Aktivitas Olahraga di Italia Dihentikan tapi Liga Europa Jalan Terus

MILAN - Pemerintah Italia hari ini secara resmi menghentikan aktivitas olahraga hingga 3 April 2020. Anehnya, kompetisi Liga Europa masih tetap berjalan sesuai jadwal.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan pada Selasa (10/3) bahwa seluruh aktivitas olahraga di negara tersebut resmi dihentikan karena ancaman virus corona. Orang-orang diminta tinggal di dalam rumah, juga membatasi diri dalam aktivitas di luar ruangan.

Kompetisi sepak bola Serie A dan liga profesional di bawahnya ikut menanggung akibatnya. Liga terpaksa berhenti, akan tetapi, anehnya, Liga Europa yang melibatkan laga kandang klub Italia masih tetap berjalan.

Jika mengacu pada peraturan pemerintah setempat, pertandingan kandang Inter Milan melawan Getafe di Stadion San Siro, Milan, pada 13 Maret 2020 di leg pertama babak 16 besar Liga Europa seharusnya tidak digelar. Namun, dikutip Sempreinter.com, laga tersebut tetap digelar meski dalam keadaan tanpa penonton.

"Pemerintah Italia telah memberikan lampu hijau untuk pertandingan kompetisi Eropa berjalan sesuai jadwal, hanya beberapa jam setelah mengumumkan semua kegiatan olahraga dihentikan," demikian kutipan laporan Sempreinter.com.

Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) sendiri belum memberikan tanggapan terkait manuver pemerintah Italia menutup aktivitas olahraga setempat. Perlu diketahui, tak cuma Inter Milan, beberapa klub seperti Juventus, AS Roma, dan Atalanta juga bermain di kompetisi Eropa; Liga Champions dan Liga Europa.

Penghentian aktivitas olahraga di Italia dilakukan setelah ditemukan 9.172 kasus penderita corona di negara tersebut. Celakanya, 463 orang di antaranya meninggal. (Baca juga: Liga Italia Resmi Dihentikan, Bagaimana Nasib Liga Champions dan Europa? )