Respons Tim Khabib Soal Duel vs Tony Ferguson di Tengah Ancaman Corona
A
A
A
NEW YORK CITY - Kubu Khabib Nurmagomedov membantah duel melawan Tony Ferguson dibatalkan terkait pandemi virus korona yang memburuk. Manajer Ali Abdelaziz menegaskan 'the show must go on', meski pmerintah Amerika Serikat sudah mengumumkan darurat nasional atas pandemi virus corona baru.
Khabib akan mempertahankan gelar kelas ringan (155 pound) melawan Feruson dalam UFC 249 di New York, pada 18 April. Namun, situasi semakin rumit setelah Gubernur New York Andrew Cuomo telah mengeluarkan larangan di seluruh negara bagian untuk mengumpulkan lebih dari 500 orang, lantaran menurut WHO, ada 1.264 kasus di AS hingga Jumat (13/3/2020), dengan 36 orang meninggal dunia.
Malam pertarungan, yang merupakan acara bayar per tayang, kini dalam situasi mengambang. Ada tiga opsi yang muncul untuk menyelesaikan masalah tersebut, yaknipertandingan digelar secara tertutup alias tanpa penonton, ditunda, atau dipindahkan ke lokasi yang berbeda untuk menghemat biaya.
Sehubungan dengan spekulasi bahwa pertarungan akan dibatalkan, manajer Khabib, Ali Abdelaziz, mengeluarkan pernyataan singkat di Twitter. "Guys, Khabib Nurmagomedov vs Sunglasses (Tony Ferguson) digelar 18 April. UFC selalu menemukan cara, dengan atau tanpa penggemar pertarungan ini membuat orang-orang di rumah butuh hiburan."
Abdelaziz kembli berkicau pada Sabtu (14/3/2020) dan menegaskan pertandngan harus terus berjalan apapun risikonya. "Pertunjukan harus tetap berjalan. Semua orang perlu menghasilkan uang dan mengingat seluruh petarung ini. Inilah yang mereka lakukan dan yang mereka suka lakukan untuk bertarung. Selama semua orang melakukan tes dan aman."
Bos UFC Dana White telah menyerukan agar tenang di tengah desakan untuk membatalkan dan menunda acara olahraga, tetapi terpaksa memindahkan UFC Brasilia ke stadion kosong.
Malam pertarungan akan terus berjalan tetapi tidak akan ada penonton. UFC London akan berlangsung akhir pekan depan dan White bersikeras bahwa acara akan berlanjut karena Perdana Menteri Inggris Boris Johnson belum menempatkan negara dalam keadaan terkunci (lockdown).
"Kami akan memastikan bahwa dua atlet yang sehat bersaing dan kami dalam kondisi baik untuk melanjutkan," kata White. "Kami sudah bicara dengan semua orang tentang ini. Setiap kali kita mengadakan suatu acara, kita selalu berlebihan."
"Dalam lebih dari 25 tahun UFC telah ada, tidak pernah ada kematian atau cedera serius."
Khabib akan mempertahankan gelar kelas ringan (155 pound) melawan Feruson dalam UFC 249 di New York, pada 18 April. Namun, situasi semakin rumit setelah Gubernur New York Andrew Cuomo telah mengeluarkan larangan di seluruh negara bagian untuk mengumpulkan lebih dari 500 orang, lantaran menurut WHO, ada 1.264 kasus di AS hingga Jumat (13/3/2020), dengan 36 orang meninggal dunia.
Malam pertarungan, yang merupakan acara bayar per tayang, kini dalam situasi mengambang. Ada tiga opsi yang muncul untuk menyelesaikan masalah tersebut, yaknipertandingan digelar secara tertutup alias tanpa penonton, ditunda, atau dipindahkan ke lokasi yang berbeda untuk menghemat biaya.
Sehubungan dengan spekulasi bahwa pertarungan akan dibatalkan, manajer Khabib, Ali Abdelaziz, mengeluarkan pernyataan singkat di Twitter. "Guys, Khabib Nurmagomedov vs Sunglasses (Tony Ferguson) digelar 18 April. UFC selalu menemukan cara, dengan atau tanpa penggemar pertarungan ini membuat orang-orang di rumah butuh hiburan."
Abdelaziz kembli berkicau pada Sabtu (14/3/2020) dan menegaskan pertandngan harus terus berjalan apapun risikonya. "Pertunjukan harus tetap berjalan. Semua orang perlu menghasilkan uang dan mengingat seluruh petarung ini. Inilah yang mereka lakukan dan yang mereka suka lakukan untuk bertarung. Selama semua orang melakukan tes dan aman."
Bos UFC Dana White telah menyerukan agar tenang di tengah desakan untuk membatalkan dan menunda acara olahraga, tetapi terpaksa memindahkan UFC Brasilia ke stadion kosong.
Malam pertarungan akan terus berjalan tetapi tidak akan ada penonton. UFC London akan berlangsung akhir pekan depan dan White bersikeras bahwa acara akan berlanjut karena Perdana Menteri Inggris Boris Johnson belum menempatkan negara dalam keadaan terkunci (lockdown).
"Kami akan memastikan bahwa dua atlet yang sehat bersaing dan kami dalam kondisi baik untuk melanjutkan," kata White. "Kami sudah bicara dengan semua orang tentang ini. Setiap kali kita mengadakan suatu acara, kita selalu berlebihan."
"Dalam lebih dari 25 tahun UFC telah ada, tidak pernah ada kematian atau cedera serius."
(sha)