Sempat Umbar Kemarahan, Conor McGregor Klarifikasi Bibinya Wafat Bukan Akibat Covid-19
A
A
A
DUBLIN - Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Irlandia, Conor McGregor mengklarifikasi postingannya di Instagram bahwa bibinya meninggal karena virus corona. McGregor sempat melampiaskan amarahnya pada covid-19 yang "bodoh" yang disebutnya telah merenggut nyawa bibinya karena penyakit pernapasan.
“Saya berterima kasih atas ucapan dan simpati yang baik atas kematian Bibi saya. Saya ingin menjelaskan bahwa telah dikonfirmasi bahwa dia bukan korban virus corona,” tulis McGregor postingan susulan di akun Instagram terverifikasi miliknya (thenotoriousmma).
“Ketika kami bersiap untuk pemakamannya, saya tahu bahwa banyak dari kita akan menghadapi virus dalam beberapa minggu ke depan. Ketika saya berkumpul dengan keluarga saya, saya meminta Anda semua untuk melakukan upaya ekstra berada di sana untuk teman dan keluarga selama hari-hari penuh tekanan di masa depan. Dan dari keluarga saya, terima kasih atas dukungan Anda di saat yang menyedihkan ini.”
Postingan itu memperbarui laporan sebelumnya bahwa bibi mantan juara UFC itu meninggal karena covid-19. "Saya tidak kuasa lagi. Bibi penyayangku yang ramah dan malang. Kakak ibuku. Virus f****** bodoh ini. Apa yang terjadi, aku membawa keluargaku ke Bull Island. Melihat ke luar di laut, Ambil napas dalam-dalam, Terima kasih, Tuhan, terima kasih."
McGregor masih mengingatkan semua orang agar tetap dekat dengan orang yang mereka cintai ketika orang-orang di seluruh dunia bersiap untuk melawan penyebaran lebih lanjut dari virus corona.
The Notorious -julukan McGregor- baru saja kembali dari jeda panjang pertarungan pasca dikalahkan Khabib Nurmagomedov. McGregor berhasil kembali ke Oktagon dengan mengalahkan Donald Cerrone 40 detik di ronde pertama pertarungan Januari 2020.
Seperti kebanyakan olahraga lainnya, UFC merasakan efek yang merusak dari virus corona. Organisasi olahraga adu jotos itu telah mengambil langkah-langkah drastis untuk membantu mencegah penyebaran virus lebih lanjut diantaranya menggelar pertarungan UFC Fight Night 170 di Ginasio da Portuguesa, Brasilia, Brasil, Sabtu (14/3/2020) dalam arena yang sunyi tanpa penonton. (Baca Juga: Charles Oliveira Catat Rekor Kemenangan Submission di Kesunyian Ginasio da Portuguesa).
“Saya berterima kasih atas ucapan dan simpati yang baik atas kematian Bibi saya. Saya ingin menjelaskan bahwa telah dikonfirmasi bahwa dia bukan korban virus corona,” tulis McGregor postingan susulan di akun Instagram terverifikasi miliknya (thenotoriousmma).
“Ketika kami bersiap untuk pemakamannya, saya tahu bahwa banyak dari kita akan menghadapi virus dalam beberapa minggu ke depan. Ketika saya berkumpul dengan keluarga saya, saya meminta Anda semua untuk melakukan upaya ekstra berada di sana untuk teman dan keluarga selama hari-hari penuh tekanan di masa depan. Dan dari keluarga saya, terima kasih atas dukungan Anda di saat yang menyedihkan ini.”
Postingan itu memperbarui laporan sebelumnya bahwa bibi mantan juara UFC itu meninggal karena covid-19. "Saya tidak kuasa lagi. Bibi penyayangku yang ramah dan malang. Kakak ibuku. Virus f****** bodoh ini. Apa yang terjadi, aku membawa keluargaku ke Bull Island. Melihat ke luar di laut, Ambil napas dalam-dalam, Terima kasih, Tuhan, terima kasih."
McGregor masih mengingatkan semua orang agar tetap dekat dengan orang yang mereka cintai ketika orang-orang di seluruh dunia bersiap untuk melawan penyebaran lebih lanjut dari virus corona.
The Notorious -julukan McGregor- baru saja kembali dari jeda panjang pertarungan pasca dikalahkan Khabib Nurmagomedov. McGregor berhasil kembali ke Oktagon dengan mengalahkan Donald Cerrone 40 detik di ronde pertama pertarungan Januari 2020.
Seperti kebanyakan olahraga lainnya, UFC merasakan efek yang merusak dari virus corona. Organisasi olahraga adu jotos itu telah mengambil langkah-langkah drastis untuk membantu mencegah penyebaran virus lebih lanjut diantaranya menggelar pertarungan UFC Fight Night 170 di Ginasio da Portuguesa, Brasilia, Brasil, Sabtu (14/3/2020) dalam arena yang sunyi tanpa penonton. (Baca Juga: Charles Oliveira Catat Rekor Kemenangan Submission di Kesunyian Ginasio da Portuguesa).
(sha)