Anggota Tim Balap McLaren Menang Perang Hadapi Virus Corona
A
A
A
MELBOURNE - Tim balap McLaren hari ini mengumumkan kabar gembira. Seorang anggota tim yang sempat terinfeksi corona sekarang dinyatakan sudah sembuh.
Anggota tim balap McLaren itu dinyatakan positif corona menjelang GP Australia 2020. Balapan tersebut akhirnya batal setelah diketahui ada seorang staf tim balap yang terjangkit virus.
CEO McLaren, Zak Brown, menyebut bahwa kondisi membaik lantaran kerja sama anggota tim yang mengutamakan prinsip keselamatan. Dia pun berterima kasih pada kepala tim McLaren F1, Andreas Seidl.
"Saya bangga dengan bagaimana seluruh tim, baik di Australia dan di pangkalan, menangani situasi di saat tekanan nyata dan kepedulian terhadap rekan-rekan mereka," kata Zak Brown dikutip Motorsport.
"Saya senang melaporkan bahwa anggota tim kami yang terkena virus sudah pulih dengan baik dan gejalanya telah hilang. Orang-orang kami di karantina bersemangat." lanjut Zak Brown. (Baca juga: Terungkap, Tim Balap F1 Tolak Rencana Race Tertutup di Australia )
Balapan Formula 1 sendiri belum jelas nasibnya. Penundaan demi penundaan terjadi, menyebabkan balapan kemungkinan baru bisa digelar di Barcelona, 10 Mei mendatang. Itu pun masih belum pasti.
Anggota tim balap McLaren itu dinyatakan positif corona menjelang GP Australia 2020. Balapan tersebut akhirnya batal setelah diketahui ada seorang staf tim balap yang terjangkit virus.
CEO McLaren, Zak Brown, menyebut bahwa kondisi membaik lantaran kerja sama anggota tim yang mengutamakan prinsip keselamatan. Dia pun berterima kasih pada kepala tim McLaren F1, Andreas Seidl.
"Saya bangga dengan bagaimana seluruh tim, baik di Australia dan di pangkalan, menangani situasi di saat tekanan nyata dan kepedulian terhadap rekan-rekan mereka," kata Zak Brown dikutip Motorsport.
"Saya senang melaporkan bahwa anggota tim kami yang terkena virus sudah pulih dengan baik dan gejalanya telah hilang. Orang-orang kami di karantina bersemangat." lanjut Zak Brown. (Baca juga: Terungkap, Tim Balap F1 Tolak Rencana Race Tertutup di Australia )
Balapan Formula 1 sendiri belum jelas nasibnya. Penundaan demi penundaan terjadi, menyebabkan balapan kemungkinan baru bisa digelar di Barcelona, 10 Mei mendatang. Itu pun masih belum pasti.
(sha)