dengan tujuan seluruh anggota yang bertugas dapat mengerti dimana posisi dalam bertugas, dan apa yang harus dikerjakannya.

"Komandan-komandan satuan agar bertanggung jawab kepada anggotanya di setiap titik pengamanannya masing-masing. Agar anggotanya dapat bekerja sesuai standar operasi dan mengerti tugas serta tindakan yang dilakukan," tegasnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7802 seconds (0.1#10.140)