Wabah Corona, Pemain di Turnamen All England Boleh Tak Jabat Tangan

Senin, 09 Maret 2020 - 12:45 WIB
Wabah Corona, Pemain di Turnamen All England Boleh Tak Jabat Tangan
Wabah Corona, Pemain di Turnamen All England Boleh Tak Jabat Tangan
A A A
LONDON - Pebulu tangkis dunia ternyata tidak terlalu memikirkan penyebaran virus corona yang mulai mengancam persiapan All England 2020 . Mereka memilih fokus bertarung di Arena Birmingham pada 11–15 Maret nanti.

Sampai saat ini Inggris Raya menjadi negara ke-11 terbanyak yang mengalami dampak Covid-19 atau biasa disebut virus corona baru. Tercatat ada 209 kasus sudah terjadi, termasuk memakan dua korban jiwa. Bahkan, kondisi itu bisa semakin bertambah karena Inggris akan menggelar banyak ajang olahraga, termasuk All England.

Ada lebih dari 200 peserta dari berbagai negara di dunia akan hadir di kompetisi bulu tangkis tertua itu. Bukan hanya itu, para pebulu tangkis juga sempat merasa cemas, termasuk andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Juara bertahan ganda putra ini berharap tidak mengalami masalah selama sepakan di Inggris. “Rasa khawatir itu pasti ada, tidak bisa di pungkiri. Tapi, ini sudah keputusan PBSI yang sudah lebih tahu kondisi, ini yang terbaik buat kami. Walau kami di sana, tapi di sini (Indonesia) kan sama juga, harus menjaga kesehatan virusnya sudah masuk Indonesia,” kata Ahsan.

Jika Ahsan mencegah dengan cara menjaga kebugaran tubuh, pebulu tangkis asal India Pusarla Venkata Sindhu memiliki cara berbeda. Dia menegaskan tidak akan berjabat tangan selama berada di All England dan menggunakan sapaan tradisional, ‘Namaste’, sebagai gantinya agar aman dari virus corona.

“Kita harus menghindarinya (berjabat tangan). Itu selalu baik untuk berada di sisi yang lebih aman, untuk merawat diri sendiri,” ucap Sindhu.

“Pakailah masker pelindung, gunakan pembersih tangan setiap saat, jangan bergerak berkelompok dan menghindari tempat ramai. Sangat baik untuk berhati-hati setiap saat,” kata peraih medali perak Olimpiade 2016 itu.

Sindhu tetap yakin bisa menjaga kesehatannya selama berada di All England. Sebab, ada tujuh pemain bulu tangkis India yang mengundurkan diri dari turnamen berlevel BWF World Tour Super 1000 ini karena ketakutan akan virus corona.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengaku belum membuat aturan pasti mengenai pemain yang wajib melakukan salaman dalam pertandingan di All England 2020, tapi dengan adanya wabah virus corona, BWF akhirnya memberikan kelonggaran. Para pemain boleh tidak bersalaman jika yang bersangkutan merasa kurang nyaman.

Namun begitu, para pemain harus tetap memberikan penghormatan kepada lawan atau wasit meski bentuknya berbeda. “Pada kasus ini, jika pemain secara pribadi tidak merasa nyaman dengan berjabat tangan dengan lawan atau wasit, BWF memungkinkan pemain ini untuk membuat salam yang berbeda dan tepat untuk menunjukkan rasa hormat kepada lawan atau wasit,” tulis pernyataan BWF. (Raikhul Amar)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6323 seconds (0.1#10.140)