Hafiz/Gloria Rontok di Perempat Final, Praveen/Melati Jadi Tulang Punggung Ganda Campuran
A
A
A
BIRMINGHAM - Sektor ganda campuran Indonesia tinggal menyisakan satu pasangan setelah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final All England 2020. Pada pertandingan yang berlangsung di Arena Birmingham, unggulan kedelapan itu harus mengakui keunggulan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taeratranachai setelah kalah dua game langsung 17-21, 11-21 dalam 37 menit, Jumat (13/3).
"Kami kurang tahan dengan pola kami. Bolanya kami kan sama banget dengan mereka, bedanya mereka cuma tekanannya lebih ada dan lebih safe dari kami. Sebenarnya mereka juga bisa kami matiin, tapi kami lebih banyak mati sendiri. Padahal mereka nggak banyak mematikan kami di lapangan," kata Hafiz, pasca pertandingan dikutip dari Badmintonindonesia.
Dengan demikian, Hafiz/Gloria diketahui belum pernah menang dalam lima pertemuan terakhir melawan pasangan Thailand. Hafiz mengatakan kekalahan ini terjadi lantaran dirinya kurang berani untuk keluar dari tekanan.
"Mungkin dari diri kami juga masih kurang berani atau gimana, walaupun sudah dikasih tahu sebelumnya, jadi kurang bisa keluar," ujar Hafiz.
"Sebenarnya peluangnya ada yang penting kami melewati babak ini dulu. Tapi kami sudah maksimal di babak perempat final ini. Ada sedikit rasa kecewa, karena awalnya kami mau main seperti apa, tapi di lapangan kami belum maksimal mengeluarkan yang kami inginnya," timpal Gloria.
Dengan demikian sektor ganda campuran hanya berhasil mengirimkan satu wakil ke babak semifinal. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menantang Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
Menilik rekam jejak, peluang Praveen/Melati lolos ke final All England 2020 cukup terbuka. Pasalnya, dalam pertemuan terakhir di Korea Terbuka 2019, pasangan ini menang dengan 24-22, 23-21.
"Kami kurang tahan dengan pola kami. Bolanya kami kan sama banget dengan mereka, bedanya mereka cuma tekanannya lebih ada dan lebih safe dari kami. Sebenarnya mereka juga bisa kami matiin, tapi kami lebih banyak mati sendiri. Padahal mereka nggak banyak mematikan kami di lapangan," kata Hafiz, pasca pertandingan dikutip dari Badmintonindonesia.
Dengan demikian, Hafiz/Gloria diketahui belum pernah menang dalam lima pertemuan terakhir melawan pasangan Thailand. Hafiz mengatakan kekalahan ini terjadi lantaran dirinya kurang berani untuk keluar dari tekanan.
"Mungkin dari diri kami juga masih kurang berani atau gimana, walaupun sudah dikasih tahu sebelumnya, jadi kurang bisa keluar," ujar Hafiz.
"Sebenarnya peluangnya ada yang penting kami melewati babak ini dulu. Tapi kami sudah maksimal di babak perempat final ini. Ada sedikit rasa kecewa, karena awalnya kami mau main seperti apa, tapi di lapangan kami belum maksimal mengeluarkan yang kami inginnya," timpal Gloria.
Dengan demikian sektor ganda campuran hanya berhasil mengirimkan satu wakil ke babak semifinal. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menantang Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
Menilik rekam jejak, peluang Praveen/Melati lolos ke final All England 2020 cukup terbuka. Pasalnya, dalam pertemuan terakhir di Korea Terbuka 2019, pasangan ini menang dengan 24-22, 23-21.
(sha)