Penantian Hiroyuki Endo Berakhir dengan Sejarah di All England

BIRMINGHAM - Empat kali masuk final, Hiroyuki Endo akhirnya bisa merasakan naik ke podium juara All England. Dalam tiga kali kegagalan di final All England edisi 2013, 2014 dan 2016 dia berpasangan dengan Kenichi Hayakawa.

Pemain Jepang berusia 33 tahun itu mendapat keberuntungan menjadi juara ganda putra di final keempatnya saat berpasangan dengan Yuta Watanabe di All England 2020. Duo ini membuat sejarah dengan menjadi pemenang ganda putra Jepang pertama di All England, setelah menang 21-18 12-21 21-19 atas juara dua kali Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia dalam 72 menit.

Itu adalah kemenangan beruntun keenam mereka atas Minion. Apa yang dilakukan Jepang dengan sangat baik terhadap Minion sehingga pasangan lain tidak bisa melakukannya? Apakah itu karena pertahanan mereka yang menakjubkan yang membuat mereka bertahan dari serangan Minions?

’’Ini adalah turnamen yang sangat spesial bagi kami, kami senang bermain di sini dan kami sangat senang kami bisa menang hari ini. Kami terlalu senang mengatakannya. Kami tidak percaya ini telah terjadi, itu adalah pengalaman yang luar biasa dan kami tidak akan berhenti di sini! " kata Watanabe.

Pada kemenangan keenam mereka secara beruntun atas pasangan nomor satu dunia, Endo mengatakan: ’’Kamu harus tetap fokus sepanjang pertandingan melawan orang-orang ini. Jika Anda mematikan mereka akan menghukum Anda. Jadi kami mengerjakannya dan memastikan kami fokus.”